Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:11,23-2421:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;Dari luar, kota Yerusalem baru seperti permata Yaspis = kerinduan yang menyala-nyala, terutama untuk perkara rohani.
Dari dalam, kota Yerusalem penuh dengan kemuliaan Tuhan sehingga tidak ada kegelapan.
Sebab setan raja kegelapan sudah dikalahkan sepenuhnya.
Yesaya 60:1-660:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. 60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. 60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. 60:4 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. 60:5 Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. 60:6 Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.Pada akhir zaman, terjadi kegelapan melanda seluruh bangsa di dunia.
[ayat 1] Maka Tuhan akan membangkitkan bangsa Israel dalam kemuliaan dan terang Tuhan di tengah kegelapan dunia untuk memuliakan Tuhan.
Yesaya 60:10-1260:10 Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk mengasihani engkau. 60:11 Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan. 60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.Bangsa kafir mendapat belas kasih Tuhan lewat korban Kristus di kayu salib = mendapatkan pembukaan pintu gerbang Yerusalem baru sehingga mengalami penebusan/ kelepasan dari dosa oleh korban Kristus dan diangkat menjadi imam dan raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai dalam pembangunan tembok Yerusalem baru/ kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ pembangunan tubuh Kristus. Maka bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna untuk memuliakan Tuhan sampai dipermuliakan bersama Tuhan.
Yesaya 60:19-2260:19 Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu.60:20 Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir. 60:21 Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku. 60:22 Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.Wahyu 21:23-2421:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya;Israel dan kafir sampai pada terang kemuliaan yang kekal di Yerusalem baru.
Contoh perjalanan bangsa kafir dari kegelapan di dunia menuju terang kemuliaan di Yerusalem baru, diwakili oleh janda Sarfat [1 Raja-raja 17:7-24].
1 Raja-raja 17:7,1217:7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. 17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."Bangsa kafir menghadapi kegelapan/ krisis di segala bidang sampai tidak punya pengharapan lagi, seperti keadaan Yerusalem yang ditinggalkan oleh Tuhan.
Tuhan mau memakai bangsa kafir untuk memuliakan Tuhan, menyinarkan terang kemuliaan Tuhan di tengah kegelapan. Syaratnya:
- [ayat 12a] Harus memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak secara rohani.
Tepung = firman Allah, minyak = Roh Kudus.
Bangsa kafir harus memiliki firman Allah dalam urapan Roh Kudus. Firman harus dalam genggaman artinya memiliki kerinduan yang menyala-nyala untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya/ yakin, firman masuk menjadi iman di jantung hati kita sehingga kita hanya beriman/ percaya dan berharap Tuhan saat menghadapi krisis apa pun. Tuhan tidak melihat masalah kita tetapi melihat apa isi hati kita, firman atau uang/ kedudukan/ orang lain.
- Harus praktik firman, taat dengar-dengaran pada firman sekali pun harus membayar harga (pengorbanan) yang mahal.
1 Raja-raja 17:13
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Maka risiko ditanggung Tuhan yang menyuruh.
Jika tidak taat, tidak mau berkorban untuk Tuhan, maka pasti membayar harga yang lebih mahal karena risiko ditanggung sendiri.
Roti bundar kecil. Bundar tanpa ujung pangkal = mengasihi Tuhan lebih dari semua sehingga tidak ada ketakutan. Kita damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- [ayat 12b] Mengumpulkan dua tiga potong kayu api = percikan darah untuk membakar daging.
Apa yang harus dibakar?
- Segala sesuatu yang haram/ tidak berkenan kepada Tuhan, dibakar sehingga semua menjadi benar, berkenan.
- Egois, hanya mementingkan diri sendiri, dibakar sehingga bisa mengasihi Tuhan dan sesama.
- Kuatir, tidak bisa setia dan taat, dibakar menjadi taat dan setia.
Sekalipun roti kecil, tetapi bisa mengenyangkan/ menyenangkan, memuliakan Tuhan.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Tuhan melihat ketaatan dan kesetiaan kita. Maka kita mendapat kunci Daud untuk membuka pintu-pintu di dunia:
- Pintu pemeliharaan. Tuhan memelihara kita yang kecil/ tidak berdaya di tengah kesulitan dunia.
- Pintu pertolongan/ kemenangan. Tuhan menyelesaikan semua masalah mustahil.
- Pintu masa depan. Ada masa depan berhasil indah pada waktuNya.
- Pintu rahim terbuka, mendapatkan keturunan.
- Pintu pengangkatan. Kita diangkat dari kejatuhan dalam dosa menjadi hidup benar, suci.
- Pintu pemakaian Tuhan. Kita dipakai menjadi saksi Tuhan.
Sampai pintu Surga terbuka, kita diubahkan sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.