Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 15 dalam susunan Tabernakel terkena pada peti dari Tabut Perjanjian.
Peti dari Tabut Perjanjian terbuat dari kayu penaga, tetapi disalut emas luar dan dalam, sehingga tidak kelihatan lagi kayunya.
Ini menunjuk pada manusia darah daging yang berdosa tetapi sudah dilahirkan baru dan diubahkan oleh firman, Roh Kudus, dan kasih Allah, sehingga menjadi sempurna seperti Yesus yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dan masuk Yerusalem baru.
Yohanes 14:5,8,22
14:5.Kata Tomaskepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
14:8.Kata Filipuskepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:22.Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
Dalam susunan Tabernakel, Yohanes 14 juga terkena pada peti dari Tabut Perjanjian.
Ada tiga murid yang mewakili gereja Tuhan dengan tiga keadaan manusia darah daging yang harus disalut dengan emas murni (firman, Roh Kudus, dan kasih Allah), sehingga menjadi sempurna seperti Yesus:
ad. 2. Tomas.
Yohanes 14:4-6
14:4.Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
14:5.Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
14:6.Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Perjalanan hidup Tomas adalah perjalanan hidup daging yang hanya melihat perkara dunia dan enak bagi daging, sehingga tidak tahu jalan ke Sorga.
Artinya mudah disesatkan.
Perjalanan hidup Tomas harus disalut dengan firman, Roh Kudus, dan kasih, sehingga menjadi perjalanan hidup seperti Yesus, yaitu perjalanan iman.
2 Korintus 5:7
5:7.--sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
Perjalanan iman = hidup karena iman/ percaya.
Yohanes 14:6
14:6.Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yesus tampil sebagai 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup'. Ini adalah perjalanan iman dari Yesus, perjalanan rohani menuju kerajaan Sorga.
Ini yang harus kita ikuti.
Tiga pengertian perjalanan iman seperti Yesus:
Tuhan memberkati.
Wahyu 15 dalam susunan Tabernakel terkena pada peti dari Tabut Perjanjian.
Peti dari Tabut Perjanjian terbuat dari kayu penaga, tetapi disalut emas luar dan dalam, sehingga tidak kelihatan lagi kayunya.
Ini menunjuk pada manusia darah daging yang berdosa tetapi sudah dilahirkan baru dan diubahkan oleh firman, Roh Kudus, dan kasih Allah, sehingga menjadi sempurna seperti Yesus yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dan masuk Yerusalem baru.
Yohanes 14:5,8,22
14:5.Kata Tomaskepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
14:8.Kata Filipuskepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:22.Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
Dalam susunan Tabernakel, Yohanes 14 juga terkena pada peti dari Tabut Perjanjian.
Ada tiga murid yang mewakili gereja Tuhan dengan tiga keadaan manusia darah daging yang harus disalut dengan emas murni (firman, Roh Kudus, dan kasih Allah), sehingga menjadi sempurna seperti Yesus:
- Filipus (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Februari 2022).
- Tomas.
- Yudas.
ad. 2. Tomas.
Yohanes 14:4-6
14:4.Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
14:5.Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
14:6.Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Perjalanan hidup Tomas adalah perjalanan hidup daging yang hanya melihat perkara dunia dan enak bagi daging, sehingga tidak tahu jalan ke Sorga.
Artinya mudah disesatkan.
Perjalanan hidup Tomas harus disalut dengan firman, Roh Kudus, dan kasih, sehingga menjadi perjalanan hidup seperti Yesus, yaitu perjalanan iman.
2 Korintus 5:7
5:7.--sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
Perjalanan iman = hidup karena iman/ percaya.
Yohanes 14:6
14:6.Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yesus tampil sebagai 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup'. Ini adalah perjalanan iman dari Yesus, perjalanan rohani menuju kerajaan Sorga.
Ini yang harus kita ikuti.
Tiga pengertian perjalanan iman seperti Yesus:
- 'Akulah jalan' = perjalanan salib = disalut kasih Allah.
Jadi, kita harus berada di perjalanan salib supaya kita disalut dan dipimpin kasih Allah.
1 Petrus 2:21-25
2:21.Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22.Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23.Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24.Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
2:25.Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.
Praktik perjalanan salib:
- Ayat 21-24 = sengsara daging untuk mati terhadap dosa, bertobat, dan hidup dalam kebenaran.
Artinya tidak berbuat dosa, tidak berdusta, dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan (ayat 22-23).
Hasilnya adalah kita mengalami kuasa bilur Yesus untuk menyembuhkan dan menyehatkan jasmani dan rohani kita. Kita tidak berbuat dosa lagi, tidak ada kepahitan hati, tetapi kita selalu mengalami damai sejahtera.
Nikah juga disehatkan sehingga menjadi satu dan bahagia.
- Ayat 25 = tergembala dengan benar dan baik.
Yohanes 10:9-10
10:9.Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10.Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Untuk masuk kandang penggembalaan kita harus melalui pintu sempit, penyaliban daging dengan segala keinginannya.
Hasilnya adalah:- Selamat, tidak bisa dijatuhkan dalam dosa dan tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu. Kita mantap dalam keselamatan.
- 'takkan kekurangan aku' = pemeliharaan secara berlimpah, sehingga kita selalu mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain, sampai pada kesempurnaan.
- Selamat, tidak bisa dijatuhkan dalam dosa dan tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu. Kita mantap dalam keselamatan.
- 'Akulah kebenaran' = firman Allah yang menyucikan kita, sama dengan firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Yohanes 17:17
17:17.Kuduskanlahmereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Jadi, perjalanan hidup kita harus disalut dan dipimpin oleh firman pengajaran yang benar.
Artinya kita selalu mendengar dan dengar-dengaran pada firman dalam setiap langkah hidup kita.
1 Petrus 1:22
1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Hasilnya adalah:- Kita hidup dalam kesucian.
- Kita bisa saling mengasihi dengan tulus ikhlas.
Efesus 4:11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, - Kita hidup dalam kesucian.
- 'Akulah hidup' = Roh Kudus memberikan hidup kekal kepada kita.
Yohanes 6:63
6:63.Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Jadi perjalanan hidup kita harus disalut dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus adalah:- Roh Kudus mematikan perbuatan daging, dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar, suci, dan sempurna.
Roma 8:13
8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Roma 8:11
8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Roh Kudus memberikan kehidupan jasmani kepada kita sekalipun kita hanya seperti tunggul, tidak punya kekuatan apa-apa, tidak berharga apa-apa. Roh Kudus yang bekerja bagi kita.
Yesaya 11:1-2
11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggulIsai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Saat masa antikris berkuasa di dunia, kita tetap terpelihara, yang penting ada Roh Kudus.
Hidup kita menjadi berhasil dan indah. - Roh Kudus sanggup membuat kita setia, baik, tanggung jawab, dan berkobar, sehingga kita bisa mengalami kebahagiaan Sorga di tengah penderitaan dunia.
Roma 12:11
12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan. - Roh Kudus sanggup membaharui manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Titus 3:5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kita dibaharui mulai dari kuat dan teguh hati. Kita hanya percaya dan berharap Tuhan apa pun yang kita hadapi.
Dan mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), dan kerajaan Sorga selamanya.
- Roh Kudus mematikan perbuatan daging, dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar, suci, dan sempurna.
Tuhan memberkati.