Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:13
1:13Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar. Tandanya:
  1. Berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki.
  2. Dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Kita masih membahas tanda yang pertama, yaitu berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, artinya:
  1. Perbuatan kebenaran dan kebajikan.
  2. Pakaian pelayanan, yaitu pakaian putih bermata-mata, sama dengan pakaian kesucian dalam urapan Roh Kudus.
Jika kita memakai pakaian suci bermata-mata, hidup suci dalam urapan Roh Kudus, maka pandangan kita hanya tertuju kepada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.  Prakteknya:
  1. Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah dalam kemah sejati sehingga kita bisa meneladan Yesus untuk menjadi imam-imam dan raja-raja, pelayan Tuhan.
    Ibrani 8:1-2
    8:1Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
    8:2dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.

    Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

    1 Petrus 2:5

    2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Kita dipakai untuk melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, dengan kesucian dan kesetiaan. Maka kita menjadi batu hidup, hamba Allah yang hidup. Artinya, kita hidup dari kemurahan, anugerah Tuhan, seperti Daniel hidup di gua singa.

    Daniel 6:21
    6:21dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: “Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?”

    Kapan pun, dimana pun, situasi apa pun, kita bisa hidup karena kemurahan Tuhan, sampai hidup kekal.

  2. Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang tabah, kuat dan teguh hati, sehingga kita bisa meneladani Yesus untuk menjadi pelayan Tuhan yang tabah, kuat dan teguh hati.
    Ibrani 12:2-3
    12:2Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
    12:3Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

    Artinya:
    • Tetap pegang teguh pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, apa pun risikonya.
    • Tetap hidup benar dan suci, apa pun risikonya.
    • Tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga.

    1 Tawarikh 19:13
    19:13Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”

    Hasilnya: Tuhan menjadikan semua baik. Kita bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali.

    Mazmur 27:14

    27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!    

  3. Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang berbelas kasihan sehingga kita mengalami pelayanan pendamaian oleh Imam Besar  untuk mendamaikan kita dari segala dosa.
    Ibrani 2:17
    2:17Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

    Ini sama dengan menjadikan kita ciptaan baru, membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.

    2 Korintus 5:18-19

    5:18Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
    5:19Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

    Pembaharuan mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

    Ibrani 5:8-10

    5:8Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
    5:9dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
    5:10dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.

    Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.

    Ibrani 2:18

    2:18Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

    Ibrani 4:14, 16

    4:14Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
    4:16Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

    Yesus sebagai Imam Besar dapat menolong kita dari segala masalah sampai yang mustahil, tepat pada waktunya.

    Pengkhotbah 3:11
    3:11Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    Tuhan sanggup menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Tangan Tuhan sanggup mengangkat dan meninggikan kita pada waktunya.

    1 Petrus 5:6

    5:6Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Tangan Tuhan mengangkat dari kegagalan menjadi berhasil. Tangan Tuhan mengangkat dari kejatuhan, kita dipulihkan oleh Tuhan. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan kita terangkat ke awan-awan yang permai, memandang Tuhan muka dengan muka.


Tuhan memberkati.    

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 05 September 2023 (Selasa Sore)
    ... Dia seribu tahun lamanya. Ada kelompok orang mati Orang yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala firman penggembalaan mengasihi Tuhan sehingga mengalami keubahan hidup. Jika diizinkan meninggal dunia sebelum Yesus datang kedua kali disebut mati dalam Tuhan. Wahyu Dan aku mendengar suara dari sorga berkata Tuliskan Berbahagialah orang-orang ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Surabaya, 22 Desember 2018 (Sabtu Sore)
    ... dan kawin mengawinkan . Hati-hati pada masa perkenalan dan pertunangan Bentuk dosa ini dalam bentuk angan-angan pikiran perbuatan dan perkataan. Ini yang akan dihakimi. Roma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Semua manusia sudah berbuat dosa dan harus dihakimi menurut tiga kitab di takhta putih Alkitab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 April 2020 (Sabtu Sore)
    ... gembira Oleh sebab itu Yesus sebagai Gembala yang baik harus menyerahkan nyawa di kayu salib untuk menebus dosa kita--mencari memanggil menemukan dan menyelamatkan domba berdosa sehingga bebas dari maut sama dengan bebas dari penderitaan air mata kebinasaan dan mengalami sukacita sorga mulai sekarang sampai kekal selamanya. Ini semua dari pihak Tuhan. Dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 April 2013 (Kamis Sore)
    ... kegerakan Roh Kudus hujan akhir. nbsp Dari roti menjadi roti sedangkan yang makan dari orang menjadi orang. Artinya banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Banyak kehidupan yang sudah selamat tetapi menolak firman pengajaran yang benar sehingga terjadi kemerosotan rohani yaitu tuli dan bisu. Markus - Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... Surga. seluruh hak dari mempelai wanita Surga berada di dalam tangan Mempelai Pria Surga. Petrus - Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. kabar mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Maret 2010 (Rabu Sore)
    ... kedua kali baru kita tidak perlu berpuasa lagi. Tujuan berpuasa adalah supaya menjadi dengan Tuhan mulai dari sekarang nbsp tidak ada jarak dengan Tuhan seperti Yohanes bersandar di dada Tuhan sampai nanti bertemu Yesus di awan-awan permai. Kalau sudah jadi saat Yesus datang kedua kali tidak perlu lagi kita berpuasa. ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... berarti waktu kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat untuk mengangkat kita di awan yang permai masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Apa yang harus kita persiapkan dalam waktu yang singkat untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali Segala sesuatu yang kita capai di dunia tidak akan ada artinya jika ketinggalan saat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2017 (Senin Sore)
    ... ini sampai dengan puncaknya dosa dosa makan minum--merokok mabuk narkoba--dan kawin mengawinkan--percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan seks laki-laki dengan laki-laki perempuan dengan perempuan perselingkuhan kawin campur kawin cerai kawin mengawinkan. Ini dosa-dosa yang merusak nikah karena melanggar firman. Berkaitan dengan pohon ara yaitu dosa kebenaran sendiri. Sudah telanjang lalu membuat cawat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... bertobat mendengar Firman Tuhan yang menunjuk dosa-dosa kita sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaan baptisan air yang benar dikuburkan KEMATIAN bersama Yesus di dalam air ay. dari ujung rambut sampai ujung kaki dimasukkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.