Bersamaan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 24: 32-35.
Nubuat ke-6=
NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL.
Pohon ara ini ditampilkan dari zaman ke zaman:
1. Zaman Allah Bapa= menampilkan pohon ara di taman Eden.
2. Zaman Allah Anak= menampilkan pohon ara di pinggir jalan.
3. Zaman Allah Roh Kudus= menampilkan nubuat tentang pohon ara.
Kita mempelajari bagian yang ke-2.
Matius 21:18-19.
Pohon ara di sini sudah berdaun tapi tidak berbuah. Ini menunjuk kehidupan yang melayani tapi tidak berbuah. Ini berarti tidak memuaskan Tuhan dan akibatnya hidupnya juga tidak puas / kering rohani.
Yang belum melayani, harus ditingkatkan melayani; tetapi yang sudah melayani juga harus sampai berbuah!
Praktek kering rohani adalah
lidah kering.
Praktek lidah kering adalah:- Yakobus 3:6,lidah api, yaitu lidah yang menghasilkan perkataan-perkataan yang membakar api hawa nafsu daging, sehingga menimbulkan pertengkaran-pertengkaran, kenajisan.
Lidah api ini dikuasai oleh setan (roh jahat dan roh najis).
- Yakobus 3:7-8,lidah racun, yaitu lidah yang menghasilkan perkataan-perkataan yang suka menjelek-jelekkan orang lain, memfitnah orang lain, melemahkan orang.
Lidah racun atau lidah buas ini dikuasai oleh antikris.
- Yakobus 3:9,lidah palsu, yaitu lidah yang menghasilkan perkataan/ajaran palsu dan dusta.
Lidah palsu ini dikuasai oleh nabi palsu.
Berarti lidah kering itu dikuasai oleh setan tri tunggal = lidah anjing. Bangsa Kafir inilah yang seringkali kerasukan setan, sehingga lidahnya seperti lidah anjing. Kehidupan yang memiliki lidah kering ini akan masuk dalam api neraka (
Wahyu 20:10), tempatnya setan tritunggal, binasa selamanya.
Tapi Tuhan tidak rela jika manusia masuk neraka, oleh sebab itu Tuhan rela jadi manusia dan rela taat sampai mati di kayu salib, sehingga Ia menerima kuasa dari Tuhan untuk mengalahkan setan tritunggal (
Filipi 2:8-10), hasilnya :
- Bangsa Kafir dilepaskan dari setan tritunggal.
- Lidah anjing menjadi lidah domba, yaitu lidah yang lembut yang dikuasai oleh Roh Kudus.
Syarat supaya lidah berubah:- Harus tergembala.
Perbedaan domba dengan anjing adalah domba itu tergembala. Mulai dari gembala, harus tergembala. - Taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan.
Kalau bisa tergembala dan taat dengar-dengaran, baru di situ bangsa Kafir bisa memiliki lidah yang lembut.
Lidah lembut = lidah domba = lidah yang mengaku Yesus adalah Tuhan (Filipi 2;11), artinya :- Lidah yang bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga mendapat pengampunan dosa dan jangan berbuat lagi.
- Lidah yang bisa bersaksi.
Kalau lidah tidak mau bersaksi, pasti akan menyangkal Yesus seperti Petrus.
Bersaksi tentang Yesus sebagai Juru Selamat, bersaksi tentang Yesus sebagai Mempelai yang akan datang kembali kedua kali.
- Lidah yang bisa menyembah Tuhan = menyeru nama Yesus dan 'Haleluya' dengan iman.
Saat kita menyembah dengan iman, maka Tuhan akan datang dengan belas kasihan.
Iman + belas kasihan = mujizat.Â
Matius 15:22,28, dalam penyembahan, yang Tuhan lihat adalah besarnya iman. Iman ditambah belas kasihan akan menghasilkan mujizat:
- Mujizat secara jasmani (anaknya menjadi sembuh).
- Mujizat secara rohani = mengalami keubahan hidup, sampai diubahkan menjadi sama mulia seperti Yesus, kembali pada gambar Allah Tritunggal (Wahyu 19:6-7,1), sampai masuk Yerusalem Baru, siang malam menyembah Tuhan.
Tuhan memberkati.