Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session IIISalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 19-24 adalah tentang Mezbah Dupa Emas.
Pengertian secara umum adalah persekutuan dalam penyembahan.
Keluaran 19:4-9
19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”
19:7 Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
19:8 Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: “Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan.” Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu.” Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Pengertian mendalam dari doa penyembahan:
- Kita dibawa mendekat pada Tuhan, maka Tuhan akan mendekat pada kita.
Keluaran 19:4
19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
- Kita didukung di atas sayap burung nasar, artinya terpisah dari dunia, dan penyembahan membuat kita bahagia di tengah penderitaan.
- Menjadikan kita milik Tuhan.
Keluaran 19:5-6
19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.”
Artinya:
- Menjadi imam dan raja.
Imam adalah kehidupan yang melayani Tuhan. Raja adalah kehidupan yang menang atas dosa.
Jadi, imam dan raja adalah hamba kebenaran atau senjata kebenaran.
Prosesnya:
- Percaya, iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah.
- Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, sehingga kita menerima hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran dan menjadi hamba-hamba kebenaran.
- Menjadi harta kesayangan Tuhan sendiri.
Imam dan raja sangat berharga di mata Tuhan, menjadi milik pribadi Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh apa pun juga. Sampai kita menjadi mempelai wanita Tuhan.
- Lewat doa penyembahan, kita mengalami perobekan daging dengan segala keinginannya, sehingga kita mampu melakukan segala firman Tuhan, sama dengan taat dengar-dengaran.
Keluaran 19:7-8
19:7 Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
19:8 Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: “Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan.” Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
Matius 7:21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Keberhasilan bukan ditentukan oleh hebatnya pelayanan, tetapi ditentukan oleh taat dengar-dengaran.
- Dalam doa penyembahan, Tuhan datang dalam awan yang tebal.
Keluaran 19:9
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu.” Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Sekarang artinya, Tuhan datang dalam urapan Roh Kudus yang kuat, untuk:
- Menyampaikan firman Tuhan yang keluar dari mulut Tuhan sendiri, firman yang merupakan perkataan Yesus sendiri, firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. Ini firman pengajaran yang sanggup menyucikan kehidupan kita dan membawa kita masuk Ruangan Suci.
- Menjawab doa kita.
Nasib hidup kita sebenarnya ditentukan saat mendengar firman.
Doa yang dijawab sama dengan Oracle, artinya Tuhan menyelesaikan segala sesuatu dengan kekuatan tanganNya sendiri.
Maksudnya adalah supaya orang-orang di sekitar kita percaya bahwa Allah ada di tengah kita, yaitu Allah yang menyampaikan firman dengan mulutNya sendiri, dan menyelesaikannya dengan tanganNya sendiri.
Ini seperti pengalaman Salomo waktu masih muda. Salomo bergantung sepenuh pada pedang, yaitu firman yang keluar dari mulut Tuhan.
1 Raja-raja 8:14-15
8:14 Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
8:15 Ia berkata: “Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Salomo yang muda harus membangun Bait Allah. Tetapi karena Salomo berpegang pada pedang firman, maka tangan Tuhan sendiri yang menyelesaikan semuanya.
Syarat untuk mengalami oracle adalah kuat dan teguh hati, yaitu:
- Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar apa pun resiko yang dihadapi.
- Tetap taat dengar-dengaran apa pun resiko yang dihadapi.
- Tetap hidup benar, tidak mau berbuat dosa, apa pun resiko yang dihadapi.
- Tetap menyembah Tuhan, mengasihi Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Daniel 3:16-18,24-25
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: “Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?” Jawab mereka kepada raja: “Benar, ya raja!”
3:25 Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!”
Jika kita kuat dan teguh hati dan tetap menyembah Tuhan, maka Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar dan Mempelai Pria Surga akan menyertai tubuh, jiwa, dan roh kita, sehingga tidak bisa dijamah oleh api dari setan.
Hasilnya adalah:
- Kita dipelihara dan dilindungi secara ajaib oleh Tuhan, mulai sekarang di dunia yang sulit, sampai di jaman antikris, sampai selama-lamanya.
- Tuhan sanggup untuk menolong kita dan menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil sekalipun.
- Tuhan mengangkat kita pada waktuNya.
Daniel 3:30
3:30 Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Artinya:
- Tuhan memberikan masa depan yang indah dan bahagia pada waktuNya.
- Tuhan juga memakai kita untuk bersaksi, baik bersaksi tentang Kabar Baik (untuk membawa orang berdosa supaya diselamatkan) maupun tentang Kabar Mempelai (untuk membawa kehidupan yang sudah selamat supaya disempurnakan).
Daniel 3:28-29
3:28 Berkatalah Nebukadnezar: “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu.”
- Tuhan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sampai kita bahagia dalam percikan darah. Sampai suatu waktu saat kedatangan Yesus kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia.
Tuhan memberkati.