Matius 24:31adalah keadaan ketiga pada waktu kedatangan Yesus kedua kali, yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk mengangkat gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai, sehingga bertemu dengan Yesus, Mempelai Pria Sorga.
Sangkakala adalah firman penggembalaan. Jadi,
gereja Tuhan harus tergembala untuk bisa terangkat di awan-awan yang permai saat kedatangan Yesus kedua kali.
Kisah Rasul 1:8-9.Yesus sudah terangkat ke Sorga, dan sejak itulah gereja Tuhan terbentuk di bumi ini.
Kemudian gereja Tuhan juga akan terangkat ke Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali.
Jarak waktu antara Yesus terangkat ke Sorga dan gereja Tuhan terangkat ke Sorga disebut
zaman gereja = zaman akhir = zaman Roh Kudus.
Mengapa disebut zaman akhir?Jawab : sebab sesudah gereja Tuhan terangkat ke sorga, maka dunia ini akan berakhir/musnah/tidak ada lagi.
Mengapa disebut zaman Roh Kudus?Jawab : sebab sejak Yesus naik ke sorga, maka Roh Kudus dicurahkan ke dunia kepada murid-murid, juga kepada gereja Tuhan, sampai gereja Tuhan terangkat ke sorga (
Kisah Rasul 1:8; 2:15-18,1-4).
Roh Kudus dicurahkan bagaikan nyala api.
Ada 3 macam aktifitas Roh Kudusyang bagaikan nyala api, yaitu :- Roh Kudus menghangatkan kita (panas), sehingga kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai penyembahan kepada Tuhan.
Tanpa Roh Kudus, gereja Tuhan akan dingin rohani, contohnya adalah Rasul Petrus (Lukas 22:54-55), prakteknya: - Mengikut dari jauh (tidak setia).
- Berdiang di api asing (api dosa, api daging, api dunia/kesukaan dunia).
- Menyangkal Tuhan (dengan perkataan dan perbuatan).
Roh Kudus juga mampu mencairkan hati yang beku/keras (iri hati, sakit hati, dendam, kecewa) menjadi hati yang lembut (bisa mengasihi Tuhan dan sesama).
- Roh Kudus memberi kekuatan (energi), yaitu:
- Zakharia 4:6-7a,kekuatan untuk meratakan gunung, yaitu:
- Menyelesaikan, memberi jalan keluar masalah yang banyak (bertumpuk-tumpuk) dan mustahil.
- Menyelesaikan dosa-dosa yang sudah menggunung sampai pada puncaknya, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
- Memberi masa depan yang indah kepada kita (gunung rata berarti kita bisa melihat ke depan).
- Kekuatan untuk tetap melayani dan tahan menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
- Roh Kudus memberi terang, artinya:
- Tidak ada yang tersembunyi = harus jujur.
Jangan menyembunyikan apapun dari pada Tuhan dan sesama, terutama dosa. Sebab suatu waktu Tuhan akan membongkar semuanya. Contohnya adalah Yudas Iskariot, ia menyembunyikan dosa dalam perut hatinya sehingga tidak ada yang tahu, akhirnya isi perutnya terburai, segala yang tersembunyi dibuka oleh Tuhan, dipermalukan, dan tidak ada pengampunan lagi, binasa untuk selama-lamanya. Lebih baik dosa-dosa itu sekarang diakui, mungkin malu mengaku, tetapi akan diampuni dan ditolong oleh Tuhan.
Soal pengajaran juga harus jujur, kalau YA katakan YA = kalau benar katakan benar, kalau TIDAK katakan TIDAK = kalau salah katakan salah, selebihnya adalah dari setan. Roh Kudus itu tegas.
- Roh Kudus membaharui, mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai sama seperti Yesus (cahaya kemuliaan).
Contohnya Petrus, Tomas dan Maria Magdalena. Sebelum penuh Roh Kudus, Petrus menyangkal Tuhan, tetapi setelah kepenuhan Roh Kudus, ia berani bersaksi tentang Yesus sampai disalib dengan kepala di bawah. Tomas juga tadinya ragu-ragu kepada Yesus, tapi setelah kepenuhan Roh Kudus, ia percaya sungguh-sungguh kepada Yesus sampai mati ditombak. Maria Magdalena termasuk rombongan yang dirasuk setan, tetap setelah kepenuhan Roh Kudus, ia hidup benar dan suci di dalam Tuhan.
Sampai mujizat terakhir, saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.