Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12: 312:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Ini adalah penampilan dari setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatannya:
- [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020).
- [Wahyu 12:4b] Mulutnya menelan (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020).
12:4b. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelanAnaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
- [Wahyu 12:7] Berperang.
- [Wahyu 12:13] Memburu/ mengejar dengan cepat.
- [Wahyu 12:15] Menghanyutkan gereja Tuhan.
- [Wahyu 12:17] Memerangi/ menyiksa anak-anak Tuhan yang ketinggalan.
ad. 2. Mulutnya menelan.
Wahyu 12:4b-612:4b.Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5.Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6.Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Mulut naga menelan Anak laki-laki yang dilahirkan oleh perempuan ini.
Anak laki-laki di sini sama dengan pelepas (kelepasan dari naga).
Di dalam Alkitab ada tiga pribadi pelepas yang ditampilkan sebagai anak laki-laki:
- Musa sebagai pelepas bangsa Israel dari perbudakan Mesir menuju Kanaan (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2020).
Keluaran 2:1-2
2:1.Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2:2.lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Saat itu seluruh anak laki-laki dicari untuk dibunuh.
Keluaran 1:22
1:22. Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."
Setan dalam wujud Firaun membunuh anak laki-laki di Mesir pada masa lahirnya Musa. Ini merupakan suatu kegoncangan yang hebat.
- Yesus sebagai pelepas dari dosa-dosa bagi orang-orang percaya.
Matius 1:21
1:21.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Matius 2:16
2:16. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anakdi Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
Setan dalam wujud Herodes membunuh anak laki-laki dan perempuan di Betlehem pada masa lahirnya Yesus. Ini merupakan kegoncangan yang besar.
- Anak laki-laki sebagai pelepas gereja Tuhan/ mempelai wanita Tuhan di akhir zaman, untuk lari ke padang gurun, jauh dari mata antikris sampai nanti terangkat ke Sorga.
Wahyu 12:4b-6
12:4b.Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5.Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6.Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Pada saat itu terjadi kegoncangan yang besar, mulai dari masa pra aniaya antikris sampai pembunuhan yang dahsyat terhadap semua anak Tuhan yang ketinggalan di dunia.
Tuhan mengizinkan kegoncangan terjadi dalam segala bidang, supaya kita mengalami kelepasan, dan kita tidak ditelan oleh naga.
Ada dua hal yang harus kita lakukan di masa kegoncangan, supaya kita mengalami kelepasan, dan tidak ditelan naga:
- Menghadapi kegoncangan kita harus memperhatikan:
Matius 24: 27-28
24:27.Sebab sama seperti kilat memancardari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
24:28.Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."
- 'kilat memancar' = cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai = mendengar dan dengar-dengaran pada Kabar Mempelai.
- 'bangkai' menunjuk pada korban Kristus di kayu salib untuk menanggung dosa dan pemberotakan kita. Dia mati dengan dicap sebagai pemberontak.
Sekarang artinya perjamuan suci.
Jadi kita harus tekun dalam Ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
Menghadapi kegoncangan, perhatikan firman dan korban Kristus, yaitu tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab sampai Kabar Mempelai mendarah daging dalam hidup kita. Sehingga kita disucikan dari dua belas dosa yang mendarah daging dalam hidup kita.
Kolose 3:5-7
3:5.Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan(1), kenajisan(2), hawa nafsu(3), nafsu jahat(4)dan juga keserakahan(5), yang sama dengan penyembahan berhala(6),
3:6. semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
Ini adalah enam dosa perbuatan (dosa secara lahir).
Wujud uang menjadi berhala adalah mencuri milik Tuhan, mencari uang sampai tidak mengutamakan Tuhan, beribadah melayani hanya untuk mencari uang bukan Tuhan.
Kolose 3:8-9
3:8.Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah(1), geram(2), kejahatan(3), fitnah(4)dan kata-kata kotor(5)yang keluar dari mulutmu.
