Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:15b-177:15 ...Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."Aktivitas Tuhan di takhta Sorga adalah:
- Membentangkan kemahNya, artinya mengembangkan sayapNya, sama dengan memberikan naunganNya kepada kita, mulai sekarang di dunia yang tandus bagai gurun pasir ini sampai naungan kekal selamanya di takhta Sorga.
- Menggembalakan dan menuntun ke mata air kehidupan, yaitu ke takhta Sorga, ke Yerusalem Baru yang kekal.
ad. 2. Menggembalakan dan menuntun kita ke mata air kehidupan.
Kejadian 24:12-1424:12 Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. 24:13 Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. 24:14 Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum--dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu." Mata air kehidupan adalah kasih setia Tuhan. Kita dituntun ke mata air kehidupan untuk menerima kasih setia Tuhan.
Ada dua macam hubungan kasih setia (hubungan timbal balik yang tidak bisa dipisah antara dua pihak), yaitu:
- Hubungan ranting dengan pokok anggur yang benar, yaitu ranting harus melekat pada pokok anggur yang benar (tidak boleh terpisah).
Artinya kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar.
Ranting adalah kita. Pokok anggur yang benar adalah pribadi Yesus atau firman pengajaran yang benar.
Yohanes 15:1-4
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Hubungan ranting dengan pokok adalah:
- [Yohanes 15:3] Hubungan kesucian oleh pekerjaan firman pengajaran benar yang lebih tajam daripada pedang bermata dua.
Kita harus disucikan dari roh najis (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), roh jahat (keinginan atau cinta akan uang yang membuat kikir dan serakah), serta roh pahit (iri hati dan kebencian).
Jika ada roh jahat atau najis atau pahit, maka akan terpisah dari Tuhan.
- [Yohanes 15:4] Hubungan kesetiaan.
Kita harus setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Kesetiaan menutupi segala kelemahan kita.
Hamba Tuhan yang melayani Tuhan dalam kesucian, kesetiaan, dan berkobar-kobar, pasti akan berbuah manis dan bahagia, karena tangan kasih setia Tuhan yang memelihara hidup kita secara berkelimpahan. Secara jasmani kita dipelihara sampai selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Secara rohani kita dipelihara sampai damai sejahtera, semua enak dan ringan, sampai kesempurnaan.
- Hubungan suami-istri yaitu hubungan kepala dengan tubuh.
Ini dimulai dari hubungan nikah secara jasmani tidak boleh bercerai.
Yesaya 54:5-8
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6. Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
Hubungan Kepala dengan tubuh adalah leher, yaitu doa penyembahan. Jadi kita harus banyak menyembah Tuhan agar tidak terpisah dari Tuhan.
Amsal 3:3
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Karena dalam doa penyembahan kita menerima kasih setia Tuhan, sehingga posisi kita adalah sebagai berikut:
- Seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan, sehingga kita tidak akan pernah tersandung dan tidak akan menjadi sandungan, tidak pernah dilupakan Tuhan dan tidak pernah melupakan Tuhan. Kita selalu diingat Tuhan dan kita selalu mengingat Tuhan.
Yesaya 49:14-15
49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
- Seperti biji mata Tuhan sendiri, yaitu menjadi kesayangan Tuhan sendiri, tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun.
Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8. Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Hasil menerima kasih setia Tuhan adalah:
- Tangan kasih setia Tuhan memelihara dan melindungi kita mulai dari jaman yang sulit ini sampai masuk jaman antikris.
- Tangan kasih setia Tuhan lebih besar dari segala masalah kita. Tangan kasih setia Tuhan sanggup untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun tepat pada waktuNya.
Mazmur 69:14-15
69:14 Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya TUHAN, pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia!
69:15 Lepaskanlah aku dari dalam lumpur, supaya jangan aku tenggelam, biarlah aku dilepaskan dari orang-orang yang membenci aku, dan dari air yang dalam!
- Tangan kasih setia Tuhan sanggup mengangkat kita menjadi imam dan raja.
Mazmur 89:3-5
89:3 Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
89:4 Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:
89:5 Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun-temurun." Sela
89:6 Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.
Tangan kasih setia Tuhan sanggup mengadakan mujizat rohani, yaitu pembaharuan hidup dari batu keras menjadi batu hidup, batu indah. Keras hati adalah tidak mau mengampuni dosa orang lain atau menutupi dosa sendiri dengan menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan, tidak pernah hancur hati sehingga tidak pernah melihat kemuliaan Tuhan. Keras hati harus diubahkan menjadi hati lembut, yaitu mengakui segala kelemahan dan kekurangan (dosa-dosa), serta hanya berharap pada belas kasih setia Tuhan. Maka Tuhan menyelesaikan segala dosa. Kita layak menjadi imam dan raja untuk melayani Tuhan.
Tangan kasih setia Tuhan juga sanggup mengadakan mujizat jasmani, membuat hidup kita menjadi berhasil dan indah.
Sampai tangan kasih setia Tuhan menyempurnakan kita hingga layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan.
Tuhan memberkati.