Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12:312:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Wahyu 12:3-18 adalah penampilan dari setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatannya:
- [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020).
- [Wahyu 12:4b] Mulutnya menelan.
- [Wahyu 12:7] Berperang.
- [Wahyu 12:13] Memburu/ mengejar dengan cepat.
- [Wahyu 12:15] menghanyutkan gereja Tuhan.
- [Wahyu 12:17] Memerangi/ menyiksa anak-anak Tuhan yang ketinggalan.
ad. 1. Ekornya menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.
Secara khusus, bintang menunjuk pada gembala. Secara umum, bintang menunjuk kehidupan yang dipakai oleh Tuhan untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama, sehingga suatu waktu akan dipermuliakan oleh Tuhan sampai kemuliaan kekal. Bintang tidak pernah redup.
Yesaya 9:149:14.Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
Ekor naga menunjuk pada ajaran sesat atau roh dusta.
Ajaran sesat adalah Alkitab yang diputarbalikkan atau ditafsirkan menurut kehendak dan logika manusia, sama dengan Alkitab ditambah dan dikurangi menurut kehendak dan kepentingan diri sendiri.
Yesaya 9:15-169:15.Sebab orang-orang yang mengendalikanbangsa ini adalah penyesat, dan orang-orang yang dikendalikan mereka menjadi kacau.
9:16.Sebab itu Tuhan tidak bersukacita karena teruna-teruna mereka, dan tidak sayang kepada anak-anak yatim dan janda-janda mereka, sebab sekaliannya mereka murtad dan berbuat jahat, dan setiap mulut berbicara bebal. Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
'
orang yang mengendalikan' = gembala.
Kalau gembala terseret ekor naga sehingga ia mengajarkan ajaran sesat, sidang jemaat akan menjadi kacau, artinya tidak tergembala, terlantar, tidak ada yang tanggung-jawab atas keselamatannya, letih lesu, sampai kehilangan arah ke Yerusalem Baru dan binasa selamanya.
Menambah dan mengurangi Alkitab sudah pernah terjadi di taman Eden, dan berlangsung sampai akhir zaman, bahkan berkembang pesat tanpa bisa dibendung (dari ular di taman Eden menjadi naga).
Kejadian 3:2-33:2.Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3.tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Kejadian 2:162:16.Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Hawa mengurangi kata 'bebas', artinya telinga tidak baik, dikuasai oleh roh tuli.
Kejadian 3:33:3.tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun rababuah itu, nanti kamu mati."
Kejadian 2:172:17.tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Hawa menambah kata 'raba', artinya mulut tidak baik, dikuasai roh bisu.
Wahyu 22:18-1922:18.Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19.Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Lukas 9:37-399:37.Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus.
9:38.Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.
9:39.Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya.
Roh di sini adalah roh bisu tuli.
Markus 9:259:25.Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
Roh bisu tuli/ ajaran sesat mengarahkan kita ke lembah-lembah, artinya penyembahan palsu kepada antikris.
Akibatnya adalah sakit ayan secara rohani.
Artinya:
- Mati rasa terhadap dosa = kebenaran sendiri, tidak pernah merasa bersalah tetapi selalu menyalahkan orang lain dan Tuhan.
Kalau sudah merasa benar, nanti akan merasa hebat dan diberkati Tuhan, padahal sesungguhnya miskin, buta, dan telanjang.
- Gila babi = hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
Oleh sebab itu, kita harus berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Jangan memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar ajaran sesat.
Lukas 9:28-299:28.Kira-kira delapanhari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
Kalau pengajarannya benar, arahnya akan naik ke gunung penyembahan sampai gunung Yerusalem baru.
Kita mengalami kuasa kebangkitan. Angka '
delapan' menunjuk pada kebangkitan.
Kuasa kebangkitan sama dengan kuasa tanduk-tanduk pada mezbah dupa emas.
Tanduk berasal dari zat tulang. Tulang menunjuk pada kuasa kebangkitan.
Siapa yang memiliki kuasa kebangkitan? Yesus. Di kayu salib tidak ada tulang-Nya yang dipatahkan. Karena itu Dia disebut sebagai tanduk keselamatan.
Lukas 1:67-691:67.Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
1:68."Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
1:69.Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatanbagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
Yesus harus mati di kayu salib, tetapi Ia bangkit untuk menjadi tanduk keselamatan.
Jadi, doa penyembahan artinya kita sedang memegang dan mengalami kuasa kebangkitan Yesus. Inilah kemurahan Tuhan bagi kita bangsa kafir.
Hasilnya:
- Kemurahan Tuhan untuk bertahan dan menang.
Roma 8:35-37
8:35.Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36.Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37.Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
- Kemurahan Tuhan memberikan kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita bertahan menghadapi tantangan dan masalah.
Artinya kita tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan, tetapi tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dan tetap menyembah Dia.
Tuhan melihat kesetiaan dan kesungguhan kita dalam ibadah pelayanan.
Mazmur 85:12-13
85:12.Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
85:13. Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya.
Kalau ada kesetiaan, kita akan menerima keadilan dari Tuhan, yaitu hak kita dikembalikan, ditambah dengan kebaikan sehingga semua menjadi baik.
- 'kita lebih dari pada orang-orang yang menang' = kemurahan Tuhan sanggup menjadikan kita lebih dari pemenang.
Artinya kita kecil tak berdaya, tetapi menang atas musuh yang lebih kuat. Segala masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan.
Kita mengalami damai, semua enak dan ringan.
Mari banyak menyembah Tuhan. Kita berusaha semampu kita, tetapi Tuhan yang menentukan semua.
- Kemurahan Tuhan sanggup membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Zefanya 3:17-18
3:17.TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
3:18.seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.
Apa yang dibaharui? Hati.
Yohanes 21:3-6
21:3.Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:4. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
21:5. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
21:6. Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Hati yang tidak taat diubahkan menjadi lembut, yaitu hati yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Kalau tidak taat, maka akan turun ke lembah kegagalan, kejatuhan, sampai lembah maut/ kebinasaan.
Kalau taat, Tuhan akan mengangkat kita. Semua berhasil dan indah pada waktunya. Semua dipulihkan dan dipakai Tuhan untuk kemuliaan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.
Kita mengalami pemeliharaan yang ajaib sampai zaman antikris berkuasa di bumi.
Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.