Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:416:4.Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
Cawan ketiga ditumpahkan di atas sungai-sungai dan mata-mata air, sehingga menjadi darah.
Ini sama dengan tulah pertama Mesir.
Keluaran 7:14-177:14.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:15.Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
7:16.Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
7:17.Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
Air menjadi darah sudah pernah terjadi di Mesir ketika bangsa Israel hendak keluar dari Mesir menuju Kanaan, negeri perjanjian.
Air menjadi darah karena ada di bawah pengaruh Firaun yang keras hati.
Dulu, Firaun membuat aturan bahwa sebelum ia turun di sungai Nil, rakyat tidak boleh turun. Ini artinya setan menanamkan pengaruh yang buruh pada bangsa Mesir termasuk bangsa Israel yang dijajah.
Demikian juga di akhir zaman, menjelang gereja Tuhan keluar dari dunia menuju Yerusalem baru, setan akan menanamkan pengaruhnya pada aktivitas dan sumber kehidupan manusia secara jasmani dan rohani, sehingga air menjadi darah (cawan Allah yang ketiga).
Jadi, air menjadi darah terjadi karena kekerasan hati setan yang mempengaruhi hati manusia, sehingga manusia menjadi keras hati seperti setan.
Praktik keras hati seperti setan:
- Tidak taat dengar-dengaran pada perkataan Tuhan bahkan menghujat pengajaran yang benar.
Keluaran 7:14,16
7:14.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
7:16.Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Kudi padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Perkataan Tuhan = firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
- 'supaya mereka beribadah kepada-Kudi padang gurun' = tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, akhirnya tidak mau sampai tidak bisa beribadah melayani dan menyembah Tuhan.
Keluaran 7:15
7:15.Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nildengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
Kalau tidak setia beribadah sampai tidak bisa menyembah, akan kena rumusnya setan, yaitu 'Nanti saja'. Mau ibadah atau menyembah, dijawab: Nanti saja.
Akibatnya adalah aktivitas dan sumber kehidupan dikuasai setan.
'nantikanlahdia di tepi sungai Nil'= rumus Tuhan adalah mendahului setan. Oleh karena itu, doa pagi sangat penting, supaya kita lebih cepat dari setan, dan setan tidak bisa mempengaruhi aktivitas dan sumber kehidupan kita, sehingga aktivitas dan sumber kehidupan kita tetap di dalam pengaruh Tuhan.
- Diukirkan dosa sampai puncaknya dosa, artinya hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa bahkan enjoy dalam dosa, tidak merasa berdosa lagi.
Yeremia 17:1-2
17:1."Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati merekadan pada tanduk-tanduk mezbah mereka
17:2.sebagai peringatan terhadap mereka! --Mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi,
Tanduk mezbah seharusnya diberi darah dan dipegang, sehingga dosa diampuni. Tetapi di sini dosa diukirkan pada tanduk mezbah, berarti tidak ada pengampunan lagi. Tidak merasa berdosa lagi, berarti tidak pernah mengaku dosa.
Akibatnya adalah mengalami cawan ketiga, sehingga air menjadi darah. Ini adalah suatu penderitaan dan kutukan, letih lesu, beban berat, dan air mata, sampai mati rohani. Ia tidak pernah mengalami kepuasan. Buktinya adalah perkataannya kering, yaitu bergosip dan memfitnah.
Kalau dibiarkan, akan mengalami kematian kedua, kebinasaan di neraka selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha untuk memiliki hati yang lembut, sehingga air berubah menjadi anggur.
Hati yang lembut adalah tempatnya Roh Kudus/ air anggur yang manis/ air kehidupan.
Kegunaan Roh Kudus adalah:
- Roh Kudus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini berarti air menjadi anggur.
Titus 3:5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Yohanes 2:2
2:2.Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3. Ketika mereka kekurangananggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisananggur."
2:4. Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Apa yang harus diubahkan supaya air menjadi anggur?
- Tabiat daging menjadi tabiat rohani, yaitu kekhawatiran (baru kekurangan anggur tetapi sudah berkata kehabisan), diubahkan menjadi percaya sepenuh pada Tuhan.
- Tergesa-gesa dan terkesan mendikte Tuhan ('Saat-Ku belum tiba'), diubahkan menjadi sabar menunggu waktu Tuhan.
- Tidak taat diubahkan menjadi taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar ('buatlah itu!').
- Setelah air menjadi anggur, kemudian dicicipi. Artinya mulut diubahkan dari perkataan sia-sia menjadi perkataan yang manis, yaitu perkataan benar, baik, dan jujur.
Jika ada perkataan sia-sia, dusta, gosip, hujat, maka sama dengan sarang penyamun yang dikuasai setan.
Perkataan benar, baik, dan jujur sama dengan menjadi rumah doa, sehingga air menjadi anggur.
Kalau mujizat rohani terjadi, Roh Kudus akan mengadakan mujizat jasmani:
- Tidak ada menjadi ada. Ada kuasa pemeliharaan dan perlindungan Tuhan yang ajaib kepada kita secara jasmani di tengah krisis dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
Secara rohani, kebahagiaan Sorga kita alami, dan kita selalu mengucap syukur pada Tuhan.
- Mustahil menjadi tidak mustahil.
- Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Roma 12:11
12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Kita juga berkobar-kobar dalam menyembah Tuhan dan mengucap syukur.
- Roh Kudus mematikan perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Roma 8:15
8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Kalau suci, Tuhan akan memakai kita dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Hasilnya adalah semua teratur, rapih, dan indah pada waktunya.
Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan, minum anggur yang paling manis. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Jangan sampai air menjadi darah. Mari melembut. Roh Kudus akan menolong kita. Daging memang tidak mau diubahkan, tetapi Roh Kudus akan mengubahkan kita, dan mujizat bisa terjadi dalam hidup kita. Roh Kudus akan menolong sampai kita hidup benar, suci, bahkan sempurna saat Yesus datang kembali.
Tuhan memberkati.