(Penataran I Imam dan Calon Imam)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:16-20 adalah tentang perintah untuk memberitakan Injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory, artinya kita dipakai dalam kegerakan besar yang sesuai amanat agung Tuhan.
Penataran iman dan calon imam mempersiapkan kita untuk dipakai/ diutus dalam kegerakan besar.
Ada 2 macam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung:
- Kegerakan Roh Kudus hujan awal.
Matius 28:16-20
28:16. Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Ini sama dengan kegerakan dalam firman penginjilan/ kabar baik, untuk membawa orang-orang berdosa untuk diselamatkan lewat baptisan air.
Baptisan air adalah perintah Tuhan yang mempunyai kekuatan hukum di Surga dan di bumi.
Kegerakan Roh Kudus hujan awal menghasilkan pertumbuhan secara jumlah/ kuantitas.
Keluaran 1:1,5,7
1:1. Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
1:5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.
1:7 Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka.
Pertumbuhan secara kuantitas dalam perjanjian lama digambarkan sebagai Yakub, mempunyai 12 anak, menjadi 70 jiwa, sampai menjadi tak terhingga.
Dalam perjanjian baru mulai dari Yesus seorang diri, kemudian mengangkat 12 murid, kemudian mengutus 70 murid, sampai tak terhingga.
Tetapi kita tidak boleh puas pada pertumbuhan secara kuantitas, sebab banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Bangsa Israel yang keluar dari Mesir sejumlah 603.550, tetapi yang sampai Kanaan hanya dua orang, yaitu Yusak dan Kaleb.
- Kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Ini sama dengan kegerakan dalam firman pengajaran/ kabar mempelai, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus; atau membawa orang-orang yang sudah selamat untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.
Jadi pertumbuhan gereja Tuhan secara kuantitas dan kualitas membutuhkan kabar baik dan kabar mempelai.
Pertumbuhan gereja Tuhan juga ditandai dengan angka 12 dan 70, sama dengan angka pengutusan.
Bukti bahwa kita gereja Tuhan mengalami pertumbuhan secara kuantitas dan kualitas adalah kita harus dipakai/ diutus oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah:
- Seorang yang suci.
- Seorang yang memangku jabatan pelayanan. Semakin kita disucikan, semakin teguh jabatan pelayanan.
- Seorang yang beribadah dan melayani Tuhan.
- Seorang yang dipakai dalam pelayanan pembangunan rumah yang rohani yaitu pembangunan tubuh Kristus.
1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah, gereja, antar gereja, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Imam dan raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus disebut batu hidup, artinya hidup dari kemurahan Tuhan. Sehingga pelayanan kita hanya tertuju kepada Tuhan dan tidak akan menyimpang.
Lukas 10:1-310:1. Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. 10:2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Penuaian adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran.
Suasana pembangunan tubuh Kristus adalah seperti anak domba di tengah serigala, menunjuk suasana mustahil, tidak bisa mengandalkan apa-apa dari dunia ini tetapi hanya mengandalkan pembelaan dari Gembala Agung. Kebutuhan domba hanya Gembala.
Imam-imam yang diutus oleh Tuhan dalam kegerakan hujan akhir harus tergembala dengan benar, yaitu:
- Tergembala pada pokok anggur yang benar, firman pengajaran yang benar.
- Selalu berada dalam kandang penggembalaan.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Sama dengan berada dalam ruangan suci, dengan 3 macam alat menunjuk 3 macam ibadah:
- Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, domba minum
- Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, domba makan
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, domba bernafas.
Maka kita bisa melayani Tuhan dengan baik.
Mulai dari seorang gembala harus berada di kandang. Kalau gembala tidak berada di kandang, pasti domba-domba akan tercerai-berai. Kehidupan kita semua juga harus tergembala, sebab posisi kita adalah bagaikan domba di tengah serigala. Kalau lengah sedikit, pasti akan habis.
Kalau tergembala dengan benar, maka posisi kita seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Hasilnya:
- Kita mengalami penyucian oleh firman yang merupakan perkataan Yesus sendiri.
Yohanes 15:1-3
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Yaitu firman yang dibukakan rahasianya, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman pengajaran yang benar, yang menyucikan kita mulai dari hati dan pikiran.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Jika hati pikiran disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, maka bisa diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 buah, menunjuk 66 buku dalam Alkitab. Ini sama dengan pembukaan rahasia firman yang selalu baru.
Jika gembala disucikan hati dan pikiran, maka bisa menyampaikan pembukaan rahasia firman yang selalu baru, sekalipun diulang-ulang, tidak pernah bosan menyampaikan firman.
Jika sidang jemaat disucikan hati dan pikiran, maka bisa menikmati pembukaan firman yang selalu baru, sekalipun diulang-ulang, tidak pernah bosan atau muak.
Maka cepat atau lambat, carang-carang yang kecil/ lemah akan menghasilkan buah-buah yang lebat dan manis. Artinya kita dipelihara secara ajaib oleh Bapa di Surga. Makin kita disucikan, hidup kita akan makin manis. Makin hari makin bahagia. Hidup kita selalu berhasil di dalam Tuhan.
- Ada minyak urapan di atas kepala, artinya:
- Roh Kudus mengurapi pikiran kita supaya tidak disesatkan oleh ajaran palsu, gosip, suara daging.
- Roh Kudus memberikan karunia-karunia, kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melakukan pelayanan pekerjaan Tuhan sesuai dengan jabatan yang Tuhan berikan.
1 Timotius 4:14
4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Karunia Roh Kudus diperoleh dari firman pengajaran dan penumpangan tangan seorang gembala.
Jangan lalai/ lengah terhadap karunia dan jabatan pelayanan. Akibatnya adalah masuk dalam suasana kutukan sampai kebinasaan kekal selamanya.
Yeremia 48:10a
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, .......
Sikap yang benar yaitu setia dan berkobar-kobar, menyala-nyala dalam karunia dan jabatan pelayanan.
Jika kita tergembala dengan benar, maka kita akan menjadi pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar-kobar. Sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Tahta Tuhan bagaikan nyala api.
Daniel 7:9
7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Jadi pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar sama dengan tahta Tuhan. Setiap melayani harus ada suasana tahta. Maka kita menjadi biji mata Tuhan.
Wahyu 1:14
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Kalau melayani tidak suci dan tidak setia, yang ditampilkan adalah tahta setan, sehingga menjadi batu sandungan yang akan ditenggelamkan dalam lautan api dan belerang. Jangan sampai kita asal-asalan melayani.
Zakharia 2:7-8
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:
Biji mata Tuhan adalah kehidupan yang dilindungi dari dosa Babel, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Kita juga dilindungi dari antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
- Kita menerima kasih yang besar dari Gembala Agung.
Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Yohanes 15:13
15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kegunaan kasih Allah yang besar:
- Kasih Tuhan berdaulat, tidak bisa dijajah.
Ulangan 7:8
7:8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari dosa-dosa, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
- Kasih Tuhan melekat, tidak bisa dilawan.
Roma 8:35-39
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kasih Tuhan membuat kita tidak terpisah dari Tuhan, sekalipun kita menghadapi segala sesuatu dari dunia. Kasih Tuhan memberikan kemenangan atas segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun.
- Kasih tidak terkalahkan.
Zefanya 3:16-17
3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
Kasih Tuhan yang besar tidak terkalahkan oleh daging, membuat kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Kasih Tuhan yang besar membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari bisa taat dengar-dengaran. Sampai kita sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan.
Tuhan memberkati.