Matius 26:47-56 tentang 'Yesus ditangkap'.
Matius 26:47, 5026:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. Yudas menjadi kepala dalam penangkapan Yesus, padahal Yudas adalah sahabat mempelai.
Yudas mendengar Firman Mempelai tetapi tidak mempraktekannya.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Yohanes Pembaptis adalah sahabat mempelai yang mendengar dan dengar-dengaran (melakukan) Firman Mempelai. Tetapi saat menghadapi Getsemani, Yohanes Pembaptis ragu-ragu/bimbang terhadap pribadi Tuhan.
Menjadi sahabat mempelai belum cukup karena masih bisa terpisah dari Yesus. Oleh sebab itu, kita harus mengalami peningkatan rohani dari sahabat mempelai menjadi mempelai wanita Tuhan yang tidak terpisahkan untuk selamanya.
Proses peningkatan rohani dari sahabat mempelai menjadi mempelai wanita Tuhan adalah :- Menjadi tunangan mempelai.
II Korintus 11:2-3
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Tunangan mempelai adalah kehidupan yang mengalami penyucian lebih mendalam, sampai tampil sebagai perawan suci.
Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
Perawan suci adalah kehidupan yang tidak mencemarkan diri dengan perempuan-perempuan.
Paling sedikit ada 2 perempuan yang mencemarkan kerohanian anak-anak Tuhan, yaitu :
- Perempuan Babel.
Wahyu 17:4-5
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Perempuan Babel = pelacur besar. Ini menunjuk pada:
- Dosa kenajisan yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- Dosa kejahatan yaitu cinta akan uang sehingga menjadi kikir dan serakah.
- Dosa tidak setia pada seorang laki-laki yaitu Kristus = tidak setia pada satu Firman Pengajaran yang benar atau mencampuradukkan dengan ajaran lain/agama lain sampai tidak setia dalam ibadah pelayanan.
Istilah 'perawan' artinya tidak boleh satu kali pun mendengar ajaran lain.
Kalau sudah tidak setia pada Yesus, nanti pasti tidak setia dalam ibadah pelayanan.
- Perempuan Izebel, yaitu :
- Ajaran palsu yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki dalam ibadah dan nikah = tidak menempatkan laki-laki sebagai kepala, sehingga Yesus tidak menjadi Kepala dalam sidang jemaat.
Wahyu 2:18-20
2:18. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Akibatnya adalah terjadi pemberhalaan.
Keluaran 32:2, 24
32:2 Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."
32:24 Lalu aku berkata kepada mereka: Siapa yang empunya emas haruslah menanggalkannya. Mereka memberikannya kepadaku dan aku melemparkannya ke dalam api, dan keluarlah anak lembu ini."
Ulangan 22:5
22:5. "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
Gejala seorang wanita menjadi kepala dalam rumah tangga dan ibadah adalah merampas milik laki-laki, yaitu wanita memakai pakaian laki-laki terutama dalam ibadah pelayanan.
I Timotius 2:9-14
2:9. Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Dalam ibadah, wanita yang memakai pakaian dan perhiasan wanita saja masih dikoreksi supaya jangan sampai berlebihan. Wanita tidak boleh menuntut perhiasan yang jasmani tetapi perhiasan yang rohani yaitu berdiam diri dalam ibadah. Ini berarti menempatkan suami sebagai kepala, sehingga Yesus yang akan menjadi Kepala.
Keluaran 35:22
35:22 Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.
Jika laki-laki yang memimpin, maka semuanya akan diarahkan untuk pembangunan tubuh Kristus.
Ibrani 11:32
11:32. Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
Jika memperdebatkan tentang Debora dalam Perjanjian Lama, maka jawabannya ada di Perjanjian Baru. Di sini yang disebutkan adalah Barak, bukan Debora.
Roma 16:1-2
16:1. Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
16:2 supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.
Febe dipakai Tuhan dalam hal memberikan bantuan pada banyak orang, bukan sebagai gembala.
Keperawanan dalam masa tunangan ini banyak kali mau dihancurkan, sebab sudah tinggal selangkah lagi menuju mempelai.
Jika ada wanita yang mengajar dan memerintah laki-laki, maka sekalipun jemaat itu maju, tetapi Tuhan akan mencela. Jemaat tidak akan pernah sempurna sebagai mempelai wanita, dan akan gugur di tengah jalan.
- Ajaran yang mempelajari tentang setan-setan.
Wahyu 2:24
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
Kita harus berhati-hati, sebab setiap ajaran ada rohnya.
II Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja,jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Menjadi tunangan Tuhan masih harus berhati-hati, sebab masih bisa diperdaya ular dan gugur.
Ini terjadi karena 'sabar saja', yaitutidak tegas, plin-plan, karena masih banyak mendengar suara daging sehingga mau mendengar ajaran lain.
I Timotius 4:1
4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan.
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Dalam masa tunangan, kita harus memiliki ketegasan dalam urapan Roh Kudus, sehingga hanya berpegang pada satu pengajaran yang benar, dan tidak memberi satu kali pun kesempatan untuk mendengar ajaran lain.
- Menjadi mempelai wanita Tuhan.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Mempelai wanita Tuhan adalah kehidupan yang mengalami penyucian dan pembaharuan oleh baptisan air dan air hujan Firman Pengajaran yang benar.
Imamat 14:8-9
14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.
Penyucian yang dobel berguna untuk menyucikan penyakit kusta. Putih tapi kusta, artinya kebenaran diri sendiri, yaitu:
- Kebenaran di luar Firman/tidak sesuai dengan Alkitab.
- Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain.
- Menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.
- Menutupi dosa dengan dusta.
Kalau sudah menutup dosa dengan dusta, maka tidak akan bisa ditolong lagi, sebab orang lain tidak bisa menjamah dan Tuhan tidak bisa menjamah. Hanya setan yang akan menjamah.
Kebenaran Tuhan adalah mengaku dosa dan dibenarkan oleh Tuhan.
Markus 13:28
13:28. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
Pembaharuan dimulai dari melembut, yaitu :
- Berani mengaku dosa dan mengampuni dosa orang lain.
- Berani mengakui segala kegagalan dan keterpurukan.
- Hanya mengaku bahwa kita adalah tanah liat yang tidak layak dan tidak mampu apa-apa tetapi hanya bergantung pada kemurahan dan belas kasih Tuhan.
Contohnya adalah Ayub.
Ayub 42:5-6
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Ayub mengalami pemulihan secara dobel, yaitu :
- Secara jasmani.
- Secara rohani, ada kuasa penciptaan Tuhan untuk menciptakan kita menjadi ciptaan yang baru. Kita diubahkan sedikit demi sedikit sampai kita menjadi sempurna, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.