Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:9
1:9Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Yohanes mengalami sengsara daging di pulau Patmos bukan karena berbuat jahat tetapi karena firman Allah dan kesaksian Yesus sehingga bisa masuk dalam persekutuan yang benar dengan Tuhan dan sesama.
Jika hidup kita, nikah kita, ibadah pelayanan kita ditandai sengsara daging tanpa dosa, maka kita bisa masuk dalam persekutuan yang benar dengan Tuhan dan sesama. Persekutuan yang benar dengan sesama sama dengan persekutuan tubuh Kristus berdasarkan pengajaran yang benar.
Persekutuan dengan Tuhan sama dengan persekutuan tubuh dengan Kepala.

Ada 3 hal yang penting dalam persekutuan yang benar:
  1. Persekutuan dalam kesusahan = jalan kematian.
  2. Persekutuan dalam kerajaan = jalan kebangkitan.
  3. Persekutuan dalam ketekunan menanti kedatangan Yesus kedua kali = jalan kemuliaan.

ad. 3. Persekutuan dalam ketekunan menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Markus 13:33-37
13:33“Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:34Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
13:35Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:36supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
13:37Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!”

Perumpamaan ini menunjuk Yesus yang mati, bangkit, naik ke Surga dan akan datang kembali kedua kali. Kedatangan Yesus kedua kali tidak diketahui waktunya. Oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga supaya tidak tidur rohani tetapi selalu dalam kebangunan rohani, siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.    
Ada 2 kemungkinan:
  1. Jika tidak berjaga-jaga, tidur rohani, maka kedatangan Yesus kedua kali seperti pencuri pada malam hari sehingga akan tertinggal dan binasa.
  2. Jika kita berjaga-jaga, tetap dalam kebangunan rohani, maka kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan yang permai.

Ada 4 macam waktu berjaga-jaga:
  1. Menjelang malam (pk 18.00 - 21.00), yang dijaga adalah iman supaya tidak gugur, lewat ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (meja roti sajian).
  2. Tengah malam (pk 21.00 - 24.00), yang dijaga adalan pengharapan, lewat ketekunan dalam ibadah raya (pelita emas).
  3. Larut malam (pk 00.00 - 03.00), yang dijaga adalah kasih, lewat ketekunan dalam ibadah doa penyembahan (mezbah dupa emas).
  4. Pagi-pagi buta/ fajar menyingsing (pk 03.00 - 06.00), menunjuk saat kedatangan Yesus kedua kali.

Lukas 23:55-24:1

23:55Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
23:56Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
24:1tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.

Yang harus dijaga adalah hati. Hati jangan terikat oleh keinginan jahat yaitu keinginan akan uang, dan keinginan najis. Jika hati terikat oleh uang, akan menjadi kikir dan serakah, sama dengan menyembah berhala.

Kolose 3:5
3:5Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Wanita datang ke kuburan Yesus membawa rempah-rempah. Wanita menunjuk gereja Tuhan. Rempah-rempah menunjuk:
  1. Kekayaan.
    2 Korintus 9:6-7
    9:6Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
    9:7Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

    Bukti hati terlepas dari ikatan akan uang yaitu bisa memberi untuk pembangunan tubuh Kristus, sama dengan kaya di hadapan Tuhan.    
    Syarat memberi adalah rela hati, tidak terpaksa dan tidak memaksa. Jika terpaksa, akan bersungut dan merasa berjasa.
    Kita juga memberi dengan sukacita dari Surga dan dengan kebenaran.

    2 Korintus 9:8

    9:8Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

    Hasilnya:
    • Allah sanggup melimpahkan kasih karunia kepada kita untuk memelihara kehidupan kita sampai berkelimpahan, sampai selalu mengucap syukur.

    • Berkelebihan dalam perbuatan kebajikan, sama dengan pakaian putih berkilau-kilauan, pakaian mempelai, untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
      Wahyu 19:8

      19:8
      Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar (kebajikan, TL)dari orang-orang kudus.)

      Kikir dan serakah sama dengan telanjang, ketinggalan saat Yesus datang kedua kali.

  2. Penyembahan.
    Penyembahan yang benar didorong oleh pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
    Kita bergemar menyembah Tuhan dengan kerelaan hati, dengan sukacita dan ucapan syukur.
    Jangan menyembah dengan terpaksa atau dipaksa, akan masuk dalam jaman antikris, dipaksa untuk menyembah antikris.

