Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19 dan 20 dalam susunan tabernakel menunjuk tutupan pendamaian dengan 7 percikan darah.

Keluaran 25:17-18,20-21
25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.
25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

Kerub-kerub harus mengembangkan kedua sayapnya menudungi tutup pendamaian dan juga tabut perjanjian (gereja Tuhan).

Jadi tutup pendamaian menunjukkan perlindungan Tuhan atas gereja Tuhan.

Arah dari doa penyembahan kita adalah untuk mendapatkan tutup/ tudung/ perlindungan sayap Tuhan.

Mengapa gereja Tuhan membutuhkan perlindungan sayap Tuhan?
  1. Sebab sehebat apa pun gereja Tuhan di dunia, posisinya hanya seperti anak ayam yang tidak berdaya, bahkan untuk mencari makan pun tidak mampu.
    Lukas 13:34
    13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

  2. Sebab menghadapi musuh-musuh.
    Lukas 13:31-32
    13:31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
    13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.

    Musuh dari luar: serigala/ setan dengan dosa, pencobaan yang mustahil.

    Kisah Para Rasul 20:29
    20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.

    Musuh dari dalam: serigala/ manusia daging dengan segala kebuasan daging, yaitu berdusta, gosip, fitnah, menghujat Tuhan (firman pengajaran benar), setuju dengan ajaran palsu.

    Kisah Para Rasul 20:30
    20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.

  3. Sebab menghadapi malam hari, suasana dingin.
    Artinya pada akhir zaman, kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat. Mulai dalam nikah, penggembalaan, dalam pekerjaan di dunia, dll.

Dari mana kita mendapat naungan sayap Tuhan?

Lukas 13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Lewat pemberitaan firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada hamba-hambaNya, Tuhan menawarkan naungan sayap Tuhan bagi gereja Tuhan.

Namun banyak yang keras hati, menolak naungan Tuhan, karena:
  • Merasa mampu, merasa kaya, merasa tidak butuh Tuhan.
    Wahyu 3:17
    3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau (1)melarat, dan (2)malang, (3)miskin, (4)buta dan (5)telanjang,

    Sombong sama dengan melawan 5 luka Yesus di kayu salib.

  • Merasa dipakai.
    Matius 7:22-23
    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

  • Mencari kebutuhan yang lain sehingga tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan, menolak firman pengajaran benar, tidak mau menyembah Tuhan.

Nasibnya seperti Yudas Iskariot.

Lukas 13:35
13:35 Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Kisah Para Rasul 1:17-20
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 — Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah —.
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

Yudas Iskariot jatuh tertelungkup, isi perutnya terburai, sama dengan dipermalukan habis-habisan.
Jabatannya diambil orang lain = tidak ada tempat dalam tubuh Kristus, binasa selamanya.

Lukas 22:39-42
22:39 Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Untuk menolong gereja Tuhan yang keras hati, Yesus mengambil jarak sepelempar batu, artinya:
  1. Yesus rela mati di kayu salib = kena hukuman Allah untuk menanggung dan menggantikan gereja Tuhan supaya tidak dihukum dan binasa, dan menghancurkan kekerasan hati gereja Tuhan menjadi hati yang lembut.
  2. Untuk menjadi induk ayam yang menaungi anak-anak ayam dengan sayapnya. Yesus bertanggung-jawab sampai mati di kayu salib.
Jika gereja Tuhan menerima dan menghargai korban Kristus, maka kita bisa mengakui segala kekerasan hati (menolak firman, berbuat dosa) dan mengalami pengampunan oleh darah Yesus. Maka hati bisa melembut, bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati, hanya membutuhkan naungan sayap Tuhan, pelukan tangan belas kasih Tuhan. Kita berseru kepada Tuhan, menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

Maka Tuhan akan menaungi kita dengan kasih sayangNya. Hasilnya adalah:
  1. Tuhan sanggup melindungi, memelihara kita di tengah kesulitan dunia, celaka marabahaya, sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.

  2. Tuhan memberi kasihNya sehingga kita tidak dingin rohani. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua, setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang. Kita mengasihi sesama seperti diri sendiri, hanya berbuat baik. Sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan.

  3. Tuhan memberi kekuatan ekstra.
    Yesaya 40:29-31
    40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
    40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
    40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

    Kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan apa pun yang terjadi.

    Maka mujizat jasmani juga terjadi, segala masalah mustahil diselesaikan oleh Tuhan. Yang tidak ada menjadi ada. Yang sakit disembuhkan. Kita mengalami damai sejahtera, enak dan ringan.

    Jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan permai, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru, tempat penggembalaan terakhir selama-lamanya.


Tuhan memberkati. 

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha III, 17 Juli 2013 (Rabu Sore)
    ... yang permai. Wahyu Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Injil keselamatan ditambah Injil kemuliaan sama dengan Injil yang kekal yang harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... anak-anak ciptaannya tidak binasa. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru sebagai tempat manusia baru ciptaanNya yang sama mulia dengan Dia. Proses penciptaan manusia baru disebut PROSES PEMBAHARUAN KEUBAHAN HIDUP dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia yang sama mulia dengan Tuhan. Jadi kita harus mengalami pembaharuan demi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Februari 2014 (Sabtu Sore)
    ... dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya bahwa anak itu cantik disembunyikannya tiga bulan lamanya. Artinya berada dalam satu firman pengajaran yang benar. Jika tidak dalam satu firman pengajaran maka akan najis. Imamat Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2017 (Senin Sore)
    ... dengn empat luka utama ayat . Kalau belum mati kakinya dipatahkan supaya cepat mati mayatnya diturunkan dan segera dikuburkan karena hari Sabat tidak boleh ada mayat tergantung. Tetapi sampai pada Yesus Ia sudah mati dan kaki-Nya tidak dipatahkan. Yesus sudah mati di kayu salib dengna empat luka utama--dua di tangan dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Maret 2017 (Selasa Sore)
    ... luar dan dalam lahir dan batin seluruh hidup kita sampai sempurna seperti Tuhan. Dimeterai dengan meterai artinya tidak dibukakan rahasianya tidak ada wahyu dari Tuhan. Amsal Bila tidak ada wahyu menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. Jika firman ada wahyu dari Tuhan maka sidang jemaat menjadi liar artinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 November 2023 (Kamis Sore)
    ... bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Praktiknya adalah Iman percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan tidak pernah menyangkal Yesus sampai garis akhir. Bertobat mati terhadap dosa. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Hasilnya adalah Selamat dan diberkati. Tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan godaan keuntungan dll. Tegas untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali terutama dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri. nbsp Markus Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 April 2019 (Jumat Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala atas kehidupan kita. Hanya ada dua kepala kalau bukan Yesus yang jadi kepala maka Abadon yang akan jadi kepala. Praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala adalah doa penyembahan--hubungan paling erat Kepala dan tubuh adalah leher leher menunjuk pada doa penyembahan. Doa penyembahan adalah proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Mei 2024 (Minggu Siang)
    ... sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu mengalami baptisan Roh Kudus. Kita ada hubungan lagi dengan sorga. Kita hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga kita hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.