Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 2:14-152:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.Yesus datang dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan sidang jemaat Pergamus dari ajaran sesat.
Pengajaran palsu akan mendorong pada penyembahan palsu yang puncaknya adalah penyembahan kepada antikris. Praktek penyembahan palsu:
- Pandangan hanya tertuju pada perkara jasmani: berkat jasmani, tanda-tanda/ mujizat jasmani. Serta mengabaikan perkara rohani.
Wahyu 13:13-15
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
- Hati dan pikiran dimeterai oleh roh jual beli/ antikris.
Wahyu 13:16-17
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Buktinya:
- Sering mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani.
- Kikir, tidak bisa memberi. Serakah, merampas hak orang lain terutama haknya Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
- Memperjualbelikan korban Kristus, sama dengan mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa: dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Jatuh bangun dalam dosa.
- Mulut menghujat.
Wahyu 13:5-6
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Mulai dari memfitnah, menghujat pengajaran tabernakel, menolak pengajaran yang benar dan mendukung yang salah.
Wahyu 2:162:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.Jika menolak pedang firman, akibatnya akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan menerima pedang penghukuman Tuhan.
Yesus datang dengan firman yang lebih tajam dari pedang tajam bermata dua untuk menyucikan mulai dari hati dan pikiran.
Yohanes 4:23-244:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."Penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
Matius 15:1915:19 Karena dari hati timbul segala (1)
pikiran jahat, (2)
pembunuhan, (3)
perzinahan, (4)
percabulan, (5)
pencurian, (6)
sumpah palsu dan (7)
hujat.Pedang firman menyucikan hati kita dari 7 keinginan jahat dan najis sehingga hati kita menjadi suci dan mata kita bisa melihat Tuhan.
Matius 5:85:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.Hati kita diisi dengan kasih Allah sehingga bisa taat dengar-dengaran. Kita bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, mata bisa memandang Tuhan dan mulut bisa menyeru nama Yesus, menyeru Haleluya. Inilah penyembahan yang benar.
Maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita, kita ada dalam pelukan tangan Tuhan.
1 Petrus 5:5-65:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.Hasilnya:
- Tangan kasih Tuhan sanggup melepaskan Israel dari perbudakan Mesir.
Ulangan 7:7-8
7:7 Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu — bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? —
7:8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Artinya, tangan kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari perbudakan dosa, sampai puncaknya dosa: dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Tangan kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari pengaruh dunia sehingga kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tangan kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari pencobaan, penderitaan, air mata; semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktunya; air mata dihapus, kita mengalami kebahagiaan.
- Tangan kasih Tuhan sanggup meninggikan kita tepat pada waktunya.
1 Petrus 5:6
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tangan kasih Tuhan sanggup membuat semua berhasil dan indah pada waktunya. Tangan kasih Tuhan sanggup untuk memakai kehidupan kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
Tangan kasih Tuhan sanggup untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari sabar menunggu waktu Tuhan dan hanya berserah, berseru kepada Tuhan.
Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi. Semakin diubahkan, semakin dipakai oleh Tuhan, semakin indah hidup kita dan semakin nyata mujizat Tuhan.
Sampai kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, mulut hanya menyeru Haleluya, kita terangkat ke awan-awan yang permai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Inilah yang terindah dalam hidup kita, sampai kita masuk tahta Tuhan.
Tuhan memberkati.