Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Doa Puasa session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 2:12-13
2:12. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:
2:13. Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.

Yesus tampil sebagai Imam Besar dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua (firman pengajaran yang benar) untuk memindahkan sidang jemaat Pergamus dari suasana takhta iblis ke takhta Sorga.

Wahyu 4:8-11
4:8. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
4:9. Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
4:10. maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
4:11. "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Suasana takhta Sorga yaitu suasana kesucian dan penyembahan.
Mazmur 24:3-4
24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4. "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Yang boleh naik ke atas gunung Tuhan/ menyembah Tuhan adalah:

  1. Kehidupan yang memiliki hati yang murni dan suci sampai ke dalam batin.
  2. Bersih tangannya, perbuatannya suci.
  3. Mulut/perkataannya suci, tidak ada dusta.

Kesucian hanya didapatkan lewat pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Matius 15:19
15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

Firman pengajaran yang benar sanggup menyucikan hati kita dari 7 keinginan jahat dan najis.
Jika hati dikuasai oleh 7 keinginan jahat dan najis, maka hati menjadi gelap (pelitanya padam) dan mata gelap, sehingga hidupnya membabi buta; hanya menghasilkan perbuatan dan perkataan yang jahat dan najis, sehingga tampil seperti binatang buas, yaitu anjing dan babi.

Matius 5:8
5:8. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Jika hati disucikan dari 7 keinginan jahat dan najis oleh pedang Firman, berarti perbuatan dan perkataan disucikan, seluruh hidup disucikan, maka mata kita bisa melihat wajah Tuhan, sama dengan menyembah Tuhan, hidup dalam terang.
Maka, Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus kepada kita.

Yehezkiel 39:29
39:29. Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Sehebat apa pun manusia, jika tanpa Roh Kudus, sama dengan

  • manusia tanah liat yang rapuh dan hancur, tidak bisa melihat Tuhan dan tidak bisa dilihat oleh Tuhan,
  • hidupnya membabi buta, menjadi takhta setan sampai binasa selamanya.

Oleh sebab itu, kita mutlak membutuhkan Roh Kudus. Proses menerima Roh Kudus yaitu:

  1. Baptisan darah.
    Sama dengan bertobat (Mezbah Korban Bakaran), berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah.

  2. Baptisan air.
    Orang yang sudah mati terhadap dosa, harus dikubur di dalam air bersama Yesus dan bangkit/keluar dari air dalam hidup yang baru, yaitu hidup Sorga, hidup dalam kebenaran.

  3. Baptisan Roh Kudus sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Roh Kudus membuat kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar.
    Roma 12:11
    12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

    Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.
    Ibrani 1:7
    1:7. Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

    Takhta Tuhan sama dengan nyala api.
    Daniel 7:9
    7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

    Jadi, pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar-kobar akan mengalami suasana takhta Sorga, ada kebahagiaan dan pertolongan Tuhan (kita berpindah dari takhta iblis ke takhta Sorga).

  2. Roh Kudus sanggup membaharui kita dari manusia daging (takhta iblis) menjadi manusia rohani seperti Yesus (takhta Sorga).
    Titus 3:5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus

    Praktik manusia rohani:

    1. Diam dan tenang, dalam urapan Roh Kudus.
      Yesaya 30:15
      30:15. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

      Diam = berdiam diri, banyak memeriksa diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Jika didapati dosa, segera mengaku kepada Tuhan dan sesama. JIka diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
      Tenang = menguasai diri, supaya tidak berharap pada manusia lain, tetapi hanya berharap dan percaya kepada Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.

      1 Petrus 4:7
      4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

      Diam dan tenang = bertobat dan berdoa, sama dengan kita menjadi rumah doa. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan untuk menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil dan membahagiakan kita.

      Yesaya 30:16
      30:16. kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.

      Jika menggunakan kekuatan daging, mau cepat, tidak sesuai waktu Tuhan, memakai jalan sendiri di luar firman, maka akan gagal total, jalan buntu, sampai binasa.

