Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:3-46:3Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"6:4Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.Pembukaan meterai yang kedua = hukuman Allah Roh Kudus yang kedua atas dunia yaitu kegerakan kuda merah padam untuk mengambil damai sejahtera di bumi. Akibatnya manusia di dunia, termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hanya saling membenci, memfitnah, membunuh, sehingga mengalami pedang penghukuman Tuhan sampai binasa, tidak bisa masuk Yerusalem Baru (Kota Damai).
Ada 2 saksi kegerakan kuda merah padam:
- Anak Domba Allah yang tersembelih, yaitu Yesus yang mati di kayu salib sebagai korban pendamaian.
- Makhluk yang kedua, seperti anak lembu, menunjuk korban pendamaian.
Wahyu 4:74:7Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.Yesus sudah menjadi korban pendamaian di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita sehingga kita beroleh damai sejahtera, tidak masuk kegerakan kuda merah, tidak masuk penghukuman oleh pedang besar.
Oleh sebab itu kita harus memanfaatkan korban pendamaian (korban Kristus di kayu salib) untuk segera berdamai dengan Tuhan dan sesama supaya kita mengalami damai sejahtera sehingga bisa masuk Yerusalem Baru.
Kolose 1:20-221:20dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.1:21Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,1:22sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.Proses pendamaian:
- Oleh dorongan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, kita bisa sadar, menyesal dan mengaku dosa (baik angan-angan dosa, perbuatan dosa, perkataan dosa) kepada Tuhan dan sesama dengan sejujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
- Oleh dorongan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, kita bisa berbelas kasih untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Jika kita tidak mengampuni dosa orang lain, maka dosa kita juga tidak diampuni oleh Tuhan.
Jika kita menyelesaikan dosa, maka darah Yesus mengampuni segala dosa, menutupi dosa sehingga kita seperti tidak pernah berbuat dosa itu.
Hasil pendamaian:
- Manusia berdosa dibenarkan oleh darah Yesus sehingga bisa hidup benar dalam segala aspek.
Roma 3:23-25
3:23Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Yesaya 32:17
32:17Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Maka kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan. Arah perjalanan kita menuju Yerusalem Baru, Kota Damai. Kita mengalami suasana Surga di tengah dunia yang terkutuk.
- Kita bisa hidup dalam kekudusan/ kesucian.
Ibrani 10:8-10
10:8Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
10:9Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
10:10Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Hati suci, perbuatan suci, perkataan suci, sampai sempurna, tidak bercacat cela.
Kolose 1:22
1:22sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Ibrani 10:14
10:14Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Praktik hidup suci:
- Memegang jabatan imam dan raja.
Keluaran 29:1a
29:1"Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku:
Kita diangkat menjadi imam dan raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Jabatan pelayanan sama dengan jubah indah, hidup kita menjadi lebih indah.
Melayani pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah. Jabatan suami, karunianya yaitu mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar. Jabatan istri, karunianya yaitu tunduk kepada suami, tidak mengajar/ memerintah suami. Jabatan anak, karunianya yaitu taat pada orang tua.
Lanjut melayani dalam penggembalaan. Jabatan gembala, karunianya yaitu menimbang roh dan memberi makan jemaat.
Lanjut melayani antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Mempersembahkan korban syukur kepada Tuhan.
Ibrani 13:15
13:15Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Yaitu ucapan bibir yang memuliakan Tuhan, perkataan benar dan baik, memuji Tuhan dan bersaksi.
Ibrani 13:16
13:16Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Kita bisa berbuat baik, memberi bantuan kepada sesama yang membutuhkan. Sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
- Naik ke gunung penyembahan.
Mazmur 24:3-4
24:3"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Doa penyembahan adalah puncak ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita semakin jauh dari pengaruh dunia dan semakin dekat dengan Tuhan.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, sampai daging tidak bersuara lagi.
Mazmur 24:5
24:5Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
Hasilnya adalah menerima hujan berkat jasmani dan rohani.
Hujan berkat jasmani yaitu pemeliharaan Tuhan yang berlimpah-limpah di tengah kesulitan dunia sehingga kita bisa mengucap syukur. Saat kita membutuhkan sesuatu, Tuhan menyediakan.
Hujan berkat rohani yaitu Roh Kudus dicurahkan.
Roma 8:15
8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Roh Kudus sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dengan takut akan Tuhan, sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Kita bisa menyeru nama Yesus.
Maka Roh Kudus mengadakan mujizat secara jasmani. Yang tidak ada menjadi ada, yang gagal menjadi berhasil, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.