Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:12 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Mazmur 11:4
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.

Mata Yesus Imam Besar bagaikan nyala api = dalam urapan Roh Kudus.
  1. Sedang memperhatikan imam dan raja dengan sungguh-sungguh untuk memelihara, menolong, melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan.
  2. Sedang menguji imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

Mazmur 139:23
139:23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;

Ini sama dengan menyelidiki/ menyucikan sampai kedalaman hati dan pikiran.

Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
7:22 perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Mata Tuhan menyucikan hati pikiran manusia dari 12 keinginan jahat dan najis, sehingga bisa diisi 12 roti yang disusun menjadi dua, masing-masing 6 buah = 66 buku dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar.

Apa pun keadaan kita, saat diberkati atau diuji (mengalami masalah/ pencobaan), kita harus selalu mendengar dan dengar-dengaran pada firman sehingga hati dan pikiran diisi 12 roti, supaya tidak mengalami kelaparan/ kekeringan rohani. Kalau lapar/ kering, pasti tersandung, jatuh dalam dosa sampai puncak dosa, ajaran palsu, gosip, sampai binasa.

Jika hati/ pikiran selalu diisi 12 roti (pengajaran), hasilnya adalah:
  1. Kita mengalami tuntunan tangan Gembala Agung sehingga tetap tergembala dengan benar dan baik.
    Mazmur 139:24
    139:24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

    Langkah perjalanan hidup (kaki) kita tidak tersandung oleh dosa, tetap hidup benar, suci. Kita tidak tersandung dalam panggilan dan pilihan, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Kita tidak tersandung dalam ajaran palsu, gosip, tetap pegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar.

    Maka langkah perjalanan hidup kita adalah langkah yang pasti dan indah.

  2. Mulut menghasilkan perkataan benar, suci, baik untuk memuliakan Tuhan, menjadi saksi/ berkat bagi orang lain.
    Mazmur 17:3
    17:3 Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur.

    Tidak ada dusta, gosip, fitnah, hujat seperti mulut antikris.

    Mengapa kita harus menjaga lidah?
    • Sebab lidah menentukan masa depan kita, baik atau buruk/ hancur.
      1 Petrus 3:10
      3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

    • Sebab lidah adalah kemudi yang menentukan arah perjalanan hidup kita, ke Surga atau ke neraka.
      Yakobus 3:3-6
      3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
      3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
      3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
      3:6 Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

  3. Mata/ pandangan hanya tertuju pada kasih setia Tuhan.
    Mazmur 26:2-3
    26:2 Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
    26:3 Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.

    Kita hanya berharap kepada kemurahan, belas kasih Tuhan, hanya menyembah Tuhan. Mata memandang Tuhan, mulut menyeru nama Yesus, tangan diangkat kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan seluruh hidup kepada Tuhan.

    Maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita. Hasilnya adalah:
    • Mujizat rohani, keubahan hidup.
      Mazmur 51:1-3, 18-19
      51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
      51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
      51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!

      51:18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
      51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

      Pembaharuan hati dari hati yang keras (Daud berzinah dengan Batsyeba dan membunuh suaminya) menjadi hancur hati, bisa sadar akan dosa, menyesal, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita hidup dalam kebenaran, menjadi berharga di mata Tuhan.

    • Tuhan mengizinkan semua kesulitan, ketakutan, kemustahilan sebagai ujian bagi kita sampai kita tidak punya kekuatan, tidak bisa mengandalkan apa-apa lagi, tidak tahu apa yang harus dilakukan, tidak tahu jalan keluar (buntu), supaya mata kita hanya tertuju pada Tuhan.

      2 Tawarikh 20:1-3,12
      20:1 Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
      20:2 Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
      20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
      20:12 Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."

      Maka tangan belas kasih Tuhan yang berperang ganti kita.

      2 Tawarikh 20:22-24
      20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
      20:23 Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.
      20:24 Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.

      Biarkan Tuhan yang bekerja dengan cara-Nya sendiri. Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil, lebih mudah dari membalik telapak tangan.

      Laskar yang besar menjadi bangkai. Masalah besar menjadi tidak berarti.

