Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:17-18
1:17Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Rasul Yohanes tersungkur di depan kaki Tuhan, menyembah dengan hancur hati, menyembah sampai daging tidak bersuara. Rasul Yohanes mengalami jamahan tangan Tuhan sehingga mengalami 3 hal:
  1. Jangan takut, sama dengan mengalami pembaharuan perasaan.
  2. Aku Yang Awal dan Yang Akhir, sama dengan menerima kasih Allah dari kasih mula-mula sampai kasih sempurna.
  3. Aku Yang Mati dan Yang Hidup.

ad. 3. Aku yang mati dan Yang Hidup.
Wahyu 1:18
1:18dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Matius 16:18-19

16:18Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

Yesus mati dan bangkit untuk mengalahkan maut sehingga Yesus memegang kunci kerajaan maut untuk menutup pintu kerajaan maut bagi kita, supaya kita tidak binasa tetapi kita menang atas maut bersama Yesus dan kita menerima kunci kerajaan Surga.

Kisah Rasul 14:22

14:22Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Kunci kerajaan Surga adalah sengsara bersama Yesus, sama dengan salib.

Mengapa kita harus mengalami salib/ sengsara daging bersama Yesus?
  1. Supaya kita bisa bertobat dan lahir baru.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Bertobat sama dengan sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    Lahir baru sama dengan sengsara daging untuk masuk baptisan air. Orang yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam baptisan air bersama Yesus dan bangkit/ keluar dari air bersama Yesus untuk mendapat hidup baru/ hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

    Roma 14:17
    14:17Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

  2. Supaya bisa menerima Roh Kemuliaan/ Roh Kudus.
    1 Petrus 4:12-14
    4:12Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Yohanes 6:63

    6:63Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

    Sehebat apa pun manusia daging, jika tanpa Roh Kudus, sama dengan tidak berguna (sia-sia), mati dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa (makan minum dan kawin mengawinkan), sampai binasa.
    Oleh sebab itu kita harus rela mengalami sengsara daging untuk menerima Roh Kudus.

    Ada 3 wujud Roh Kudus yang dicurahkan kepada kita:
    1. Roh Kudus bagaikan tiupan angin keras.
      Kisah Rasul 2:1-2
      2:1Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
      2:2Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

      Yohanes 3:6-8

      3:6Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
      3:7Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
      3:8Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

      Kita dilahirkan sebagai manusia darah daging yang tidak mewarisi Surga. Oleh sebab itu, kita harus dilahirkan baru oleh Roh Kudus, menjadi manusia baru yang tampil seperti angin, artinya:
      • Menghampakan diri, ada tetapi merasa tidak ada. Tidak mengandalkan segala sesuatu dari dunia, hanya mengandalkan Tuhan.
      • Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

      Yohanes 20:19
      20:19Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

      Hasilnya adalah bisa menembusi pintu-pintu yang terkunci. Artinya:
      • Tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga sehingga tetap dipakai Tuhan untuk membawa damai sejahtera, kesatuan tubuh Kristus.

      • Selalu ada jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil.
        Contoh: Musa saat menghadapi laut Kolsom dan Firaun.

        Keluaran 14:16, 21

        14:16Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
        14:21Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      • Terbuka pintu masa depan yang berhasil dan indah.
      • Sampai pintu Surga terbuka bagi kita.

    2. Roh Kudus bagaikan nyala api.
      Kisah Rasul 2:3-4
      2:3dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
      2:4Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

      Roma 15:16

      15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.    

      Roh Kudus bagaikan nyala api yang menyucikan bangsa kafir dari tabiat anjing dan babi sehingga perkataan dan perbuatan benar dan suci, kita bisa hidup suci sehingga bisa menjadi persembahan yang berkenan kepada Tuhan.

      Roma 12:11
      12:11Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

      Roh Kudus juga membuat kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

      Hidup suci dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sama dengan pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api. Ini sama dengan menjadi biji mata Tuhan sendiri yang dikhususkan oleh Tuhan, dilindungi, dipelihara dan diperhatikan oleh Tuhan.

    3. Roh Kudus bagaikan air kehidupan.
      Yohanes 7:37-39
      7:37Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
      7:39Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

      Sehebat apa pun bangsa kafir, jika tanpa Roh Kudus, nasibnya seperti perempuan Samaria yang selalu haus, pahit getir, sehingga jatuh dalam puncaknya dosa.
      Oleh sebab itu Yesus meminum anggur asam di kayu salib dan memberikan air kehidupan kepada kita. Hasilnya:
      • Roh Kudus memberi kepuasan kepada bangsa kafir sehingga tidak mencari kepuasan di dunia, tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.

      • Mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
        Yohanes 4:39
        4:39Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”

        Mulut bisa bersaksi tentang apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita.

        Yohanes 4:23

        4:23Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

        Mulut bisa menyembah Tuhan.

        Yohanes 4:28

        4:28Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:

        Kita mengalami pembaharuan tabiat, meninggalkan tempayan yang lama.

        Wahyu 22:1

        22:1Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

        Pembaharuan mulai dari jernih seperti kristal, sama dengan jujur dan percaya.
        Maka terjadi mujizat secara jasmani. Nikah dan buah nikah yang sudah hancur, bisa tertolong. Contohnya: Lazarus yang mati bisa dibangkitkan.
        Mujizat terakhir, jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.




Tuhan memberkati.    

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 September 2021 (Sabtu Sore)
    ... kebenaran sendiri sehingga ditolak oleh Tuhan. Kebenaran diri sendiri artinya Kebenaran di luar firman Tuhan tetapi dari logika manusia yang dikuasai Setan. Contoh Dalam hidup sehari-hari berdusta sedikit untuk kebaikan bersama. Banyak yang menerima hal ini di dunia. Dalam tahbisan tidak mau salib dan firman dengan alasan ini itu wanita boleh mengajar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 September 2010 (Kamis Sore)
    ... adalah seperti Kain membunuh Habel. Kain melayani tetapi dengan kebencian tidak memiliki kasih pada saudaranya. Amsal . Pada musim dingin si pemalas tidak membajak jikalau ia mencari pada musim menuai maka tidak ada apa-apa. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Hamba yang malas adalah ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 11 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... manusia tidak puas kering rohani sehingga rebah jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jika terus jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa akan mengakibatkan kematian rohani sampai kematian kedua yaitu kebinasaan di neraka. Mengapa manusia terutama anak Tuhan mengalami kelaparan akan firman Amos ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kita hidup dalam tangan Tuhan. Herodes tidak taat dalam nikah mengambil istri Filipus saudaranya di luar tangan Tuhan. Akibatnya adalah memenggal kepala Yohanes Pembaptis binasa. Petrus tidak taat dalam tahbisan dari penjala manusia kembali menjadi penjala ikan di luar tangan Tuhan. Akibatnya adalah gagal telanjang. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 November 2017 (Selasa Sore)
    ... langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Pembangunan tubuh Kristus sudah selesai artinya terbentuk mempelai wanita. Gereja Tuhan yang sempurna ditampilkan sebagai terang dunia dengan berselubungkan matahari bulan di bawah kaki dan mahkota dua belas bintang di atas ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Desember 2022 (Minggu Siang)
    ... kita akan busuk Hati-hati dengan dosa Babel salah satunya dosa sandungan. Praktik sehari-hari garam yang tawar--menjadi batu sandungan-- Tawar hati gampang kecewa putus asa dan tinggalkan Tuhan atau gampang bangga dan tinggalkan Tuhan. Ada tiga hal utama yang membuat kita tawar hati Korintus . Oleh kemurahan Allah kami telah menerima ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Juni 2013 (Minggu Sore)
    ... di tahta Surga selama-lamanya. 'bintang' pengertian khusus gembala yang bisa menjadi teladan iman didalam sidang jemaat. 'teladan iman' hidup dalam kebenaran hanya percaya dan berharap Tuhan saat menghadapi kesulitan tetap berpegang teguh dalam pengajaran benar. pengertian umum kehidupan yang dipakai Tuhan untuk memuliakan dan mengagungkan Nama Tuhan. Filipi - . Hai saudara-saudaraku ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... untuk menuju hidup kekal di Sorga. Masa antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun yaitu ada pelayan Tuhan yang disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikris tetapi ada pelayan Tuhan yang tertinggal di bumi. Ini adalah pemisahan dobel karena pada masa antikris terjadi pemisahan lagi yaitu banyak pelayan Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Juli 2018 (Kamis Sore)
    ... kita dalam perjalanan hidup yang benar sehingga kita tidak pernah serong miring tidak pernah sesat tidak pernah tersandung tidak pernah jatuh. Mazmur - Selidikilah aku ya Allah dan kenallah hatiku ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku lihatlah apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal Menghasilkan perkataan yang benar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Oktober 2015 (Senin Sore)
    ... dari pendapat manusia. Lukas - . Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya akan berkata kepada hamba itu setelah ia pulang dari ladang Mari segera makan . Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.