      Yohanes 7:6
      7:6. Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

      Sebagai rumah doa, kita harus sabar menunggu waktu Tuhan. Jika Tuhan belum menolong, berarti Tuhan masih sibuk dengan pribadi kita supaya kita diubahkan, bisa sabar dan menyerah sepenuh kepada Tuhan.

    2. Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, hanya berseru: 'Ya Abba, ya Bapa'.
      Roma 8:15
      8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

      Maka, kehidupan kita akan dipermuliakan, dipakai oleh Tuhan, berhasil dan indah pada waktu-Nya. Mujizat jasmani juga terjadi.
      Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, menjadi mempelai wanita yang sama mulia dengan Tuhan untuk masuk ke takhta Sorga selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Pagi)
    ... Perjanjian Baru Yudas yang adalah seorang rasul memiliki pandangan daging sehingga akibatnya seluruh isi perutnya pecah terburai dan binasa selamanya. Korintus - Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... keinginan daging yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan firman pengajaran yang benar. Keinginan daging memiliki daya pikat dan daya seret menyeret keluar dari kehendak Tuhan. Saat itulah pencobaan masalah datang. Pencobaan adalah penderitaan masalah yang kita hadapi karena berbuat dosa tidak mengikuti kehendak Tuhan. Biasanya setelah mengalami pencobaan berusaha mencari ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 September 2020 (Kamis Sore)
    ... dalam kemah sejati yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. Di dalam Bait Suci Allah di Sorga kelihatan sebuah tabut perjanjian. Ini sama dengan seorang perempuan dengan matahari bulan dan bintang mempelai wanita Sorga sebagai kegenapan dari Wahyu . Wahyu . Maka tampaklah suatu tanda besar di langit Seorang perempuan berselubungkan ...
  • Ibadah Persekutuan V Makassar, 06 September 2012 (Kamis Sore)
    ... mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar nanti mereka pingsan di jalan. Kata murid-murid-Nya kepada-Nya Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya Matius Kata Yesus kepada mereka Berapa roti ada padamu Tujuh jawab mereka dan ada ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 17 Maret 2009 (Selasa Siang)
    ... kepenuhan Roh Kudus adalah peralihan dari Taurat kepada kemurahan. Dalam perjalanan Israel sesudah menyanyi-nyanyi ada suasana bertentangan yaitu di tepi Laut Kolsom ada kesukaan tetapi dalam perjalanan selanjutnya mengalami kesusahan. Suasana bertentangan ini terjadi di tempat yaitu di Mara dan di padang gurun. Pagi ini kita membahas suasana di Mara. Keluaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Mei 2023 (Sabtu Sore)
    ... dibawa orang ke dalam rumah TUHAN. . Dan apabila dilihat mereka bahwa sudah banyak uang dalam peti itu maka datanglah panitera raja beserta imam besar lalu membungkus dan menghitung uang yang terdapat dalam rumah TUHAN itu. . Mereka menyerahkan jumlah uang yang ditentukan ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. . Samudera raya menutupi mereka ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. Jadi untuk menghadapi kesulitan dan kegelapan akhir zaman sampai antikris berkuasa di bumi kita harus menjadi saksi Tuhan. Ini yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... Kegerakan dan mengalami Tahun Mujizat. Domba berada di sebelah kanan sedangkan kambing di sebelah kiri. Dasar pemisahannya Hikmat dari Surga Pengkhotbah . Tabiat Karakter Domba bertabiat kasih sedangkan kambing bertabiat egois. Perbuatan temasuk perkataan . Ad. . Dasar Pemisahan PerbuatanMatius Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal tetapi orang benar ke dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... sampai pada kebinasaan kekal selama-lamanya. Sebab itu bagi yang belum melayani harus berdoa untuk bisa melayani. Dan yang sudah melayani harus hati-hati sebab masih ada kemungkinan tidak bisa menghasilkan buah. Lalu mengapa pohon ara sudah berdaun tapi tidak berbuah Karena pohon ara ini di tanam di tepi jalan artinya kristen ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha IV Malang, 24 September 2015 (Kamis Pagi)
    ... dia Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.