    Penyembahan yang benar menghasilkan keubahan hidup.
    Matius 17:1-2
    17:1Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Pembaharuan mulai dari wajah bercahaya bagaikan matahari. Wajah menunjuk hati. Hati dibaharui dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik, hati yang taat dengar-dengaran. Maka menghasilkan perbuatan yang benar (sesuai firman) dan baik (menjadi berkat).
    Wajah menunjuk panca indera. Mulai dari mulut dibaharui menjadi lidah yang baik, berkata benar (ya katakan ya, tidak katakan tidak) dan baik (menjadi berkat).

    1 Petrus 3:10-12

    3:10“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
    3:11Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
    3:12Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”

    Maka terjadi mujizat secara jasmani yaitu masa depan menjadi baik dan indah pada waktunya.
    Tuhan menolong menyelesaikan semua pada waktunya.

    Yakobus 3:2
    3:2Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, sempurna, lidah tidak salah dalam perkataan, hanya menyeru haleluyah.

    Wahyu 19:6-7

    19:6Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita memandang Tuhan muka dengan muka, bahagia selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 September 2017 (Kamis Sore)
    ... Mempelai firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua . Jangan rusakkan minyak dan anggur. ad. . Jangan rusakkan minyak dan anggur. Keluaran Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... mencari jodoh sesuai seleranya sampai terjadi kawin-campur kawin-cerai dan lain-lain. Ini juga akan dihukum oleh TUHAN. Belum cukup dengan kiamat nanti akan dilanjutkan sampai dengan hukuman lautan api dan belerang neraka untuk selama-lamanya. Di dalam surat Petrus ini ada hal yang harus diperhatikan supaya kita tidak masuk dalam penghukuman Allah yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... dia di tepi sungai Nil. . . . karena Firaun datang dulu ke sungai Nil untuk membuang kotoran dan rakyatnya tinggal menerima yang ditinggalkan oleh Firaun. Firaun gambaran dari setan. Dahului setan lewat doa pagi supaya kita tidak kehilangan satu hari. Kalau tidak doa pagi kita akan kehilangan satu hari dan akibatnya marah dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... kebenaran sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta ia berkata atas kehendaknya sendiri sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Setan adalah bapa pendusta dan pembunuh. Jadi jemaah iblis adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang membenci sesamanya sama dengan tanpa kasih sama dengan pembunuh dan pendusta. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2021 (Selasa Sore)
    ... sempurna sama mulia dengan Yesus untuk mencapai Yerusalem Baru. Proses pembaharuan hidup Pembaharuan lewat air dan Roh baptisan air dan baptisan Roh Kudus Halaman Tabernakel . Yohanes Jawab Yesus Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Jika bangsa Israel bangsa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Di Galilea ini Yesus memanggil Petrus dari penjala ikan menjadi penjala manusia menjadi pelayan Tuhan . Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea artinya PETRUS MENYANGKAL PANGGILAN DAN PILIHAN TUHAN tidak setia sampai tinggalkan pelayanan KEHILANGAN HAK UNTUK MASUK KERAJAAN SURGA. Matius - tentang teladan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 April 2015 (Senin Sore)
    ... bisa menerima Yesus sebagai Kepala. Tetapi jika kita malas menerima firman 'benar tetapi. . . tidak benar tetapi. . . ' ini bukan menerima Yesus sebagai Kepala tetapi ada kepala yang lain. Ada yang mengatakan 'Ini yang benar begitu yang benar' tetapi jika tidak bisa dijelaskan dengan ayat-ayat maka itu bukan firman pengajaran yang benar. Jika ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... menentang Musa demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang. Yanes dan Yambres adalah orang Mesir bangsa kafir yang menentang Musa. Keluaran ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2022 (Selasa Sore)
    ... manusia berdosa supaya bisa menjadi sempurna seperti Yesus. Jika manusia termasuk pelayan Tuhan menolak kasih Allah ia pasti akan mengalami cawan murka Allah yang keempat. Petrus - . Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 November 2012 (Selasa Sore)
    ... percaya kebangkitan Yesus mereka menolak kebangkitan Yesus. Roma Dan jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kamu maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang diam di dalam kamu. Kebangkitan Yesus adalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.