Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 14:13
14:13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
Setelah Yesus mendengar berita tentang Yohanes Pembaptis yang sudah dipancung kepalanya oleh Herodes, maka tindakan Yesus adalah menyingkir.
Sekarang, kekejaman Herodes menunjuk pada ulah setan lewat pencobaan di segala bidang yang mustahil, dosa sampai puncaknya dosa, kebencian tanpa alasan, fitnah, sampai aniaya antikris selama 3.5 tahun.
Menyingkir adalah tindakan menjauhkan diri dari setan dengan kekuatannya. Ini merupakan tindakan untuk menarik belas kasih Tuhan yang besar atas kehidupan kita.
Jadi, menghadapi kekejaman setan sampai tampilnya antikris, maka kita harus menyingkir seperti Yesus.
Praktek menyingkir:
- Yesus pergi ke tempat yang sunyi = doa penyembahan.
- Duduk di rumput = tergembala dengan benar dan baik.
Matius 14:19
14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
- Harus memberi makan = kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Matius 14:16
14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
Kita membahas tentang doa penyembahan.
Yakobus 4:8
4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!Doa penyembahan adalah tindakan untuk mendekat kepada Tuhan, sehingga kita tidak terpisah dari Tuhan, seperti hubungan tubuh dengan Kepala yang tidak bisa dipisahkan selamanya.
Syarat untuk menyembah Tuhan adalah:
- Penyucian hati dari keinginan jahat, yaitu:
- Keinginan akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah.
- Keinginan najis yang mengarah pada dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- Kepahitan hati, iri, benci, dendam.
- Kebimbangan terhadap firman pengajaran yang benar, serta kebimbangan terhadap kuasa Tuhan. Kita harus percaya dan yakin hanya kepada Tuhan.
- Penyucian tangan, yaitu penyucian perbuatan sehingga menjadi perbuatan yang benar, suci, dan baik.
- Penyucian mulut dari perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah.
Lewat doa penyembahan, kita bisa mendekat dan menyerah sepenuh pada Tuhan. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mendekat pada kita, memperhatikan, mempedulikan, mengerti, bergumul untuk kita. Tuhan mengulurkan tangan anugerahNya yang besar kepada kita, dan kita hidup dalam pelukan tangan Tuhan. Hasilnya:
- Kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera di tengah badai lautan dunia.
Mazmur 62:1-3
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud.
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Kita mengalami keselamatan dari Tuhan. Kita dilindungi dari segala celaka dan marabahaya, pencobaan, ancaman, ajaran palsu.
Jika ada damai sejahtera, maka semua akan menjadi enak dan ringan, seperti naik sayap burung nasar. Sampai nanti kita benar-benar disingkirkan ke padang gurun yang jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
- Kita mengalami kuasa kesembuhan.
Matius 9:20-21
9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Yaitu kuasa kesembuhan dari segala penyakit jasmani dan rohani, juga penyakit nikah. Semua yang busuk dan hancur akan menjadi berhasil dan indah.
- Kita mengalami kuasa pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Matius 28:9-10
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Maka mujizat jasmani akan terjadi, yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia untuk menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita terpisah selamanya dari setan dan menyatu selamanya dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.