Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:213:2. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruangdan mulutnya seperti mulut singa. Dan nagaitu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Antikris adalah kombinasi dari empat binatang buas:
- Serupa dengan macan tutul (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2021).
- Kakinya seperti kaki beruang.
- Mulutnya seperti mulut singa.
- Naga memberikan kekuasannya.
ad. 1. Macan Tutul.
Yeremia 13:23-2413:23.Dapatkah orang Etiopiamengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?
13:24. Aku akan menghamburkan mereka seperti sekamyang diterbangkan angin padang gurun.
Kebanggaan macan tutul adalah belangnya, sampai matipun tidak mau dan tidak bisa mengubah belangnya.
Artinya antikris adalah manusia daging yang tidak mengalami keubahan hidup menjadi manusia rohani seperti Yesus, sehingga tampil seperti binatang buas.
'
Etiopia' = bangsa kafir.
Artinya bangsa kafir yang dikuasai antikris juga tidak mengalami keubahan hidup tetapi tetap mempertahankan manusia darah daging sehingga tampil seperti binatang buas.
Ayat 24 = kehidupan yang tidak mengalami keubahan hidup menjadi sama seperti Yesus adalah sama seperti sekam.
Markus 7:3-4,97:3.Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;
7:4. dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.
7:9. Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Praktik Kristen sekam adalah:
- Beribadah melayani tetapi hanya berpegang pada adat istiadat/ peraturan manusia, sehingga kelihatan baik di luar tetapi melanggar firman Tuhan.
- Beribadah melayani tetapi hanya puas dengan perkara jasmani, sehingga tidak mengutamakan firman Allah, dan tidak mau diisi firman pengajaran yang benar.
Akibatnya adalah tidak mengalami keubahan hidup sekalipun beribadah, sama dengan dikuasai antikris, sehingga menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan sampai di neraka selamanya.
Lukas 5:15:1.Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Ibadah pelayanan yang benar adalah mengerumuni Yesus, artinya mengutamakan firman pengajaran yang benar.
Tujuan utama ibadah pelayanan adalah mendengarkan firman Allah, firman pengajaran yang benar, sehingga bejana tanah liat yang rapuh dan binasa diisi oleh harta Sorgawi, supaya menjadi buli-buli emas beriisi manna yang kekal.
2 Korintus 4:7-114:7.Tetapi hartaini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9. kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
4:10. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11. Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
'
harta' = cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar (ayat 4).
Sehebat apa pun manusia, ia hanya sama seperti bejana tanah liat, yang gampang hancur, rapuh, berbuat dosa sampai puncaknya dosa, sampai binasa selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar, supaya menjadi buli-buli emas berisi manna.
Proses pengisian bejana tanah liat dengan firman pengajaran yang benar/ proses pengisian gandum:
- Mendengar firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, sehingga kita bisa mendengar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, seperti anjing menjilat remah-remah roti.
- Urapan Roh Kudus membuat kita mengerti firman, sehingga firman menjadi pengertian di akal budi kita.
- Roh Kudus menolong kita untuk percaya frman, sehingga firman menjadi iman yang teguh di dalam hati.
Ini adalah rem, supaya kita tidak berbuat dosa, dan diselamatkan.
- Roh Kudus menolong kita untuk mempraktikkan firman dalam setiap langkah hidup kita.
Ini yang disebut dengan menikmati firman.
Banyak yang senang mendengar tetapi tidak prkatik, sehingga marah saat terkena firman, seperti Herodes.
Kalau sudah diisi firman sampai praktik firman, maka hasilnya adalah:
- Kita mendapatkan kekuatan yang melimpah dari Allah, sehingga kita tetap kuat dan teguh hati.
2 Korintus 4:7-9
4:7.Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpahitu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8.Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9.kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Kita kuat dan teguh hati untuk menghadapi:
- Masalah, kesulitan, pencobaan, kesusahan, maut. Kita kuat teguh hati, artinya tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan, tetapi tetap mengucap syukur kepada Dia.
- Ajaran-ajaran sesat yang membimbangkan gereja Tuhan sehingga tenggelam di lautan dunia. Kita kuat teguh hati, artinya tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
Yosua 1:6-7,9,18
1:6.Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7.Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimudengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
1:9.Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
1:18.Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"
Empat kali Tuhan berkata 'kuatkan dan teguhkan hatimu' supaya kita berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
Ini untuk menghadapi empat kali penyesatan.
