Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

ad. 3. Keluaran 31:18 mengenai MUSA MENERIMA DUA LOH BATU BERSAMAAN DENGAN TABERNAKEL.

Pengertian rohani dua loh batu adalah :

  1. Ditinjau dari beritanya.
    Pada dua loh batu dituliskan sepuluh hukum Allah. Hal ini menunjuk Firman Allah/Firman pengajaran yang benar/Kabar mempelai. Tuhan mempercayakan Kabar mempelai kepada kita untuk dipraktekkan/taat dengar-dengaran dan diberitakan/disaksikan.

    I Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Praktek/taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar menghasilkan kesucian.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Hasil hidup suci adalah Tuhan memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh kudus sehingga kita menjadi imam-imam dan raja-raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ketaatan dan kesucian menentukan arah pelayanan kita. Kalau tidak taat dan tidak suci, pelayanan kita mengarah pada pembangunan tubuh babel. Tidak taat PASTI tidak suci.

    I Timotius 4:14
    4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    Tuhan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus lewat nubuat/pemberitaan Firman Pengajaran yang benar dan penumpangan tangan seorang Gembala. Sikap kita terhadap jabatan pelayan dan karunia Roh Kudus adalah jangan lalai, tetapi setia dan baik.

    Yeremia 48:10a
    48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai,

    Lalai = tidak setia dan tidak tanggung jawab akan mengalami kutukan. Kutukan adalah suasana penderitaan, susah payah, kepahitan hidup sampai dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap = binasa untuk selamanya.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Hasil setia dan baik adalah mengalami kebahagiaan bersama Yesus/kebahagiaan Surga sekalipun kita hidup dalam dunia yang penuh dengan kutukan. Kebahagiaan Surga meliputi perlindungan, pemeliharaan, dll.

    Firman pengajaran yang sudah dipraktekkan harus kita beritakan/saksikan sehingga sidang jemaat yang lain bisa mengalami kebahagiaan Surga dan masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Tidak bersaksi = egois dan hutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun.

  2. Ditinjau dari isinya.
    Loh batu pertama berisi 4 hukum menunjuk kasih kepada Tuhan lebih dari segala sesuatu.
    Loh batu kedua berisi 6 hukum menunjuk kasih kepada sesama seperti diri sendiri.
    Jadi, dua loh batu berisi tentang KASIH.

    Motor penggerak dari pelayanan adalah KASIH. Kalau bukan KASIH berarti bukan tubuh. KASIH itu kekal. Kalau kita melayani dengan kasih berarti pelayanan menjadi kekal selama-lamanya, artinya :
    • Tidak ada pensiun.
    • Tidak dapat dihalangi oleh apapun sekalipun oleh maut.

      Wahyu 20:6, 22:3-5
      20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
      22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
      22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
      22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

      Sekalipun diijinkan meninggal dunia, pelayan dengan KASIH akan dibangkitkan untuk menjadi imam-imam dan raja-raja di takhta Tuhan.

  3. Ditinjau dari pengalamannya,yaitu:
    • Dua loh batu dipecahkan = pengalaman kematian.
    • Dibuat dua loh batu baru yang sama dengan yang semula = pengalaman kebangkitan.

    Pengalaman kematian dan kebangkitan = SALIB. Jadi, dasar pelayanan kita adalah SALIB, artinya rela sengsara daging dan perasaan tanpa dosa = percikan darah. Mengapa kita harus mengalami SALIB?
    II Korintus 4:16-17
    4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    Di balik SALIB ada ROH KEMULIAAN menyertai kita yang menghasilkan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Keubahan hidup dimulai dari tidak tawar hati = kuat dan teguh hati = kulit wajah bercahaya seperti Musa. Kuat dan teguh hati artinya :
    • Tetap berpegang teguh dan taat pada Firman Pengajaran yang benar.
    • Tidak berbuat dosa.
    • Tidak putus asa dan kecewa tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Musa turun gunung dengan dua loh batu disertai roh kemuliaan sehingga Musa mengalami dua hal, yaitu :
    • Musa mengalami kuasa kemenangan atas lembu emas.
      Lembu emas menunjuk :

