Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdp. Gideon Pakpahan
 
Empat wujud pribadi Yesus dalam kemuliaan [Wahyu 1:13-16]:
  1. [ayat 13] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar.
  2. [ayat 14] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja.
  3. [ayat 15] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Hakim yang adil.
  4. [ayat 16] penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.

Kita masih mempelajari yang ketiga.
Wahyu 1:15
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Penampilan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil dengan tanda:
  1. KakiNya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian.
  2. SuaraNya bagaikan desau air bah.

Suara bagaikan desau air bah sama dengan firman nubuat/ firman pengajaran yang keras/ firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu:
  1. Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dan penghukuman Tuhan.
  2. Firman yang mengungkapkan segala dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati kita, dalam nikah, dalam sidang jemaat.
  3. Firman yang menunjuk keadaan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

Matius 7:21

7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Yudas 1:17-19

1:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

Keadaan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan di akhir jaman, yang harus disucikan, yaitu:
  1. Mengejek firman.
    2 Petrus 3:3-4
    3:3. Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
    3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

    Cirinya:
    1. Suka mengkritik firman.
    2. Mengantuk saat mendengar firman.
    3. Bosan mendengarkan firman.
    4. Tidak taat dengar-dengaran pada firman, suka memberontak.

    2 Timotius 3:1-5, 8
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
    3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
    3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
    3:8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.

  2. Hidup menuruti hawa nafsu daging.
    Yudas 1:18
    1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."

    Ini dimulai dari dalam nikah.
    Kejadian 6:2, 4
    6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
    6:4. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

    Juga beribadah melayani sesuai keinginan daging, hanya mencari perkara jasmani.

  3. Memecah-belah, berani memutarbalikkan kebenaran firman.
    Yudas 1:19
    1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

    Ini menimbulkan perpecahan.
    Roma 16:17
    16:17. Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!


Akibatnya keadaan pelayan Tuhan yang mengejek firman, hidup menuruti hawa nafsu daging, dan memecah-belah adalah akan dihantam angin dan gelombang sampai tenggelam.
Matius 14:22-30
14:22. Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Untuk menolong kehidupan yang hampir tenggelam, Yesus tampil dengan suara bagaikan desau air bah.
Sikap kita adalah:
  1. Mendengar dan dengar-dengaran pada suara Tuhan yang bagaikan desau air bah.
  2. Menyembah Tuhan, menyeru nama Yesus.
    Matius 14:33
    14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Hasilnya:
  1. Angin ribut dan gelombang diredakan, segala masalah kita diselesaikan oleh Tuhan.
    Matius 14:32
    14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

  2. Tuhan menurunkan hujan berkat secara jasmani dan rohani.
    Zakharia 14:16-17
    14:16. Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
    14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

  3. Kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 21 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... semua langit yaitu Yesus Anak Allah baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita sebaliknya sama dengan kita Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Di Galilea ini Yesus memanggil Petrus dari penjala ikan menjadi penjala manusia menjadi pelayan Tuhan . Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea artinya PETRUS MENYANGKAL PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN tidak setia sampai tinggalkan pelayanan KEHILANGAN HAK UNTUK MASUK KERAJAAN SURGA. Matius - tentang teladan ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 25 Maret 2016 (Jumat Pagi)
    ... dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. . Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Jawaban kedua supaya tidak rubuh menghadapi serangan setan tritunggal yaitu Hujan lebat setan dengan roh jahat dan najis ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... sabit tajam. . Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu katanya Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi karena buahnya sudah masak. . Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... hal yang membuat Yohanes Pembaptis bisa tahan berjalan di padang gurun yaitu Makanannya belalang dan madu hutan. Belalang rasa pahit madu hutan rasa manis. Jadi ini menunjuk pada perjalanan hidup yang pahit dan manis. Wahyu - . Rasa pahit dan manis ini berkaitan dengan gulungan kitab di tangan malaikat yang menunjuk pada firman ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 24 November 2015 (Selasa Malam)
    ... merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Artinya Doa semalam suntuk untuk memantapkan meneguhkan mempermanenkan panggilan dan pilihan Tuhan supaya kita jangan berkhianat seperti Yudas Iskariot tidak setia sampai tinggalkan jabatan pelayanan. Kita harus beribadah melayani ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 16 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan dan sesama supaya kita bertahan menghadapi kebencian dan pembunuhan di akhir zaman. Praktek mengasihi Tuhan Mazmur - membenci kejahatan dan dosa. Yohanes menuruti segala perintah Tuhan atau taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan dalam firmanNya. Kalau taat dengar-dengaran pada firman Tuhan maka kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja. Kalau kita melayani dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 7 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... sebab Sabat itu adalah hari yang besar maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Dalam Perjanjian Lama Sabat adalah perhentian pada hari ketujuh. Dalam Perjanjian Baru Sabat adalah perhentian dalam Roh Kudus. Saat kita dalam urapan Roh Kudus saat itulah kita mengalami ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 April 2012 (Rabu Sore)
    ... Raja orang Yahudi bahkan sampai rela mati di kayu salib. Matius - tetapi dalam menghadapi tuduhan yang palsu sikap Yesus adalah tidak menjawab suatu katakan pun BERDIAM DIRI. Ada bentuk sikap berdiam diri yaitu Amsal . Siapa menghina sesamanya tidak berakal budi tetapi orang yang pandai berdiam diri. Yang pertama adalah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Banyak hamba pelayan Tuhan yang berbuat dosa yaitu menipu berdusta--tidak benar dalam mengembalikan persepuluhan-- bahkan mencuri persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Akibatnya ayat hidup dalam kutukan dosa letih lesu beban berat susah payah air mata penderitaan kalau dibiarkan sampai binasa selamanya. Tetapi bersyukur satu dirham ditemukan. Lukas - . Dan kalau ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.