Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:1-6 tentang sidang jemaat di Sardis.
Dalam Wahyu 3:1-4 ada 3 golongan sidang jemaat di Sardis:
- Golongan yang dikatakan hidup padahal mati.
Wahyu 3:1
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
- Golongan yang hampir mati.
Wahyu 3:2
3:2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
- Golongan yang layak berjalan bersama Yesus dalam pakaian putih.
Wahyu 3:4
3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
Ini sama dengan pengikutan murid-murid.
Matius 8:18-27 tentang hal mengikut Yesus. Ada 3 golongan pengikutan kepada Yesus:
- Golongan ahli Taurat [Matius 8:18-20], sama dengan golongan yang dikatakan hidup padahal mati.
- Golongan seorang murid yang mau menguburkan orang mati [Matius 8:21-22], sama dengan golongan yang hampir mati.
Matius 8:21
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
- Golongan 12 murid yang mengikut Yesus naik perahu [Matius 8:23-27], sama dengan golongan yang layak berjalan bersama Yesus dalam pakaian putih.
Perjalanan mengikut Yesus bagaikan naik perahu menyeberangi lautan, selalu menghadapi angin ribut dan gelombang. Gelombang menunjuk pencobaan-pencobaan yang mustahil di segala bidang, dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Angin ribut menunjuk ajaran-ajaran palsu.
Angin ribut dan gelombang ditiupkan oleh setan untuk menggugurkan iman sehingga tidak bisa mencapai pelabuhan damai sejahtera (yaitu perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan 1000 tahun damai, sampai Yerusalem Baru), berarti binasa untuk selamanya.
Waspada, di antara 12 murid yang layak berjalan bersama Yesus, masih ada satu yang gugur yaitu Yudas Iskariot. Yudas Iskariot tidak tahan menghadapi gelombang pencobaan yaitu ikatan akan uang, dan tidak tahan menghadapi angin ribut yaitu ajaran ahli Taurat yang menentang ajaran Yesus.
Matius 8:23-248:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.Angin ribut dan gelombang datangnya sekonyong-konyong, dalam waktu yang tidak terduga. Sementara murid-murid menghadapi angin ribut dan gelombang, Yesus sedang tidur. Yesus tidur artinya Yesus tidak tergairah untuk menolong kita, menjawab doa kita. Mengapa demikian? Sebab pengikutan (ibadah pelayanan) kita kepada Yesus hanya untuk mencari perkara jasmani. Pengikutan kepada Yesus hanya dengan emosi, dengan pikiran daging, bukan dengan iman.
Yesus tergairah jika pengikutan (ibadah pelayanan) kita mengutamakan pribadi Yesus/ firman pengajaran yang benar. Maka Yesus akan bangun dan menghardik angin dan gelombang sehingga menjadi teduh.
Syarat doa penyembahan yang menggairahkan hati Tuhan:
- Didorong oleh kebenaran dan Roh.
Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Kebenaran adalah firman Allah yang menyucikan. Roh adalah Roh Kudus. Jadi, penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menyucikan hati kita sampai seluruh hidup kita.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
- Ada kejujuran.
Amsal 15:8
15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Jujur mulai soal Tuhan (soal pengajaran), jujur dalam mengaku dosa, sampai jujur dalam segala hal.
- Menyeru nama Yesus dengan keyakinan pasti.
Matius 8:25-26
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Kita hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Yesus. Hasilnya adalah Tuhan menolong tepat pada waktunya sehingga lautan menjadi teduh. Mujizat terjadi dan semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun. Ada masa depan yang berhasil dan indah. Ada damai sejahtera, kebahagiaan Surga, semua enak dan ringan.
Tuhan menuntun kita menuju ke pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru.
Mazmur 107:30
107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.
Artinya kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Dia. Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Matius 8:27
8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.