      Sebaliknya bangkai menjadi tentara besar. Kehidupan yang jahat dan najis bisa diubahkan menjadi imam dan raja, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.

      Kidung Agung 6:10
      6:10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"

      Sampai diubahkan menjadi sempurna untuk terangkat ke awan permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 09 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... selamanya Orang-orang di luar Yesus tidak percaya Yesus tidak mengalami penebusan dan pengampunan dosa oleh darah Yesus. Upah dosa adalah maut kebinasaan. Orang-orang secara umum termasuk pelayan Tuhan yang hidupnya seperti keadaan pada zaman Nuh dan Lot yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Lima gadis ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... berkhianat. Tidak setia dalam hal nikah. Mulai dari permulaan nikah pacaran. Berpacaran jangan karena keinginan mata kebanggaan trend dll. Tujuan berpacaran adalah untuk menikah. Perjalanan nikah juga harus dijaga. Jangan sampai ada pertengkaran kekerasan perselingkuhan dan perceraian. Tidak setia dalam ibadah pelayanan. Matius Maka jawab tuannya itu Hai kamu hamba yang jahat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Mei 2010 (Senin Sore)
    ... menunjuk pada kabarnya kabar mempelai saat ini karena untuk pernikahannya masih belum terjadi. Dulu kita adalah manusia berdosa yang harus dihukum mati. Tetapi kita sudah menerima injil keselamatan sehingga kita percaya Yesus dan tidak dihukum tapi diselamatkan. Tetapi setelah selamat banyak yang tidur rohani. Ini yang bahaya Karena bisa membuat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Maka tidak ada kesempatan antikris untuk memberi cap . Wahyu Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar kaya atau miskin merdeka atau hamba diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Februari 2010 (Senin Sore)
    ... ELI contoh gembala yang menyembunyikan dosa dibalik jubah yang indah. Kemunafikan pada gembala adalah gemuk. Gemuk egois tidak mau salib tidak mau berkorban sengsara salib tidak menghargai korban Kristus. Orang egois ini cenderung mengorbankan orang lain bahkan mengorbankan Tuhan untuk memenuhi kepentingannya sendiri. Keadaan orang munafik egois ayat yaitu Matanya ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha V, 30 April 2010 (Jumat Sore)
    ... antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah kita dikuburkan dalam air bersama Yesus mengalami baptisan dalam kematian supaya kita bangkit dalam hidup yang baru hidup dalam kebenaran . Orang yang sudah mati terhadap dosa HARUS dikubur. Matius ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Maret 2013 (Minggu Sore)
    ... dingin. diakhir jaman ada ancaman dimana kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat sekalipun kita sudah menerima kasih Allah. Ini yang harus kita jaga sebab ini terjadi justru saat kedatangan Tuhan semakin dekat. Kalau kasih makin meningkat maka kedurhakaan akan hilang. Kalau kasih semakin dingin kedurhakaan akan semakin meningkat. macam kedurhakaan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Desember 2016 (Minggu Siang)
    ... dusta--dosa di dalam batin-- sebagai penutup dosa. Kalau kita berdusta berarti enam dosa secara lahir dan enam dosa secara batin masih ada dan akibatnya doa tidak dijawab oleh TUHAN. Di ayat tadi sebenarnya TUHAN bisa mendengar doa kita dan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita tetapi kalau ada dosa-dosa sampai dusta doa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... tetapi harus tergembala pada firman pengajaran yang benar. Di mana ada pengajaran di situlah kita HARUS tergembala sebab kehidupan yang tergembala pada firman pengajaran yang benar bagaikan carang melekat pada pokok anggur yang benar. Kalau tidak ada pengajaran jangan coba-coba untuk tergembala Sebab akan ada pokok anggur yang lain. Tergembala dengan baik dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 November 2013 (Kamis Sore)
    ... datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Orang yang membaca mendengar dan menuruti firman pengajaran yang benar sama dengan orang yang bijaksana berhikmat. Praktek sehari-hari orang yang bijaksana Mendirikan rumah di atas dasar batu korban Kristus sehingga tahan uji menghadapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.