Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:11
13:11. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
Penampilan nabi palsu adalah binatang buas yang keluar dari dalam bumi, bertanduk dua, sama seperti anak domba, dan berbicara seperti naga.
Ini menunjuk pada kepalsuan.
Sumber kepalsuan adalah suara naga/ ular tua mulai dari taman Eden.
Kejadian 3:13:1.Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohondalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Di kitab Wahyu, ular sudah menjadi naga, artinya kepalsuan yang semakin meningkat.
'
Semua pohondalam taman ini jangankamu makan buahnya, bukan?' = berbeda dengan perintah Tuhan.
Kejadian 2:162:16.Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini bolehkaumakan buahnya dengan bebas,Ajaran ular sama dengan ajaran palsu yang membimbangkan gereja Tuhan terhadap suara Allah/ firman pengajaran yang benar dan kuasa Allah, sehingga khawatir saat menghadapi pencobaan.
Praktik sehari-hari gereja Tuhan dalam kebimbangan dan kekhawatiran:
- Tidak bisa tergembala dengan benar dan baik.
Yohanes 10:24
10:24.Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
Buktinya adalah:
- Tidak selalu berada di kandang penggembalaan = tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Kakinya beredar-edar, tetapi juga bisa hatinya yang beredar-edar, yaitu masih mau mendengar suara asing yang berbeda dengan firman pengajaran yang benar.
- Tidak dengar-dengaran pada suara Tuhan/ firman penggembalaan.
Akibatnya adalah menjadi domba yang bertanduk dua, tetapi suaranya seperti naga. Ini sama dengan domba gemuk yang egois dan menghantam domba kurus.
Yehezkiel 34:20-21
34:20.Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim di antara domba yang gemuk dengan domba yang kurus;
34:21. oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,
Domba gemuk menjadi sandungan bagi domba kurus, artinya:
- Menggunakan lambung/ perut untuk mendesak.
Artinya mengikut dan melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani yang enak bagi daging, sehingga menjadi seteru salib. Ini sama dengan tanpa iman.
Filipi 3:18-19
3:18.Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19.Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Menjadi seteru salib = tidak mau memikul salib, sehingga tidak mengalami pembaharuan hidup, tetapi tetap manusia darah daging yang sama dengan binatang buas.
- Menggunakan bahu untuk mendesak.
Bahu menunjuk pada tanggung jawab. Menggunakan bahu untuk mendesak artinya tidak setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan, sama dengan hamba yang jahat dan malas/ hamba yang tidak berguna. Ini artinya tanpa pengharapan.
Akibatnya adalah dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap.
- Menggunakan tanduk untuk menanduk.
Artinya tidak taat pada suara Gembala Agung karena mendengar suara ular.
Ini berarti tanpa kasih ('siapa mengasihi Aku, ia mentaati perintah-perintah-Ku').
Akibatnya adalah diusir dari hadapan Tuhan.
Matius 7:21-23
7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
7:22.Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23.Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Ukuran Tuhan adalah ketaatan pada firman pengajaran yang benar.
Sekalipun kelihatan hebat, kalau tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar, pelayanannya tidak akan diakui oleh Tuhan, malah dianggap sebagai penjahat yang akan diusir dari dunia. Hati-hati! Kalau diusir dari dunia, berarti masuk ke neraka, tidak bisa masuk ke Sorga. Dulu ular membuat manusia diusir dari taman Eden, tetapi sekarang suara ular membuat manusia diusir dari dunia ke neraka.
Oleh karena itu, kita semua harus tergembala dengan benar dan baik, yaitu tekun dalam kandang penggembalaan dan taat dengar-dengaran.
Hasilnya adalah kita mendapatkan iman (ibadah pendalaman Alkitab), pengharapan (ibadah raya), dan kasih (ibadah doa), sampai kita berkata 'Takkan kekurangan aku'. Artinya terpelihara sampai sempurna, dan kita kembali ke taman Eden.
- Tidak bisa berdoa menyembah Tuhan.
Yakobus 1:6
1:6.Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Orang yang bimbang tidak akan tenang, sehingga tidak bisa berdoa, sehingga tidak menerima apa-apa sampai tenggelam di lautan api dan belerang selamanya.
Yakobus 5:16
5:16.Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakindidoakan, sangat besar kuasanya.
'dengan yakin' = dengan iman.
Oleh karena itu, kita harus berdoa sebagai orang benar, dan berdoa dengan iman.
Kita menjadi orang benar lewat mendengar firman dan mengoreksi diri. Kalau ada dosa, kita harus mengakui.
Contoh dan hasilnya:
- Bapak-bapak termasuk gembala.
Markus 9:24
9:24.Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Bapak-bapak bimbang, sehingga anaknya sakit ayan.
Artinya adalah:
- Jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.
- Kehancuran nikah dan buah nikah.
- Penyakit yang belum sembuh.
Biar sekarang ini kita berdoa sebagai orang benar, dan berdoa dengan iman, sehingga kita mengalami kuasa kesembuhan dari penyakit ayan.
Artinya kita dipulihkan secara rohani menjadi hidup benar dan suci, nikah dan buah nikah dipulihkan, penyakit disembuhkan.
Kita juga mengalami kuasa pemeliharaan Tuhan secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
Bapak-bapak tanggung-jawab terhadap kesatuan nikah.
- Ibu-ibu.
1 Raja-raj 17:17-18,21-24
17:17.Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.
17:18. Kata perempuan itu kepada Elia: "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku untuk mengingatkan kesalahanku dan untuk menyebabkan anakku mati?"
17:21. Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."
17:22. TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam tubuhnya, sehingga ia hidup kembali.
17:23. Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya. Kata Elia: "Ini anakmu, ia sudah hidup!"
17:24. Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: "Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar."
Ayat 18 = tuduhan terhadap Elia, berarti ia bimbang terhadap pribadi Allah dan kuasa Allah.
'firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar' = iman.
Kalau ibu-ibu bimbang terhadap firman, anaknya akan mati.
Setelah percaya, ada kuasa kebangkitan. Yang mati jadi hidup, air mata dihapuskan jadi kebahagiaan, yang mustahil jadi tidak mustahil.
- Kaum muda.
Lukas 1:37-38
1:37.Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
1:38.Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Maria ragu-ragu saat menerima firman Allah.
Kaum muda seringkali bimbang untuk mengikuti firman.
'jadilah padaku menurut perkataanmu itu' = dari tidak percaya menjadi percaya, apa pun yang dihadapi. Sehingga pintu rahim Maria terbuka.
Artinya pintu masa depan berhasil dan indah terbuka. Pintu yang tertutup di dunia, akan dibukakan bagi kita.
Dan terakhir, pintu Sorga terbuka bagi kita.
Dulu, Allah lahir menjadi manusia. Tetapi nanti saat Yesus datang kembali, manusia daging akan diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus untuk leyak menyambut kedatangan-nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Firdaus dan kerajaan Sorga yang kekal.
Tuhan memberkati.