Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 1:1-22 merupakan pendahuluan dari kitab Keluaran.

Keluaran 1:1-2
1:1Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
1:2Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;

Yakub bersama anak dan cucunya datang (turun) dari Kanaan ke Mesir. Kanaan adalah negeri yang penuh susu dan madu, kegerakan rohani. Mesir menunjuk dunia. Mengapa Tuhan ijinkan turun dari Kanaan menuju Mesir? Sebab seirama dengan jalan Tuhan Yesus turun dari Surga ke dunia. Ini disebut jalan kematian/ pengalaman kematian/ jalan salib. Salah satu bentuknya adalah doa puasa.

Praktek jalan salib:
  1. Sengsara daging untuk setia dan benar. Bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
  2. Sengsara daging untuk taat dengar-dengaran.
  3. Sengsara daging untuk jujur dan tulus seperti merpati.    
Hasilnya adalah langit terbuka, ada kemuliaan Tuhan.

Kejadian 46:1-4
46:1Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya.
46:2Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: “Yakub, Yakub!” Sahutnya: “Ya, Tuhan.”
46:3Lalu firman-Nya: “Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana.
46:4Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.”

Yakub takut, ragu, bimbang saat menghadapi jalan salib/ jalan kematian.
Seringkali kita juga takut, ragu dan bimbang saat menghadapi jalan salib. Saat ragu, bimbang, takut, jangan mengambil keputusan sendiri sebab pasti salah mengambil keputusan. Jika salah, berada di luar jalan Tuhan, di luar jalur kehendak Tuhan, sama dengan berada di jalan setan, akan hancur dan binasa.

Jalan keluarnya adalah Yakub datang kepada Tuhan dan mempersembahkan korban sembelihan. Artinya, kita datang kepada Tuhan untuk memandang dan menghargai salib Kristus/ korban Kristus.    
Prakteknya adalah membawa daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, kebimbangan, keraguan, untuk disembelih oleh ketajaman pedang firman, dan dibakar lewat doa puasa, sampai puncaknya yaitu daging tidak bersuara lagi, sehingga kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, bagaikan mempersembahkan asap yang berbau harum.   
Hasilnya:
  1. Tuhan memberi kekuatan ekstra sehingga kita tidak bersungut-sungut, tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi jalan salib, tetapi kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan dan selalu setia berkobar-kobar melayani Tuhan sampai garis akhir.

  2. Tuhan menyertai kita (Imanuel).
    Kejadian 46:4
    46:4Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.”

    Dan kita tetap di jalur kehendak Tuhan, di jalan Tuhan, dalam rencana Tuhan.

    Roma 8:28

    8:28Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Tuhan turut bekerja untuk menjadikan semua baik pada waktunya.    

Yakub datang ke Mesir dengan keluarga masing-masing.
Keluaran 1:1-5
1:1Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
1:2Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
1:3Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
1:4Dan serta Naftali, Gad dan Asyer.
1:5Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.

Kita harus mengajak keluarga kita untuk masuk dalam jalan salib. Mengapa?
  1. Supaya berada di jalan yang sama yaitu jalan salib, jalan yang benar. Jika tidak sama, akan terpisah sampai selamanya.
  2. Supaya keluarga menjadi satu kesatuan, tidak terpecah, tidak tercerai-berai.
  3. Supaya memperoleh berkat yang penuh.
    Jangan sampai hanya menikmati berkat, tetapi tidak ikut jalan kematian, nanti bisa salah menggunakan berkat.

Semua nama-nama yang pergi ke Mesir disebutkan satu per satu. Artinya, Tuhan selalu mengingat semua hamba Tuhan/ anak Tuhan yang mengalami pengalaman kematian, secara pribadi.
Dalam pengalaman kematian, kita juga hanya mengingat Tuhan, jangan yang lain. Kita selalu ingat bahwa dalam pengalaman kematian, Tuhan selalu menolong kita.

Yesaya 49:14-16
49:14Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
49:15Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.    

Posisi orang yang dalam pengalaman kematian adalah seperti bayi dalam gendongan tangan belas kasih Tuhan. Nama kita diukir dalam tangan Tuhan, Tuhan selalu ingat, selalu mengerti, selalu peduli, selalu bergumul untuk kita. Hasilnya:
  1. Tangan anugerah Tuhan mampu memelihara dan melindungi kita di tengah kemustahilan.
  2. Tangan anugerah Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah kita, sampai yang mustahil.
  3. Tangan anugerah Tuhan mampu memandikan kita, menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Tuhan. Kita akan terangkat di awan-awan bersama dengan Tuhan, sampai duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... dipaksa untuk menanggalkan pakaian lama hidup lama dan memakai pakaian baru hidup baru lewat baptisan air yang benar. Matius - Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya Ia tidak mau meminumnya. Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita masuk ke dalam kerajaan sorga. Ini sama dengan kabar mempelai atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Oktober 2014 (Sabtu Sore)
    ... yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya kemudian ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2024 (Selasa Sore)
    ... menjadi satu tubuh Kristus sempurna. Waspada banyak persekutuan yang tidak benar tidak berdasarkan firman pengajaran benar tetapi berdasarkan kekayaan kedudukan suku dll. Hanya menambah dosa sampai puncak dosa. Ini sama dengan membangun Babel gereja palsu mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan. Persekutuan tubuh Kristus dengan Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... inilah noda dalam perjamuan kasihmu di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri mereka bagaikan awan yang tak berair yang berlalu ditiup angin mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. Noda Korah adalah noda kedurhakaan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Oktober 2023 (Kamis Sore)
    ... percaya kepada Dia yang mengutus Aku ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Sekarang ini orang fasik jahat masih bisa berpindah jalur dari maut kepada hidup lewat iman percaya kepada perkataan Yesus firman pengajaran benar. Timotius - Tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Mei 2011 (Minggu Sore)
    ... pertama tidak setia. Praktik tidak setia tidak setia dalam nikah. Mulai dari permulaan nikah. Tidak setia dalam masa pacaran bibit tidak setia dalam nikah. Kemudian dalam perjalanan nikah. Kalau tidak setia bisa mengakibatkan kawin campur sampai kawin mengawinkan puncaknya dosa . Kejadian . Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi dan juga pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... Tabernakel menunjuk pada tabut perjanjian. Ini menunjuk pada penampilan pribadi Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga atau kedatangan Yesus kedua kali untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai. Ini adalah puncaknya kasih atau kasih sempurna. Jadi lewat tersungkur di depan kaki Yesus dan lewat jamahan tangan Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 Januari 2020 (Jumat Malam)
    ... Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Ada dua pandangan dalam mengikut Tuhan Ayat Lot memiliki pandangan jasmani yaitu menguntungkan bagi daging tetapi mengarah pada dosa Sodom Gomora sama dengan mengarah pada dosa Babel--kebinasaan. Biarlah lewat doa penyembahan terjadi perobekan daging sehingga kita bisa berpindah dari pandangan jasmani ke pandangan rohani. ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 November 2015 (Selasa Sore)
    ... kosong. Akibatnya dimuntahkan terpisah dari Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan menegor menasehati menghajar supaya Laodikia jemaat akhir jaman membeli harta kekayaan Surga. Ada macam harta kekayaan Surga yang harus kita beli Emas yang telah dimurnikan dalam api. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan. Minyak untuk melumas mata. Kita masih mempelajari yang pertama. Petrus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.