Rekaman dari Ibadah di MelakaSalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Doa penyembahan yang benar didorong oleh kebenaran dan roh.
Kebenaran artinya firman pengajaran.
Roh artinya urapan Roh Kudus.
Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus mampu menyucikan kehidupan kita.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Jika hati suci, maka kita bisa melihat Tuhan.
Jadi, doa penyembahan yang benar, yang dilakukan dari hati yang suci, membuat kita bisa melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari, dan kita bisa merasakan sinar kasih Allah.
Bukti kita merasakan kasih Allah adalah kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama, sama dengan mempunyai dua loh batu.
Markus 12:30-31
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."Jika kita mempunyai dua loh batu, kita akan menerima dua hal, yaitu:
- Kebijaksanaan atau hikmat Sorgawi.
Markus 12:32-34
12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Hasilnya:
- Hikmat Sorgawi memelihara hidup kita di zaman yang sulit sampai zaman antikris berkuasa di bumi.
Wahyu 13:18
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Kita diberi dua sayap burung nazar untuk disingkirkan ke padang gurun yang jauh dari mata antikris. Kita tidak dicap 666. Kita dipelihara dengan firman pengajaran dan Perjamuan Suci.
- Hikmat Sorgawi menentukan keberhasilan kita di tengah krisis dunia, sampai kita mencapai keberhasilan tertinggi, yaitu sempurna seperti Yesus.
Pengkhotbah 10:10
10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
- Tidak ada lagi pertanyaan kepada Yesus.
Markus 12:34
12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
Artinya kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan dalam keadaan apa pun juga.
Hasilnya:
- Kita mengalami hidup damai sejahtera, enak dan ringan, dan bersuasana Sorga.
- Tidak ada pertanyaan sama dengan tidak ada masalah.
Artinya kasih Tuhan sanggup menutupi dosa yang merupakan masalah terbesar. Maka semua masalah yang lain juga pasti akan diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun. Tuhan sanggup menghapus air mata sehingga kita merasa bahagia dan damai sejahtera.
- Jika Yesus datang kedua kali, kasih Allah sanggup mengubahkan kita menjadi sempurna sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.
Tuhan memberkati.