Keluaran pasal 13-15 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Bejana Pembasuhan/ baptisan air.
Keluaran 13 adalah tahap persiapan baptisan air.
Keluaran 14 adalah tahap pelaksanaan masuk baptisan air.
Keluaran 15 adalah hasil sesudah baptisan air. Sesudah masuk Laut Kolsom (baptisan air), hasilnya adalah ada nyanyian.
Ada 2 macam nyanyian:
Keluaran 15:1-18 adalah nyanyian Musa. Ini sama dengan nyanyian Anak Domba, nyanyian Mempelai Pria Surga. Sama dengan kesukaan Surga.
Wahyu 15:2-3 15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. 15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
Nyanyian Musa terus bertahan sampai di tepi lautan kaca di hadapan tahta Allah, karena kemenangan atas binatang dan patungnya (antikris dan nabi palsu).
Keluaran 15:19-21 adalah nyanyian Miriam.
Keluaran 15:19-21 15:19 Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. 15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."
Ini sama dengan nyanyian gereja Tuhan, nyanyian mempelai wanita Tuhan.
Keluaran 15:1, 21 15:1. Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. 15:21 Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."
Isi nyanyian Musa [ayat 1] sama dengan isi nyanyian Miriam [ayat 21]. Artinya kesukaan dalam gereja Tuhan harus merupakan pantulan dari kesukaan Surga, harus sama. Kalau nyanyian di gereja Tuhan bukan merupakan pantulan kesukaan Surga, maka akan menjadi kesukaan daging, kesukaan dunia, yang mengarah pada Babel (penyembahan berhala).
Keluaran 32:18-19 32:18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar." 32:19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
Di tahta Surga hanya nyanyian. Jika ditambah menari-nari, dll. akan mengarah kepada lembu emas, penyembahan berhala, bukan mengelilingi tahta Surga.
Isi nyanyian gereja Tuhan adalah:
Memuliakan Tuhan. Keluaran 15:1-3 15:1. Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. 15:2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. 15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
Mengaku dan bersaksi tentang kuasa Allah. Keluaran 15:4-9 15:4 Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. 15:5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. 15:6 Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. 15:7 Dengan keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum. 15:8 Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut. 15:9 Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka!
Penyembahan. Keluaran 15:10-13 15:10 Engkau meniup dengan taufan-Mu, lautpun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat. 15:11 Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? 15:12 Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. 15:13 Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.
Nyanyian nubuat sampai di tanah Kanaan (Yerusalem Baru). Keluaran 15:14-18 15:14 Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin. 15:15 Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar. 15:16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang. 15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. 15:18 TUHAN memerintah kekal selama-lamanya."
Hati-hati, nyanyian gereja Tuhan bisa habis, kesukaan Surga menjadi ratapan, jika gereja Tuhan ditawan oleh dosa Babel yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks). Di tepi sungai Babel tidak menyanyi lagi tetapi menangis.
Mazmur 137:1-5 137:1. Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion. 137:2 Pada pohon-pohon gandarusadi tempat itu kita menggantungkan kecapi kita. 137:3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!" 137:4 Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing? 137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
Oleh sebab itu kita harus menjaga kesucian hidup. Tidak ada gunanya kita memperoleh kekayaan, kepandaian, dll., tetapi tidak menjaga kesucian hidup (kesucian nikah) sebab jika tanpa kesucian, akan hilang semua nyanyian/ kesukaan, berubah menjadi ratapan, sampai ratapan dan kertak gigi di lautan api dan belerang selama-lamanya.
Pohon gandarusa gambaran hamba Tuhan/ pelayan Tuhan. Pohon gandarusa di tepi sungai Babel dijadikan tempat menggantung kecapi. Sama seperti petinju menggantung sarung tinju, artinya berhenti bertinju. Artinya banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang melayani Tuhan dengan tidak setia dan tidak benar, sampai tinggalkan jabatan pelayanan (= menggantung kecapi). Mengapa bisa terjadi?
Sebab ditawan oleh Babel.
Sebab kering rohani, jauh dari sungai air kehidupan, sama dengan dekat dengan Babel. Sungai air kehidupan sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah:
Pelita emas = air kehidupan Roh Kudus.
Meja roti sajian = air kehidupan firman Allah.
Mezbah dupa emas = air kehidupan kasih Allah.
Tuhan tidak rela kalau kita ditawan oleh Babel, menjadi kering rohani. Tuhan akan mencurahkan air kehidupan dari Sorga, mencurahkan Roh Kudus ditengah kita.
Kegunaan air kehidupan Roh Kudus:
Menyirami pohon gandarusa/ hamba Tuhan, pelayan Tuhan supaya tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sampai garis akhir. Yesaya 44:3-4 44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. 44:4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
Jika ada air kehidupan, maka kita bisa berjanji dengan yakin bahwa menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan adalah pekerjaan terakhirku, tidak bisa ditukar/ diganti dengan apa pun. Kita melayani Tuhan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.
