Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:131:13Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar. Tandanya:
- Berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki.
- Dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Kita masih membahas tanda yang pertama, yaitu berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, artinya:
- Perbuatan kebenaran dan kebajikan.
- Pakaian pelayanan, yaitu pakaian putih bermata-mata, sama dengan pakaian kesucian dalam urapan Roh Kudus.
Jika kita memakai pakaian suci bermata-mata, hidup suci dalam urapan Roh Kudus, maka pandangan kita hanya tertuju kepada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa. Prakteknya:
- Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah dalam kemah sejati sehingga kita bisa meneladan Yesus untuk menjadi imam-imam dan raja-raja, pelayan Tuhan.
Ibrani 8:1-2
8:1Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
8:2dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
1 Petrus 2:5
2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Kita dipakai untuk melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, dengan kesucian dan kesetiaan. Maka kita menjadi batu hidup, hamba Allah yang hidup. Artinya, kita hidup dari kemurahan, anugerah Tuhan, seperti Daniel hidup di gua singa.
Daniel 6:21
6:21dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: “Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?”
Kapan pun, dimana pun, situasi apa pun, kita bisa hidup karena kemurahan Tuhan, sampai hidup kekal.
- Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang tabah, kuat dan teguh hati, sehingga kita bisa meneladani Yesus untuk menjadi pelayan Tuhan yang tabah, kuat dan teguh hati.
Ibrani 12:2-3
12:2Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Artinya:
- Tetap pegang teguh pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, apa pun risikonya.
- Tetap hidup benar dan suci, apa pun risikonya.
- Tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga.
1 Tawarikh 19:13
19:13Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”
Hasilnya: Tuhan menjadikan semua baik. Kita bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
- Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang berbelas kasihan sehingga kita mengalami pelayanan pendamaian oleh Imam Besar untuk mendamaikan kita dari segala dosa.
Ibrani 2:17
2:17Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ini sama dengan menjadikan kita ciptaan baru, membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
2 Korintus 5:18-19
5:18Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Pembaharuan mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Ibrani 5:8-10
5:8Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
5:9dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
5:10dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.
Ibrani 2:18
2:18Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Ibrani 4:14, 16
4:14Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
4:16Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Yesus sebagai Imam Besar dapat menolong kita dari segala masalah sampai yang mustahil, tepat pada waktunya.
Pengkhotbah 3:11
3:11Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Tuhan sanggup menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Tangan Tuhan sanggup mengangkat dan meninggikan kita pada waktunya.
1 Petrus 5:6
5:6Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tangan Tuhan mengangkat dari kegagalan menjadi berhasil. Tangan Tuhan mengangkat dari kejatuhan, kita dipulihkan oleh Tuhan. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan kita terangkat ke awan-awan yang permai, memandang Tuhan muka dengan muka.
Tuhan memberkati.