Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:1 21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.Melihat langit bumi baru artinya mengalami pembaharuan perhatian untuk memusatkan perhatian pada perkara Tuhan/ rohani/ kekal, yaitu:
- Perkataan Tuhan, firman pengajaran benar.
- Kemurahan Tuhan.
- Kerajaan Surga yang kekal.
2 Petrus 1:11 1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.Kita harus berusaha untuk bisa masuk kerajaan Surga. Bagaimana caranya?
Markus 10:14-1610:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.Menjadi bayi rohani = kehidupan yang memiliki hati nurani yang baik dan tulus, sehingga bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Kita mengaku tidak layak, tidak mampu, tidak berdaya apa-apa.
Kejadian 6:5-66:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.Kenyataannya hati manusia cenderung jahat dan najis sehingga melakukan perbuatan yang memilukan Tuhan, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, sehingga dibinasakan oleh Tuhan.
Dari mana kita mendapat hati nurani yang baik? Lewat kelahiran baru.
Jika manusia dilahirkan satu kali secara jasmani oleh ibu, maka hati nuraninya cenderung jahat dan najis sehingga binasa. Oleh sebab itu harus mengalami kelahiran baru dari Tuhan. Ada dua macam kelahiran baru:
- Lewat baptisan air yang benar.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikubur dalam air bersama Yesus dan bangkit dari kuburan air untuk mendapat hidup baru, mengalami pembaharuan dari hati nurani yang cenderung jahat menjadi hati nurani yang baik, tulus seperti bayi.
Kejadian 6:9
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela (jujur, TL) di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Praktiknya adalah hidup dalam kebenaran, jujur, bergaul erat dengan Tuhan = setia berkobar dalam ibadah pelayanan, menyembah Tuhan dengan hancur hati.
Markus 10:16
10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Hati nurani yang baik adalah landasan yang kuat untuk menerima berkat Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Landasan yang kuat untuk diorbitkan, dimuliakan oleh Tuhan mulai di dunia. Kita memuliakan Tuhan dimana pun kita berada. Sampai dipermuliakan bersama Tuhan selamanya.
- Lewat firman Allah yang hidup dan kekal.
1 Petrus 1:23
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Ini sama dengan firman pengajaran benar dan kekal, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala dan diulang-ulang = firman penggembalaan, yang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat, sehingga mengalami pertumbuhan rohani, mendewasakan rohani, menyucikan dan mengubahkan kita mulai dari hati nurani.
Mengapa harus mengalami pembaharuan hati nurani?
Petrus hebat, bisa berjalan di atas air yang bergelombang, tetapi tidak punya hati nurani yang baik sehingga menyangkal Yesus 3 kali.
Lukas 22:60-62
22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Namun masih ada kokok ayam = firman yang diulang-ulang dalam penggembalaan. Sekeras-kerasnya firman yang menunjuk dosa yang kita lakukan, menunjuk keadaan kita yang sebenarnya, itu merupakan pandangan belas kasih Tuhan untuk menolong kita.
Menerima firman = memandang Tuhan sehingga kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati, mengakui segala dosa, keadaan kita yang sebenarnya. Kita hanya menangis, hanya percaya dan berharap belas kasih Tuhan.
Hasilnya adalah:
- Satu tulang pun tidak dipatahkan.
Mazmur 34:19-21
34:19 TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
34:20 Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
34:21 Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah.
Artinya kita mengalami kuasa kebangkitan Tuhan untuk memberi kemenangan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari letih lesu, beban berat sehingga kita damai, enak dan ringan.
- Sehelai rambut tidak gugur.
Matius 10:30
10:30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.
Ada kuasa perlindungan, kuasa pemeliharaan.
- Tidak ada setetes pun air mata.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
1 Petrus 1:24
1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
Ada kuasa pembaharuan dari manusia daging yang gampang layu, kecewa, putus asa, diubahkan menjadi kuat teguh hati.
Sampai kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Tuhan.
Tuhan memberkati.