Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari Rekaman Ibadah Doa di Tentena-Poso

Salam sejahtera dalam kasih sayangn Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:15-17
3:15.Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16.Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17.Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan dirikudan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

Ini adalah keadaan sidang jemaat akhir zaman yang sama seperti jemaat Laodikia, yaitu suam-suam kuku.
Praktiknya:
  1. 'Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku'= hanya mencari perkara jasmani, hanya puas dan membanggakan perkara-perkara jasmani.
  2. 'tidak dingin dan tidak panas'= keadaan rohaninya merosot; sama dengan melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.
    Tidak dingin dan tidak panas artinya:
    1. 'Tidak dingin'= tidak mengalami damai sejahtera karena tidak mati terhadap dosa tetapi tetap menyembunyikan dosa kejahatan, kenajisan, dan kepahitan (iri, benci, dll).

    2. 'Tidak panas'= tidak mengalami kebangkitan bersama Yesus karena tidak mati terhadap dosa.
      Artinya tidak bisa hidup dalam kebenaran, dan tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    3. 'Tidak dingin dan tidak panas' = tidak mati dan tidak bangkit = tidak mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani tetapi tetap mempertahankan manusia darah daging yang berdosa dan tidak mewarisi Sorga, sehingga tidak bisa mencapai hidup kekal.

Mengapa terjadi suam-suam rohani? Karena mempertahankan 'aku' ('Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku'), yaitu:
  • Kebenaran sendiri.
    Kebenaran sendiri artinya menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan. Ini yang menyebabkan kemerosotan rohani.

  • Kalau ada kebenaran sendiri, pasti mengandalkan kekuatan sendiri. Dalam hal ini mengandalkan kekayaan. Tidak apa-apa Tuhan memang memberkati kita menjadi kaya, tetapi jangan bergantung pada kekayaan.

  • Kepentingan sendiri= egois.

  • Kehendak diri sendiri= tidak taat.
Kalau digabung, ini semua adalah kesombongan.

Akibatnya adalah dimuntahkan dari mulut Tuhan, sama dengan tidak berguna, sesuatu yang jijik, hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin-mengawinkan. Sehingga kering rohani sampai terpisah selamanya dari Tuhan.

Wahyu 3:16

3:16.Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Inilah keadaan jemaat akhir zaman terutama bangsa Kafir.

Wahyu 3:19-21

3:19.Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegordan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
3:20.Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
3:21.Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Jalan keluarnya adalah Tuhan menolong dengan dua cara:
  1. Lewat tegoran dan nasihat, sama dengan pemberitaan firman pengajaran yang benar, yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi.
    2 Timotius 4:2
    4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilahdengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Menegor dan menasihati = menyucikan kita, supaya kembali pada kesucian, berarti mengangkat kita dari suam-suam rohani.

  2. Lewat hajaran.
    Setiap pemberitaan firman pengajaran yang keras merupakan uluran tangan Tuhan untuk menolong dan mengangkat kita.
    Jika mengabaikan bahkan menolak, maka tali kasih Allah akan dipintal menjadi cambuk hajaran, sama dengan ujian habis-habisan dalam segala bidang. Tetapi ini tetap merupakan kasih Tuhan kepada kita, supaya kita kembali pada kesucian, dan terangkat dari suam-suam rohani.

Jadi, firman pengajaran yang keras ditambah dengan hajaran sama dengan panjang sabar Tuhan untuk mengetok pintu hati kita.

Wahyu 3:20

3:20.Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Jika tetap keras hati (menutup pintu hati), tidak mau bertobat, maka akan dimuntahkan oleh Tuhan, berarti kebinasaan selamanya. .

Oleh sebab itu kita harus melembut, sama dengan membuka pintu hati, artinya mengaku kepada Tuhan dan sesama.
Contoh kehidupan yang hatinya melembut:
  1. Wanita pelacur.
    Lukas 7:36-38
    7:36.Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
    7:37.Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
    7:38.Sambil menangisia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

    Wanita pelacur ini banyak kelemahan, kekurangan, dan dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Tetapi ia mau mendengar firman pengajaran yang keras, serta mengaku dosa-dosanya, sehingga ia diampuni.

    Inilah cara pertama Tuhan menolong, yaitu cukup lewat firman pengajaran.
    Wanita ini memiliki minyak narwastu, berarti orang kaya, tetapi saat terkena firman ia langsung tersungkur di kaki Tuhan untuk mengaku dosa-dosanya, dan selesai.

  2. Ayub.
    Ayub 32:1-2
    32:1.Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
    32:2.Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

    Ayub (gambaran laki-laki) baru melembut setelah mengalami ujian habis-habisan.
    Setelah mengalami ujian habis-habisan, Ayub mengaku bahwa ia memiliki kebenaran sendiri, yaitu menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan/ firman pengajaran yang benar.
    Ini artinya Ayub juga mengakui bahwa ia sering mengandalkan kekuatan, kepentingan, dan kehendak sendiri.

    Ayub 42:5-6
    42:5.Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
    42:6.Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

    Ayub mengakui semua sampai ia duduk dalam debu dan abu.

Mari melembut dan membuka pintu hati seperti wanita yang mengurapi Yesus dan seperti Ayub. Kita mengakui semua sampai mengaku hanya debu tanah liat, artinya banyak kekurangan dan kelemahan secara rohani (banyak dosa-dosa) dan secara jasmani, tidak layak, tidak berdaya. Kita hanya bergantung pada belas kasih Tuhan dan urapan Roh Kudus. Tanpa belas kasih Tuhan dan urapan Roh Kudus kita tidak bisa apa-apa.