Menghidupkan apa yang sudah mati, secara jasmani dan rohani. Yehezkiel 47:8-9 47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, 47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
Secara jasmani, air kehidupan dari Sorga mampu memelihara kehidupan kita secara jasmani (ekonomi, dll.) di tengah kemustahilan. Air kehidupan dari Sorga mampu menyelesaikan segala masalah kita, yang mati menjadi hidup. Secara rohani, air kehidupan mampu memulihkan kehidupan rohani kita yang sudah kotor, jahat, najis, dll. menjadi hidup benar dan suci.
Air kehidupan membawa kita ke tahta Yerusalem Baru. Wahyu 22:1 22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Air kehidupan membaharui kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani yang jernih seperti kristal (= jujur). Mulai jujur dalam hal pengajaran, jujur dalam nikah, jujur dalam keuangan, sampai jujur dalam segala hal. Jika tidak jujur, tidak mungkin masuk Yerusalem Baru (kerajaan Sorga) sebab Yerusalem Baru jernih seperti kristal. Amsal 15:8 15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Jika tidak jujur, makin berkorban untuk Tuhan, akan makin keji di hadapan Tuhan. Kalau jujur, akan menjadi rumah doa. Ibadah pelayanan dan penyembahan kita berkenan kepada Tuhan, doa kita dijawab oleh Tuhan. Sampai suatu waktu, saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Mei 2013 (Sabtu Sore)
... iman sehingga memiliki iman yang teruji sehingga bisa menghadapi dua keadaan Lukas - Yesus kembali ke Galilea diterima dan dipuji. Lukas - Yesus ditolak di Nazaret. Dua keadaan ini juga bisa kita alami dalam kehidupan sehari-hari dan dalam ibadah pelayanan. Kita membahas keadaan yang pertama. Lukas - Dalam kuasa Roh kembalilah ...
Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Maret 2012 (Sabtu Sore)
... bersekutu yaitu persekutuan dengan sesama anggota tubuh Kristus. Dalam Yohanes ini menunjuk pada persekutuan carang dengan carang pada pokok anggur yang benar. Syarat bersekutu adalah Berdasarkan pokok anggur yang benar yaitu SATU pengajaran yang benar. Zakharia mendengar berita dari Gabriel demikian juga Maria mendengar berita dari Gabriel. Didorong oleh kebenaran ...
Ibadah Doa Malang, 28 April 2022 (Kamis Sore)
... benar yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Tidak berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar artinya mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya sehingga hidupnya tidak suci seperti membangun rumah Allah di atas pasir. Akibatnya adalah tidak tahan uji menghadapi pencobaan dari setan tritunggal sehingga rubuh dan ...
Ibadah Raya Surabaya, 14 Januari 2024 (Minggu Siang)
... datang dan Yerusalem baru selamanya. BAGIAN Penakut dan tidak percaya artinya takut pada sesuatu di dunia--pekerjaan studi jodoh kedudukan-- sehingga bimbang pada firman pengajaran yang benar pribadi Tuhan. Kalau sudah bimbang pada pengajaran yang benar tidak akan takut pada Tuhan berarti melawan Tuhan firman pengajaran yang benar. Yakobus . Hendaklah ia ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Februari 2010 (Sabtu Sore)
... permanen sempurna. Bejana tanah liat jika tidak mau diisi dengan firman akan diisi dengan dosa dan buli-buli tersebut akan hancur. Dalam Markus - ada dosa yang membuat tanah liat hancur Markus kusta dosa kebenaran diri sendiri. Artinya menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain orang yang tidak pernah bertobat tetapi tetap ...
Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 November 2012 (Sabtu Sore)
... kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Ibu Hana adalah seorang nabiah nabi perempuan yaitu kehidupan yang menerima firman nubuat. Dalam kitab Amos firman nubuat adalah bagaikan auman terkaman singa yang menerkam bisul kanker dosa yang sudah berakar di ...
Ibadah Raya Surabaya, 12 Maret 2017 (Minggu Siang)
... di dalam dosa. Kalau di rumah tangga terjadi seperti itu itu tandanya sudah terjadi kelaparan rohani. Kejadian . Lagi katanya Telah kudengar bahwa ada gandum di Mesir pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita supaya kita tetap hidup dan jangan mati. Akibat kedua 'jangan mati' kalau dibiarkan akan ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Januari 2015 (Sabtu Sore)
... danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka Di manakah kepercayaanmu Maka takutlah mereka dan heran lalu berkata seorang kepada yang lain Siapa gerangan orang ini sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya Tuhan mengajak murid-murid naik perahu dan bertolak ke seberang danau. Ini menunjuk ...
Ibadah Kaum Muda Remaja, 05 Februari 2011 (Sabtu Sore)
... Dia. Yohanes - Sesudah itu karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu telah selesai berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci-- Aku haus Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang yang telah dicelupkan dalam anggur asam pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut ...
Ibadah Raya Malang, 31 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
... kerajaan maut bagi kita sehingga kita tidak binasa tetapi menang atas maut bersama Yesus. Sekaligus kita menerima kunci Kerajaan Surga untuk masuk Kerajaan Surga hidup kekal selamanya. Kisah Rasul Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.