      • Pemberhalaan, artinya kebenaran diri sendiri dan keras hati yang membuat semua tercerai-berai. Akibatnya, semua menjadi busuk.
      • Suam-suam rohani/kebosanan.
      • Dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
      • Pencobaan-pencobaan/masalah-masalah yang mustahil.
    • Musa mengalami kuasa kemuliaan. Wajah Musa bercahaya. Artinya bagi kita adalah tidak dipermalukan tapi dipermuliakan. Semua menjadi berhasil dan indah sampai sama mulia dengan Yesus saat kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... ditandai dengan bersaksi tentang kebenaran tidak ada yang ditutupi semuanya terang . Salah satunya adalah silsilah Yesus diterangkan pada Ibadah Natal Surabaya Desember . Matius - silsisah Yesus terbagi menjadi bagian melalui orang LAKI-LAKI yang semuanya adalah orang ISRAEL mulai dari Abraham sampai Yusuf ayah Yesus secara daging . Ini menunjuk pada jalur ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 September 2021 (Kamis Sore)
    ... dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus . Bagaikan deru guruh yang dahsyat. Bagaikan bunyi kecapi. Suatu nyanyian baru. Murni seperti perawan. Menjadi korban sulung bagi Allah. Tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menolong mengangkat domba tersebut. Pengertian lobang Dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jadi domba yang jatuh ke lobang anak Tuhan hamba Tuhan yang berada di Bait Allah tetapi jatuh ke dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kalau kehidupan itu berbuat dosa jatuh ke dalam lobang ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2020 (Minggu Pagi)
    ... bagi kita seperti yang telah dialami seorang penjahat yang disalibkan bersama Yesus. Penjahat menunjuk pada manusia berdosa bahkan sampai puncaknya dosa. Lukas - . Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia katanya Bukankah Engkau adalah Kristus Selamatkanlah diri-Mu dan kami . Tetapi yang seorang menegor dia katanya Tidakkah engkau takut ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Mei 2012 (Selasa Sore)
    ... pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. Mengutuk sama dengan mempertahankan suasana kutukan berada dalam suasana kutukan suasana duri yaitu suasana penderitaan kepedihan air mata ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juni 2018 (Jumat Sore)
    ... menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. . Lalu berkatalah penebus itu Jika demikian aku ini tidak dapat menebusnya sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. . Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2019 (Kamis Sore)
    ... sampai kesempurnaan. ad. . TegoranTegoran adalah penyampaian firman pengajaran yang keras untuk menghentikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang sudah diakui dan diampuni. Apa yang harus ditegor Jika seorang berbuat dosa sampai puncaknya dosa dan tidak mau bertobat. Matius . Apabila saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2011 (Senin Sore)
    ... Firman yang benar Yesus mengatakan bahwa Ia akan merubuhkan bait Allah dan membangunnya dalam hari tetapi TIDAK pernah melakukannya sehingga tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup tetap manusia daging bagaikan bait Allah jasmani yang dikuasai oleh roh antikris roh jual beli dan roh jengkel . Roh jual beli diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Februari 2024 (Rabu Sore)
    ... Barangsiapa tidak mengasihi ia tetap di dalam maut. Yohanes - . Dan inilah perintah-Nya itu supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus Anak-Nya dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. . Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2024 (Minggu Siang)
    ... Jadi tidak abstrak. Jika kita menyembah Yesus sebagai wujud Allah yang sempurna maka kita bisa sempurna seperti Dia. Kapan terjadinya Kalau penyembahan kita meningkat menurut ukuran Allah yaitu daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek dan kelihatanlah tabut perjanjian--alat tabernakel paling dalam. Ini berarti kita sempurna seperti Yesus. Tabut perjanjian menunjuk pada kesempurnaan. Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.