Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 13:8-10
13:8 Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.
13:9 Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat TUHAN telah membawa engkau keluar dari Mesir.
13:10 Haruslah kaupegang ketetapan ini pada waktunya yang sudah ditentukan, dari tahun ke tahun.


Paskah/ pertobatan harus menjadi tanda yang nyata, yaitu bisa dilihat dan bisa didengar dalam setiap kehidupan kita.
Ada 3 tanda Paskah:
  1. Tanda pada tangan.
    Artinya pertobatan dalam perbuatan/ tingkah laku.

  2. Tanda pada dahi.
    Artinya pertobatan dalam pikiran/ hati.

  3. Tanda pada bibir.
    Artinya pertobatan dalam perkataan, sehingga di bibir/ mulut ada firman pengajaran yang benar.

    Maleakhi 2:7
    2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

    Prakteknya adalah bisa berkata benar, jujur, bersaksi, sampai bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati.

    Mazmur 95:6-7
    95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
    95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!


    Ada 3 hal tentang menyembah Tuhan:
    • Menyembah Tuhan Sang Pencipta.
      Artinya kita mengaku bahwa kita hanya tanah liat, tetapi kita mau menyembah Tuhan supaya berada di dalam tangan Sang Pencipta.

      Sehingga kita mengalami kuasa penciptaan, yaitu tanah liat diciptakan menjadi bejana kemuliaan Tuhan. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir untuk memuliakan Tuhan. Maka suatu waktu kita juga akan dipermuliakan bersama Tuhan selamanya.

      Semakin dipakai oleh Tuhan, maka semakin hidup kita menjadi indah. Sampai yang terindah di awan-awan yang permai.

    • Menyembah Tuhan sebagai Gembala Agung.
      Artinya kita mengaku bahwa kita hanya domba sembelihan yang tak berdaya, tetapi kita mau menyerahkan hidup dalam tangan Gembala Agung.

      Roma 8:35-37
      8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
      8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
      8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.


      Maka kita mengalami:
      • Kuasa perlindungan Tuhan, sehingga kita kuat dan teguh hati menghadapi apa pun juga. Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tidak berbuat dosa. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan apa pun yang dihadapi.

      • Kuasa pemeliharaan dari Tuhan. Secara jasmani, kita dipelihara sehingga tidak kekurangan dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Secara rohani, kita dipelihara sehingga tenang, semua enak dan ringan.

      • Kuasa tuntunan Tuhan sampai ke kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Tuhan menuntun sambil menghapus segala air mata kita, sampai suatu waktu tidak ada lagi setetes pun air mata.
        Wahyu 7:17
        7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

    • Menyembah Yesus Sang Raja, Mempelai Pria Sorga, dengan sorak-sorai "Haleluya".
      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

      Kita mengaku sebagai mempelai wanita yang lemah, penuh cacat cela.

      Efesus 5:25-27
      5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
      5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


      Kita hidup dalam tangan Tuhan Sang Mempelai untuk memandikan dan menyucikan hidup kita. Sampai kita tidak lagi salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya" untuk menyambut kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 05 Februari 2023 (Minggu Pagi)
    ... sebab ada kerub dengan pedang penghukuman yang menjaga jalan ke pohon kehidupan di taman Eden sehingga pasti binasa. Roma Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Lukas - Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu Yesus membawa Petrus Yohanes dan Yakobus lalu naik ke atas gunung untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Oktober 2008 (Minggu Pagi)
    ... bangsa Kafir di luar Tuhan yang akan binasa untuk selama-lamanya. Jadi Yesus juga rela jadi bangkai untuk mengangkat bangsa Kafir supaya tidak binasa selama-lamanya tetapi untuk hidup kekal bersama Dia. Proses pengangkatan bangsa Kafir lewat korban Kristus Korban Kristus menyelamatkan bangsa Kafir membuat bangsa Kafir berharga di mata Tuhan Yang ...
  • Ibadah Natal GSJPDI Jatipasar Trowulan, 24 Desember 2010 (Jumat Pagi)
    ... pintu barangsiapa masuk melalui Aku ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Untuk memberikan hidup dalam kelimpahan kepada kita maka Yesus tampil sebagai PINTU YANG SEMPIT. Dan pintu sempit ini banyak ditentang oleh hamba Tuhan dan anak Tuhan menjadi seteru salib . Pintu sempit sistem penggembalaan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... benar ditenggelamkan dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit mendapat hidup baru hidup dalam kebenaran kesucian sampai kesempurnaan. Kita pelajari Penakut tidak percaya. Contoh Petrus. Matius - Tetapi ketika dirasanya tiupan angin takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak Tuhan tolonglah aku Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya memegang dia dan berkata Hai orang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... naungan kepada kita mulai di padang gurun dunia yang tandus sampai naungan di takhta Sorga. Menggembalakan menuntun ke arah mata air kehidupan takhta Sorga. Tuhan menghapus segala air mata kita terutama air mata dalam penaburan benih firman. ad. . Tuhan menghapus segala air mata. Mazmur - Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 16 Desember 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... ladang pelayanan hanya untuk mencari kebutuhan daging kebutuhan jasmani. Akibatnya adalah sampai di ladang babi. Waspada kita harus selalu setia dan bertanggung jawab setia dan berkobar-kobar dalam ladang Tuhan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Ladang Kain yaitu ladang kebencian sama dengan ladang ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... sampai daging tidak bersuara lagi. Yohanes Jikalau kamu mengasihi Aku kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Contohnya Abraham harus menyembelih anaknya Maria harus hamil tanpa suami. Kedengarannya tidak masuk akal tetapi di balik itu ada kemuliaan Tuhan. Kenyataan yang ada dari jaman ke jaman manusia termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan banyak yang tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mampu menyembuhkan penyakit dan menolong kita dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Matius Ketika Yesus mendarat Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Tangan belas kasih Tuhan menuntun kita ke tahta Yerusalem Baru. Wahyu Sebab Anak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Februari 2019 (Jumat Sore)
    ... dengan roh jahat dan najis--di lobang jurang maut sampai neraka selamanya. Ada tiga tingkatan lobang bagi kehidupan yang menolak bunyi sangkakala Mazmur . Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku ditundukkannya jiwaku mereka menggali lobang di depanku tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela'Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku' orang-orang jahat. Tingkatan lobang yang pertama ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur, 24 Desember 2013 (Selasa Sore)
    ... Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.