Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session III.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Janji Tuhan kepada sidang jemaat Filadelfia yang menang yaitu menjadi tiang penopang di kerajaan Surga. Untuk bisa menjadi sokoguru di kerajaan Surga, kita belajar dari sokoguru dalam tabernakel (kerajaan Surga di bumi).
Keluaran 26:31-32
26:31 Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
Empat tiang pintu tirai dalam tabernakel terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni, menunjuk 4 manusia yang sudah sempurna dan sudah terangkat ke Surga, menjadi sokoguru di Surga, yaitu Henokh, Musa, Elia dan Tuhan Yesus. Henokh dan Elia diangkat hidup-hidup ke Surga, sedangkan Musa dan Tuhan Yesus mati lebih dulu, kemudian bangkit dan diangkat ke Surga.
1 Korintus 15:50-52
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Mati dan hidup tidak menjadi masalah, semua merupakan kemurahan Tuhan, tetapi yang menjadi masalah adalah selama kita hidup di dunia, harus mengalami pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia darah daging (=kayu) menjadi manusia rohani seperti Yesus (=disalut emas murni), sebab manusia darah daging tidak mewarisi kerajaan Surga.
Saat kedatangan Yesus kedua kali, ada 2 kemungkinan yang terjadi:
Tabiat daging yang harus diubahkan:
Kisah Rasul 10:44-45
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
Seharusnya yang menjadi tiang penopang adalah orang Israel. Namun lewat kepenuhan Roh Kudus, bangsa kafir juga mendapat kesempatan menjadi tiang penopang.
Kegunaan Roh Kudus:
Tuhan memberkati.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Janji Tuhan kepada sidang jemaat Filadelfia yang menang yaitu menjadi tiang penopang di kerajaan Surga. Untuk bisa menjadi sokoguru di kerajaan Surga, kita belajar dari sokoguru dalam tabernakel (kerajaan Surga di bumi).
Keluaran 26:31-32
26:31 Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.
Empat tiang pintu tirai dalam tabernakel terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni, menunjuk 4 manusia yang sudah sempurna dan sudah terangkat ke Surga, menjadi sokoguru di Surga, yaitu Henokh, Musa, Elia dan Tuhan Yesus. Henokh dan Elia diangkat hidup-hidup ke Surga, sedangkan Musa dan Tuhan Yesus mati lebih dulu, kemudian bangkit dan diangkat ke Surga.
1 Korintus 15:50-52
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Mati dan hidup tidak menjadi masalah, semua merupakan kemurahan Tuhan, tetapi yang menjadi masalah adalah selama kita hidup di dunia, harus mengalami pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia darah daging (=kayu) menjadi manusia rohani seperti Yesus (=disalut emas murni), sebab manusia darah daging tidak mewarisi kerajaan Surga.
Saat kedatangan Yesus kedua kali, ada 2 kemungkinan yang terjadi:
- Orang yang mati di dalam Yesus, yang selama hidupnya mengalami pembaharuan, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus.
- Orang yang hidup sampai Yesus datang kedua kali dan selama hidup mengalami pembaharuan, akan diubahkan dalam sekejap mata dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus.
Tabiat daging yang harus diubahkan:
- Kemunafikan.
Lukas 12:1-2
12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
12:2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Artinya adalah pura-pura, di dalam tidak sama dengan yang di luar, menyembunyikan sesuatu, menertawakan pengajaran yang keras, bimbang terhadap pengajaran yang benar.
Ini harus diubahkan menjadi tulus hati, mengasihi Tuhan lebih dari semua. - Ketamakan.
Lukas 12:15, 19-21
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Yaitu kikir dan serakah, sama dengan penyembahan berhala. Serakah adalah mencuri milik orang lain dan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), karena merasa hidup dari uang. Kikir adalah tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Kikir dan serakah sama dengan telanjang dan miskin rohani, tidak bisa menjadi tiang penopang.
Ini harus diubahkan menjadi suka memberi. - Kekuatiran [Lukas 12:22-34].
Akibatnya adalah tidak bisa hidup benar dan tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Ini sama dengan tidak punya ikat pinggang, tidak rapi hidupnya, sampai telanjang. Hidupnya dalam kekurangan, sampai binasa.
Ini harus diubahkan menjadi setia dan benar, maka semua akan ditambahkan secara berkelimpahan sampai masa depan yang indah dan rapi. - Lengah/ lalai [Lukas 12:35-48].
Yaitu lengah/ lalai dalam pekerjaan Tuhan. Akibatnya adalah terkutuk, hidupnya letih lesu, berbeban berat, penuh air mata.
Yeremia 48:10a
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, …..
Ini harus diubahkan menjadi waspada, berjaga-jaga. - Sungkan/ takut pada sesuatu sehingga tidak takut kepada Tuhan.
Lukas 12:4-5
12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Akibatnya adalah dilempar ke neraka.
Ini harus diubahkan menjadi takut akan Tuhan.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Maka kayu akan disalut oleh emas (kesucian Roh Kudus). Kita diurapi Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus, meluap-luap dalam Roh Kudus dan hidup oleh Roh Kudus.
Kisah Rasul 10:44-45
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
Seharusnya yang menjadi tiang penopang adalah orang Israel. Namun lewat kepenuhan Roh Kudus, bangsa kafir juga mendapat kesempatan menjadi tiang penopang.
Kegunaan Roh Kudus:
- Memakai kita menjadi saksi.
Kisah Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Bersaksi tentang Kabar Baik kepada orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Bersaksi tentang Kabar Mempelai kepada orang yang sudah selamat, supaya disucikan sampai disempurnakan. - Roh Kudus membantu kita berdoa dengan keluhan yang tidak terucapkan.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Berdoa dengan hancur hati, merasa tidak layak, tidak mampu, tidak berharga, sampai menyembah dengan bahasa Roh.
Roma 8:27-28
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Hasilnya adalah Tuhan turut bekerja untuk menjadikan semua baik, berhasil dan indah pada waktunya. - Roh Kudus menyucikan dan mengubahkan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Roh Kudus membaharui manusia daging yang rapuh menjadi manusia rohani yang kuat dan teguh hati. Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, sampai menjadi sokoguru di Yerusalem Baru.
Roh Kudus juga mampu melakukan mujizat jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Tuhan memberkati.