Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Sesi 3.
Matius 26:17-1926:17. Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" 26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku." 26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah. Matius 26:17-19menunjuk
Persiapan Perjamuan Paskah.
Ayat 17Perjamuan Paskah = hari raya Roti Tidak Beragi.
Artinya adalah kelepasan kita dari dosa-dosa lewat bertobat dan lahir baru (baptisan air dan baptisan roh). Perjamuan Paskah akan meningkat dan memuncak sampai ke perjamuan kawin Anak Domba. Perjamuan kawin Anak Domba adalah kelepasan kita dari dosa dan dunia ini sehingga kita bisa bertemu dengan Tuhan di awan-awan permai.
Ayat 18'
Si Anu' menunjuk barangsiapa saja. Jadi, barangsiapa saja bisa melakukan Perjamuan Paskah.
Artinya, barangsiapa saja mendapat kesempatan bertobat dan lahir baru sampai masuk dalam Perjamuan kawin Anak Domba. Kalau kita tidak mau lepas dari dosa, maka tidak mungkin kita akan mengalami kelepasan terakhir untuk masuk pesta nikah Anak Domba.
Tinggal kita mau atau tidak mau!
Ayat 19Murid-murid mempersiapkan Perjamuan Paskah. Kalau dulu, murid-murid meyediakan rumah, meja, roti, dll. Sekarang persiapan kita adalah hati untuk menerima Yesus sebagai Anak Domba Paskah yang disembelih.
Wahyu 5:4-7
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." 5:6. Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
Mempersiapkan hati untuk menerima Yesus sebagai Anak Domba Paskah yang disembelih, artinya mempersiapkan hati untuk menerima pembukaan rahasia Firman Allah yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Menerima Firman, artinya mendengar, mengerti, percaya/ yakin sampai mempraktekkan Firman. Kalau kita tidak bisa menerima pembukaan Firman Allah yang benar akan mengakibatkan tangisan yang amat sedih sampai masuk kebinasaan yang kekal. Tangisan yang amat sedih ini melebihi dari ditinggal keluarga, dll.
Banyak kali kita menangis karena penyakit, ditinggal keluarga, dll. Itu adalah tangisan yang wajar tetapi tidak bisa menyelesaikan masalah. Ubahkan tangisan kita hari-hari ini menjadi tangisan untuk bisa menerima pembukaan rahasia Firman. Tangisan inilah yang dapat menyelesaikan masalah kita. Dimana ada pembukaan rahasia Firman, maka akan ada pembukaan jalan di dunia ini sampai jalan ke Surga.
Ibrani 5:145:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Firman Pengajaran yang benar/ makanan keras berguna untuk menyucikan dan membaharui hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani = mendewasakan kerohanian kita sampai sempurna seperti Yesus.
Kedewasaan rohani tida dilihat dari berapa lama mengikut Tuhan tetapi ditentukan dari kesucian dan keubahan hidup.
Tanda-tanda kedewasaan rohani adalah :- Ibrani 11:24
11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
Roma 8:7
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Terlepas dari daging beserta keinginan dan hawa nafsunyasehingga dapat taatdengar-dengaran pada Firman apapun resikonya.
Ibrani 11:25
11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
Terlepas dari dosasehingga dapat hidup dalam kebenaran.
Ibrani 11:26
11:26 Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Terlepas dari dunia dan pengaruhnyasehingga kita bisa setiadan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Orang yang taat, benar dan setiaakan mengalami kuasa kebangkitan Tuhan untuk mengalahkan musuh dan halangan-halangan. Bahkan saat Musa diijinkan mati tetapi kuburnya tidak ditemukan. Artinya, kita dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan ke awan-awan yang permai
- Ibrani 5:14
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Memiliki panca indera yang terlatih/ yang baik. Salah satunya adalah lidah/ mulut. Lidah/ mulut adalah kemudi dari kapal kehidupan kita yang menentukan arah perjalanan hidup kita ke Surga atau ke neraka.Lidah/ mulut yang baik hanya untuk :
- Mengaku dosa
- Memuji Tuhan/ bersaksi tentang injil keselamatan dan injil kemuliaan Kristus.
- Menyembah Tuhan.
Ada tiga keadaan untuk menyembah Tuhan, yaitu :
- Petrus mewakili suami/ laki-laki.
Matius 14:30-32
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Petrus diijinkan untuk menyembah Tuhan di saat hendak tenggelam. Tenggelam menunjuk kebimbangan karena diombang-ambing oleh ajaran palsu yang membinasakan. Tenggelam juga menunjuk kejatuhan dalam dosa yang membinasakan dan kegagalan-kegagalan. Kalau kita menyembah Tuhan, maka Tuhan akan mengangkat, memulihkan dan menjadikan kita berhasil. Tidak mungkin Tuhan menipu!
- Perempuan Kanani mewakili ibu/ perempuan.
Perempuan ini menghadapi penyakit, nikah dan buah nikah yang hancur dan masalah yang mustahil (anaknya kerasukan setan).
Matius 15:25, 27
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
Perempuan ini menyeru nama Yesus dan membenarkan Firman Pengajaran. Hasilnya, ada damai sejahtera dalam hidup dan dalam nikah rumah tangga.
- Anak muda.
II Timotius 2:21
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
2:22. Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
Kaum muda berseru kepada Tuhan dengan hati murni supaya lepas dari hawa nafsu orang muda. Nafsu orang muda adalah puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Kita disucikan sampai dapat mengejar kebenaran, keadilan, kesetiaan dan kasih. Hasilnya, kita dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.Sampai suatu waktu saat Tuhan datang kedua kali, kita menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.