Matius 24:4-5,11,24
24:4.Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkankamu!
24:5.Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkanbanyak orang.
24:11.Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkanbanyak orang.
24:24.Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkanorang-orang pilihan juga.
'orang-orang pilihan' = orang dalam firman pengajaran yang benar.
Kita kuat teguh hati untuk berpegang pada satu firman pengajaran yang benar.
Wahyu 19:1,3-4,6
19:1.Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3.Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4.Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Di akhir zaman, empat kali 'kuat teguh hati hati', supaya kita beregang teguh pada penyembahan yang benar.
Kalau kita sudah berpegang teguh pada pengajaran dan penyembahan yang benar, kita akan dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ pembangunan tubuh Kristus yang sempurna menuju Yerusalem Baru. Dulu Yosua dipakai di etape terakhir menuju tanah Kanaan.
Kita bisa melayani di dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna. Kita tidak dipakai oleh Babel.
Dipakai dalam kegerakan hujan akhir sama dengan memakai jubah indah. Artinya hidup kita menjadi indah, nikah indah, dan semuanya indah.
Apa pun keadaan kita, pegang firman dan tetap menyembah Tuhan.
- Keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
2 Korintus 4:10-11
4:10.Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11.Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kamiyang fana ini.
Keubahan hidup adalah seperti air menjadi air anggur.
Yohanes 2:2-5
2:2.Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3.Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4.Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5.Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
'Mereka kehabisan anggur' = masih kekurangan anggur, tetapi sudah bilang habis. Ini menunjuk kekhawatiran.
Apa yang harus diubahkan? Mulai dari karakter:
- Kekhawatiran adalah sifat dari bangsa kafir, sehingga melawan Tuhan.
Ini diubahkan menjadi percaya sepenuh kepada Tuhan.
- Tidak sabar (mau mengambil jalan sendiri) diubahkan menjadi sabar dalam menunggu waktu Tuhan, dan sabar dalam penderitaan.
- Tidak taat diubahkan menjadi taat sampai daging tidak bersuara lagi.
Air yang tawar diubahkan menjadi air anggur yang manis.
Artinya:
- Perbuatan hambar (tanpa kasih) menjadi perbuatan benar dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
- Perkataan tawar (dusta, gosip, fitnah, dan hujat) diubahkan menjadi perkataan manis, yaitu perkataan benar dan baik, sehingga orang lain mendapat kasih karunia Tuhan.
Kidung Agung 7:9
7:9.Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
Perkataan manis mengalir pada sesama yang membutuhkan, artinya kita menjadi saksi Tuhan.
Perkataan manis juga melimpah ke bibir orang yang sedang tidur, artinya melimpah sampai kepada Yesus yang sedang tidur di buritan kapal.
Yesus tidur artinya:
- Ia mati di kayu salib tetapi Ia bangkit untuk mengalahkan maut, itulah masalah, dosa, dan ajaran palsu di lautan dunia.
- Ia belum bergairah untuk menolong kita karena kita belum tenang, tetapi masih berharap yang lain dan mendengar ajaran lain, belum mantap dalam penggembalaan yang benar dan baik, belum percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan, dan perkataannya masih berdusta, bergosip dan sebagainya.
Tuhan akan menolong kita supaya kita berada dalam ketenangan, sehingga kita bisa berdoa dengan iman dan membuang dosa-dosa. Kita hanya percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, meletakkan Dia sebagai Kepala, berdoa dengan ucapan syukur, dan menyeru nama-Nya. Ini yang ditunggu oleh Tuhan.
Yesus yang tidur akan bangun untuk menghardik angin dan gelombang, artinya kuasa nama Yesus sanggup meneduhkan angin dan gelombang yang dahsyat. Ia menyelesaikan semua masalah kita yang mustahil, menanggung segala letih lesu dan beban berat sehingga kita mengalami damai sejahtera.
Ia juga mampu memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia, sampai masa antikris berkuasa, bahkan sampai hidup kekal. Dia memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Ia melakukan semua bagi kita.
Terakhir, kuasa nama Yesus sanggup membaharui kita terus-menerus sampai sempurna untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba dan Yerusalem Baru selamanya.
Tuhan memberkati.