3:9.Jangan lagi kamu saling mendustai(6), karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
Ini adalah enam dosa di dalam batin.
Bukti kita sudah disucikan dari dua belas dosa lahir dan batin adalah tidak berdusta, termasuk tidak ingkar janji.
Ini adalah kelepasan dari dosa.
Kita jujur terutama soal firman pengajaran yang benar/ Tuhan. Kalau benar, harus kita dukung dan praktikkan. Kalau salah, hindari pengajarannya.
Kalau sudah jujur, kita akan mengalami damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan.
Jadi, Tuhan izinkan kegoncangan, supaya kita mengalami kelepasan dari dosa.
- 'angkatlah mukamu' = menghadapi kegoncangan, kita harus mengangkat muka.
Lukas 21:28
21:28.Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
Mulai dari ayat tujuh terjadi kegoncangan-kegoncangan.
Mengangkat muka/ mengangkat mata artinya:
- Memandang ladang Tuhan, tempat menabur (firman penginjilan/ Kabar Baik) dan menuai (firman pengajaran/Kabar Mempelai).
Yohanes 4:35
4:35.Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladangyang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Yohanes 4:35 [terjemahan lama]
4:35. Bukankah kamu berkata, bahwa lagi empat bulan musim menuai? Sungguh Aku berkata kepadamu: Angkatlah matamu, pandanglah segala ladang; karena sekarang ini sudah masak semuanya, sedia akan dituai.
Kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Kita melayani lewat:
- Bersaksi tentang Kabar Baik untuk menyelamatkan orang berdosa, sama dengan menambah kuantitas tubuh kristus.
- Bersaksi tentang Kabar Mempelai untuk menambah kualitas tubuh Kristus sampai pada kesempurnaan.
- Jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan kepada kita, artinya kita harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang dipercayakan kepada kita sampai garis akhir. Jangan berhenti di tengah jalan!
Setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan dan nikah sama dengan kelepasan dari dunia dan pengaruhnya.
Yakobus 4:4
4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Kalau tidak setia, berarti bersahabat dengan dunia, dan pasti mengalami kegoncangan.
Kalau mengalami kelepasan dari dunia, kita akan menerima upah yaitu sukacita--'penabur dan penuai sama-sama bersukacita'.
- Memandang wajah Tuhan lewat tersungkur di kaki-Nya.
Yohanes 11:32
11:32.Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah iadi depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
Kita menyembah Tuhan dengan hancur hati.
Artinya:
- Kita mengaku segala kekurangan dan kelemahan kita secara jasmani, yaitu kegagalan, kemustahilan. Pandang Dia! Angkat hati dan tangan kepada Dia!
Kita juga mengaku kekurangan secara rohani, yaitu kebusukan (tidak taat, menghina firman, tidak mau mendengar firman), kepedihan hati, letih lesu, beban berat.
Mari datang di bawah kaki Tuhan. Serahkan semua kepada Dia!
- Kita hanya percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, menyerah sepenuh pada Dia, bergantung pada belas kasih-Nya. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya.
Iman ditambah belas kasih akan terjadi mujizat:
- Mujizat rohani: busuk menjadi harum, yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Ini adalah kelepasan dari daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya (pintu tirai terobek).
Kalau taat wajah pasti akan berseri, enak dipandang.
- Mujizat jasmani: tangan belas kasih Tuhan mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberikan masa depan yang berhasil dan indah.
- Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita memandang Dia muka dengan muka, sampai masuk ke takhta Sorga untuk menyembah Dia siang dan malam.
Kita memang harus menghadapi kegoncangan, supaya mengalami kelepasan.
Kita tidak berdaya. Tuhan tolong kita semua. Kita memandang Dia dan mengulurkan tangan kepada Dia, biar kuasa-Nya yang bekerja di saat kita tidak berdaya apa-apa.
Tuhan memberkati.