Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:16-20 tentang perintah untuk memberitakan injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory.
Matius 28:2028:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."Maka Tuhan akan menyertai kita sampai akhir jaman. Penyertaan Tuhan adalah kebutuhan mutlak dalam hidup kita yang tidak bisa ditukar dengan apa pun juga.
Dalam Keluaran 33:1-4, bangsa Israel mendapat ancaman mengerikan karena tegar tengkuk/ keras hati, yaitu Tuhan tidak mau beserta. Sekalipun Tuhan memberi pengganti yaitu malaikat yang memimpin bangsa Israel mengalahkan musuh, memimpin masuk ke Kanaan, namun Musa tetap meminta penyertaan Tuhan.
Segala sesuatu di dunia ini (kekayaan, kedudukan, kepandaian, dll), tanpa penyertaan Tuhan akan menjadi sia-sia. Ibadah pelayanan tanpa penyertaan Tuhan, akan sia-sia. Bahkan Surga pun, jika tidak ada pribadi Tuhan, akan sia-sia.
Namun masih ada jalan keluar supaya Tuhan tetap beserta:
- Musa mendirikan kemah pertemuan [Keluaran 33:7-11].
- Bangsa Israel menanggalkan perhiasannya [Keluaran 33:5-6].
Kita masih mempelajari yang pertama.
Keluaran 33:733:7Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.Musa mendirikan kemah pertemuan diluar perkemahan bangsa Israel, sebagai tempat untuk mencari Tuhan, tempat penyertaan Tuhan.
Kemah pertemuan menunjuk kandang penggembalaan, juga menunjuk tabernakel.
Keluaran 33:1133:11Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, menunjuk orang yang berusia muda, juga menunjuk kehidupan yang selalu mengalami pembaharuan. Sikap Yosua yaitu tidak meninggalkan kemah, artinya:
- Tekun dalam kandang penggembalaan.
Tekun dalam 3 macam ibadah pokok dalam sistim penggembalaan.
- Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- Medzbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
Jika kita tekun dalam kandang penggembalaan, maka kita akan mengalami kasih Allah.
- Setia pada satu firman pengajaran yang benar. Maka kita akan mengalami kesetiaan Tuhan.
Jadi Yosua mengalami penyertaan Tuhan dalam bentuk kasih setia Tuhan.
Jika kita tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, maka kita akan mengalami penyucian secara intensif. Mulai dari penyucian hati.
Markus 7:21-237:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)
percabulan, (2)
pencurian, (3)
pembunuhan,7:22 (4)
perzinahan, (5)
keserakahan, (6)
kejahatan, (7)
kelicikan, (8)
hawa nafsu, (9)
iri hati, (10)
hujat, (11)
kesombongan, (12)
kebebalan.7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”Jika hati dan pikiran disucikan dari 12 hal yang jahat dan najis, maka kita bisa kuat dan teguh hati, dan disertai kasih setia Tuhan.
Dalam Yosua 1:6, 7, 9, 18 dituliskan 4 kali tentang kuat dan teguh hati, untuk menghadapi penyesatan di seluruh dunia (juga dituliskan 4 kali).
Matius 24:3-5, 11, 2424:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?”24:4 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkankamu!24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkanbanyak orang.24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkanbanyak orang.24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkanorang-orang pilihan juga.Pengajaran palsu mendorong pada penyembahan palsu. Biarlah kita kuat dan teguh hati untuk mempertahankan penyembahan yang benar (dituliskan 4 kali).
Wahyu 19:1, 3, 4, 619:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: “Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: “Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya.”19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: “Amin, Haleluya.”19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.Praktek kuat dan teguh hati:
- Berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada pengajaran yang benar.
Yosua 1:7
1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
Maka kita akan beruntung dan berhasil.
- Tetap percaya dan berharap Tuhan, jangan putus asa/ kecewa, jangan berharap yang lain.
Yosua 1:9
1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”
- Menjadi teladan sesuai firman pengajaran yang benar.
Yosua 1:16-18
1:16 Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: “Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kausuruh, kami akan pergi;
1:17 sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu. Hanya, TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai Musa.
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!
- Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah.
Yosua 1:6
1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Maka kita akan mengalami kasih setia Tuhan.
Mazmur 36:8
36:8 Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Kasih setia Tuhan dalam wujud naungan sayap Tuhan. Hasilnya:
- Naungan sayap induk ayam terhadap anak-anak ayam.
Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Anak ayam menunjuk kehidupan yang tidak berdaya. Kasih setia Tuhan mampu memelihara, melindungi kita di tengah ketandusan dan keganasan dunia.
- Naungan sayap merpati.
Mazmur 55:7-9
55:7 Pikirku: “Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
55:8 bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai.”
Kasih setia Tuhan memberi damai sejahtera dan ketenangan menghadapi apa pun juga. Kasih setia Tuhan menjadikan semua enak dan ringan, menyelesaikan semua masalah tepat pada waktunya, sampai yang mustahil sekalipun.
- Naungan sayap burung nasar.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Artinya:
- Kasih setia Tuhan sanggup untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang lain selama 3.5 tahun saat jaman antikris.
- Kasih setia Tuhan memberi kekuatan ekstra kepada kita supaya tidak letih lesu, tetapi tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap setia menanti kedatangan Tuhan.
Yesaya 40:29-31
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
- Kasih setia Tuhan menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna, bisa terangkat saat kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.