Wahyu 3: 20
3:20.Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Jika mau melembut, membuka pinta hati, mengaku hanya tanah liat, maka Tuhan akan masuk dan makan bersama kita. Artinya Tuhan bersekutu dan beserta kita. Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya dan urapan Roh Kudus kepada kita. Dia memeluk kita dengan tangan belas kasih-Nya dan urapan Roh Kudus.

Hasilnya:
  1. 'Aku makan bersama-sama dengan dia'= perjamuan malam.
    Artinya kita mengalami suasana pesta Sorga, yaitu:
    1. Secara jasmani ada pemeliharaan yang berlimpah, sampai mengucap syukur, dan menjadi berkat bagi orang lain.
    2. Secara rohani, kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan, ada kebahagiaan dan kepuasan Sorga. Kita tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia.

  2. Tuhan ada di pihak kita, siapa lawan kita? Tangan belas kasih Tuhan mampu mengalahkan musuh-musuh, sehingga:
    1. Pintu-pintu terbuka, ada jalan keluar dari segala masalah yang mustahil. Tuhan yang berperang ganti kita.
    2. Pintu masa depan yang berhasil dan indah juga terbuka.

  3. Tangan belas kasih kemurahan Tuhan sanggup untuk membuka pintu Sorga bagi kita.
    Wahyu 3:21
    3:21.Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

    Artinya menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia, mulai dari busuk menjadi harum, yang merasa hebat dan benar sendiri diubahkan menjadi mengaku tidak bisa apa-apa. Kita hanya bergantung pada Tuhan, biar Dia yang menolong.
    Sampai kalau Tuhan datang kembali kita diangkat untuk duduk bersanding dengan Dia di takhta Sorga selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... Allah dua loh batu Wahyu - terkena pada dua loh batu --akan berhadapan dengan malaikat Tuhan seperti yang dialami oleh Zakharia. Lukas - . Sebab ketika diundi sebagaimana lazimnya untuk menentukan imam yang bertugas dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. . Sementara itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... kita mengalami keubahan hidup sebagaimana yang Tuhan mau. Korintus - Keubahan hidup itu sangat penting sehingga bisa dikatakan bahwa mati atau hidup itu tidak penting. Jadi selama kita hidup kita harus mengalami keubahan hidup. Proses untuk mengalami keubahan hidup lewat doa penyembahan. Markus - Dalam doa penyembahan yang diubah adalah rupa ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 November 2021 (Minggu Pagi)
    ... dan diberkati. Injil keselamatan penting diberitakan untuk membawa orang berdosa di dunia yang terkutuk dan berbeban berat supaya masuk ke dalam Bait Allah dan menerima perhentian Sabat . Bait Allah ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Injil keselamatan bagaikan susu untuk kehidupan yang baru percaya pada Yesus. Firman pengajaran benar yang lebih ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta I, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... neraka. Oleh sebab itu Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia dan Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru yaitu Yerusalem Baru. Manusia baru akan diciptakan di Yerusalem Baru untuk selama-lamanya. Prosesnya disebut pembaharuan. Dalam Wahyu - ada macam pembaharuan Pembaharuan langit dan bumi yang baru ayat . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... efod. Sabuk pengikat efod. Tutup dada. Pakaian dalam tanda kebangkitan. Gamis baju efod. Pakaian dalam tanda kemuliaan. Kemeja beragi. Serban. Patam. Kita akan mempelajari tentang kemeja beragi. Keluaran Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya dari lenan halus dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna. Kemeja beragi sama dengan pakaian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Oktober 2010 (Kamis Sore)
    ... itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 30 Agustus 2019 (Jumat Malam)
    ... berhenti berbuat dosa' sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa bertobat mati terhadap dosa dan bangkit untuk hidup dalam kebenaran--semua aspek hidup kita harus benar. Inilah mati dan bangkit bersama Yesus. Pengalaman kematian dan kebangkitan dimulai dari baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2008 (Selasa Sore)
    ... ada perzinahan secara rohani dan jasmani. Roma - perzinahan secara jasmani. Yeremia - perzinahan secara rohani yaitu tidak setia meninggalkan Tuhan Mazmur tidak setia terhadap Firman Pengajaran maupun dalam pelayanan. akibatnya kekeringan jasmani rohani Yeremia bahkan 'kematian' Wahyu - 'KERING' tidak ada kepuasan tidak ada kebahagiaan. Penyebab perzinahan perceraian Tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2023 (Kamis Sore)
    ... untuk membunuh Yesus. Setan selalu berusaha untuk menghalangi dan menghancurkan pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Bagi kita sekarang setan berusaha membunuh imam-imam sehingga mereka tidak bisa lagi melayani pembangunan tubuh Kristus tidak setia bahkan meninggalkan pelayanan . Sekalipun di dunia seorang imam terlihat hebat secara jasmani namun kalau ia non-aktif secara ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... setia. Mulai dari seorang gembala harus setia seperti Yesus Gembala Agung juga setia sampai mati. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah menjadi imam-imam yang beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan dengan setia sampai garis akhir. Kita masih membahas tentang kesetiaan. Korintus - Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.