Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuhan menegor, menasihati, menghajar jemaat Laodikia atau kita semua, sama dengan Tuhan sedang mengetok pintu hati. Berarti Tuhan sedang mendekati kita, satu langkah jaraknya dengan kita, sehingga maut tidak bisa menjamah kita, kita bebas dari maut.

1 Samuel 20:3
20:3 Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."

Matius 6:27
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

Bukti bebas dari maut adalah kita menggunakan setiap hasta/ langkah hidup kita untuk menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan.

Lukas 12:29-32
12:29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
12:30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
12:31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
12:32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.

Praktik menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan:
  1. [Lukas 12:32] Menjadi domba yang tergembala, sebab merasa kecil/ tidak berdaya, sehingga selalu berada di dalam kandang penggembalaan.
    Kita bertekun dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih.

    Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian dari tabiat bangsa kafir yang seperti anjing dan babi. Tabiat anjing adalah muntah dijilat kembali, menunjuk pada perkataan sia-sia. Tabiat babi adalah mengulang-ulang dosa.
    Kita juga disucikan dari kekuatiran sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan. Kita hidup dari kemurahan dan belas kasih Tuhan.

  2. [Lukas 12:31] Mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di bumi.
    Matius 6:33
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    Jika kita mengutamakan ibadah pelayanan, beribadah melayani dengan setia dan berkobar-kobar, maka semuanya akan ditambahkan.

    1 Petrus 5:7
    5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

    Yesus sebagai Gembala Agung rela mati di kayu salib untuk menambahkan semua kebutuhan kita (kebutuhan sehari-hari dan masa depan), memelihara kita sampai hidup dalam kelimpahan. Sehingga kita bisa selalu mengucap syukur.

  3. Tenang.
    1 Petrus 4:7

    4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

    Tenang artinya menguasai diri dan tidak berharap pada orang lain/ sesuatu dari dunia. Kita hanya berharap pada Tuhan, tidak ada kebimbangan dan kekuatiran. Kita bisa berdoa, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    Lukas 7:13-15
    7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
    7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
    7:15 Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.

    Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasihan dengan kuasa kebangkitan, untuk mengadakan mujizat-mujizat. Mujizat rohani adalah mati menjadi hidup, yaitu pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani, sehingga tangisan dihapuskan.

    Apa yang menyebabkan tangisan?
    1. Hati yang bimbang terhadap pribadi Tuhan dan kuasa Tuhan. Ini harus diubahkan menjadi percaya dan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

    2. Diam saja, tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan. Ini yang menyebabkan banyak air mata.
      Matius 22:11-13
      22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
      22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
      22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

      Ini harus diubahkan menjadi bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika dosa diselesaikan, maka air mata akan dihapus.

    3. Hamba Tuhan yang tidak setia, malas dan jahat, tidak tanggung jawab.
      Matius 25:26, 30
      25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
      25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

      Ini harus diubahkan menjadi hamba yang setia dan baik, setia dan tanggung jawab.

    4. Nikah dan buah nikah yang salah juga menyebabkan banyak air mata.
      Kita harus menjaga kebenaran nikah, kesucian nikah dan kesatuan nikah.

    Maka mujizat jasmani juga akan terjadi, mati menjadi hidup. Mati artinya gagal total, tidak ada masa depan, menderita, tidak bahagia, dan mustahil. Jika Tuhan menjamah, maka semua akan diselesaikan oleh Tuhan, yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang menderita menjadi bahagia.

    Setiap langkah hidup kita adalah langkah-langkah mujizat bersama Tuhan. Sampai mujizat terakhir, kita sempurna menyambut kedatangan Yesus kedua kali, tidak ada setetes pun air mata.


Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... bernubuat berbicara lewat Anak-Nya yaitu lewat pembukaan rahasia firman Allah ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab . Jadi kita tidak perlu lagi menuntut nubuat secara jasmani supaya jangan disesatkan oleh nabi palsu. Tetapi sekarang kita dalam pembukaan rahasia firman. Yesus juga bernubuat tentang perang Harmagedon. Matius - - . Kamu akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... Yesus sebagai contoh saksi yang benar. Yesus tetap bersaksi sebagai Mesias Anak Allah yang hidup sekalipun menghadapi siksaan dan kematian. Yesus tetap bersaksi tentang kebenaran sekalipun harus mengalami siksaan dan kematian. Ibrani tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya dan rumah-Nya ialah kita jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 April 2014 (Senin Sore)
    ... setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Setan hanya menunjukkan makanan yang jasmani. Roti ini terbuat dari gandum yang berasal dari rumput-rumputan seperti padi juga berasal dari rumput-rumputan . Jadi setan mengarahkan manusia untuk makan rumput supaya hidupnya seperti rumput yang kering dan dibakar. Tuhan tidak mau hidup manusia seperti ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2024 (Selasa Sore)
    ... Yang Mahakuasa dan Anak Domba sampai nanti masuk Yerusalem baru. Ayub ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku dan anak-anakku ada di sekelilingku Pekerjaan Allah Tuhan Yang Mahakuasa yaitu selalu menyertai kita. Syarat supaya kita mengalami penyertaan Tuhan adalah takut akan Tuhan. Mazmur TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 April 2014 (Kamis Sore)
    ... dan mata-Nya bagaikan nyala api. Penampilan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil. Wahyu Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Wahyu Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Desember 2013 (Sabtu Sore)
    ... Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus dan Andreas saudara Simon Yakobus dan Yohanes Filipus dan Bartolomeus Matius dan Tomas Yakobus anak Alfeus dan Simon yang disebut orang Zelot Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juli 2023 (Sabtu Sore)
    ... melangkah keluar dari situ tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu ia memiliki Bapa maupun Anak. Malam ini penyesat adalah orang yang melangkah ke luar dari firman Kristus--firman pengajaran yang diurapi Roh Kudus--yang sudah menjadi pengalaman hidupnya. Mengapa bisa terjadi demikian Karena tidak tegas berarti tanpa urapan Roh Kudus. Timotius ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2016 (Sabtu Malam)
    ... yang di bawah bumi yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. Maka menangislah aku dengan amat sedihnya karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku Jangan engkau menangis Sesungguhnya singa ...
  • Ibadah Persekutuan V Tana Toraja, 13 Februari 2014 (Kamis Sore)
    ... menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Yang kedua sebab lewat ibadah dan pelayanan yang benar kepada Tuhan kita mendapat jaminan kepastian secara dobel dari Tuhan baik hidup sekarang sampai hidup kekal selamanya. Perkataan ini benar JANGAN RAGU Tuhan tidak pernah menipu kita. Oleh sebab ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Contoh penyerahan diri sepenuh adalah Yesus yang menyerahkan diriNya untuk taat sampai mati di kayu salib sehingga menjadi korban berbau harum di hadapan Tuhan naik ke tahta Tuhan. Demikian juga kita harus menyerahkan diri kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.