Matius 24: 26-31->Nubuat tentang kedatangan Yesus ke2x.
Ayat 28->Sikap untuk menantikan kedatangan Yesus ke2x, yaitu seperti burung nazar mengerumuni bangkai = selalu ada persekutuan dengan korban Kristus / salib (burung nazar = gereja Tuhan, bangkai = korban Kristus).
JADI : gereja Tuhan yang menanti kedatangan Tuhan harus selalu bersekutu dan menghargai korban Kristus = mau memikul salib.
Filipi 3: 18-19
Sebaliknya sekarang malah banyak orang yang menolak salib = menjadi seteru salib. Orang seperti ini pikirannya hanya tertuju pada perkara dunia.
Praktek memikul salib / menderita bersama Tuhan:
- 1 Petrus 4: 1-2->menderita daging untuk berhenti berbuat dosa (hidup dalam 'KEBENARAN').
Mazmur 5: 13
Orang benar 'diberkati oleh Tuhan' artinya Tuhan bertanggung jawab untuk memelihara kita + memagari (melindungi kita).
- 2 Korintus 6: 4-5->menderita daging dalam melayani Tuhan.
contoh : Rasul Paulus.
Kisah Rasul 20: 22-24
Apapun yang menjadi tantangan kita dalam pelayanan kita harus tetap melayani Tuhan dengan 'setia sampai garis akhir'.
HASILNYA : Wahyu 17: 14->kita mengalami kemenangan atas segala musuh / masalah.
Jadi: 'SETIA = MENANG'
- 2 Korintus 4: 16-17->menderita daging tanpa dosa = PERCIKAN DARAH.
hasilnya : ada KEMULIAAN = keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai sama seperti Yesus.
Awal keubahan hidup adalah dari 'hati' yaitu : hati yang tidak tawar = kuat dan teguh hati.
Nahum 2: 10
Kalau hati tawar, maka:
- lutut goyah = tidak bisa lagi berdoa
- pinggang gemetar = iman tidak kuat
- muka pucat = ketakutan sampai takut saat Tuhan datang Wahyu 6: 15-17.
Sebaliknya kalau kuat dan teguh hati, maka lutut menjadi kuat = menyembah Tuhan, berharap sepenuh dan mengasihi Tuhan.
HASILNYA :
- pinggang kuat (bisa menyandang pedang) (Keluaran 32: 26-27).
Artinya : berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar (sekalipun bertentangan dengan daging). - terjadi mujizat, yaitu: wajah pucat akan diubahkan menjadi wajah berseri-seri sampai sama seperti wajah Tuhan (penuh kemuliaan) dan sampai pada kemenangan terakhir yaitu kita sampai tahta Tuhan (Wahyu 3: 21).
Tuhan memberkati.