(Bersamaan Doa Puasa session III)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:20b28:20... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”Penyertaan Tuhan sampai kepada akhir jaman, artinya mulai sekarang sampai jaman antikris, sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, bahkan sampai kita duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Yerusalem Baru untuk selama-lamanya.
Contohnya Musa yang meminta penyertaan Tuhan di padang gurun sampai masuk Kanaan. Dan juga Salomo disertai oleh Tuhan karena kuat dan teguh hati.
1 Tawarikh 28:2028:20Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.Kita juga harus kuat dan teguh hati supaya disertai oleh Tuhan dan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
1 Raja-raja 7:217:21Kemudian tiang-tiang itu didirikannya dekat balai ruang besar. Ketika ia mendirikan tiang kanan, ia menamainya Yakhin; ketika ia mendirikan tiang kiri, ia menamainya Boas.Salomo membangun dua tiang bait Allah yaitu tiang Yakhin dan tiang Boas.
1 Raja-raja 7:13-157:13Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus.7:14Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya orang Tirus, tukang tembaga; ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga; ia datang kepada raja Salomo, lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja.7:15Ia membentuk dua tiang tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua demikian juga.Yang membuat tiang adalah Hiram, bangsa kafir. Dalam pembangunan tiang bait Allah Salomo, bangsa kafir diikutsertakan. Sekarang artinya, bangsa kafir diikutsertakan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini merupakan kemurahan dan kepercayaan Tuhan yang seharga darah Yesus, yang tidak bisa dibeli dan ditukar dengan apa pun.
Ada 3 macam tiang dalam pembangunan bait Allah:
- Jaman Musa, yaitu tiang tabernakel.
Ada 60 tiang yang terbagi menjadi 2 bagian:
- 4 tiang pintu gerbang, sama dengan 4 pribadi yang menulis 4 Injil yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
- 56 tiang lainnya, dihitung dari Abraham sampai Yusuf.
Lukas 3:23-34
3:23Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
3:24anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,
3:25anak Matica, anak Amos, anak Nahum, anak Hesli, anak Nagai,
3:26anak Maat, anak Matica, anak Simei, anak Yosekh, anak Yoda,
3:27anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
3:28anak Malkhi, anak Adi, anak Kosam, anak Elmadam, anak Er,
3:29anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak Lewi,
3:30anak Simeon, anak Yehuda, anak Yusuf, anak Yonam, anak Elyakim,
3:31anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,
3:32anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason,
3:33anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,
3:34 anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham,...
60 tiang ini disebut tiang iman atau pahlawan iman. Contohnya adalah Matius menulis Injil Matius yang menunjukkan Yesus sebagai Raja.
Mazmur 20:10
20:10Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
Sifat raja adalah menang atas dosa.
Matius 9:9
9:9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
Matius sama dengan Lewi, sama dengan pelayan Tuhan, harusnya duduk di rumah Tuhan dan melayani Tuhan. Tetapi dia duduk di rumah cukai, artinya terikat oleh dosa kejahatan, ikatan akan uang sehingga menjadi kikir dan serakah. Kikir artinya tidak bisa memberi. Serakah artinya merampas hak milik orang lain (korupsi, hutang tidak bayar, dll) dan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
Dosa kejahatan satu paket dengan dosa kenajisan, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks, nikah yang salah), sehingga melayani setan.
Tiang iman harus menang atas dosa, lepas dari dosa. Prakteknya adalah hidup benar (lepas dari dosa), bisa memberi dan mengunjungi. Hasilnya adalah dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, diberkati oleh Tuhan sampai ke anak cucu.
- Tiang pada bait Allah Salomo
1 Raja-raja 7:21
7:21Kemudian tiang-tiang itu didirikannya dekat balai ruang besar. Ketika ia mendirikan tiang kanan, ia menamainya Yakhin; ketika ia mendirikan tiang kiri, ia menamainya Boas.
Yakhin artinya Tuhan akan meneguhkan. Boas artinya dalam Tuhan ada kekuatan.
Jika digabungkan, artinya adalah kuat dan teguh hati. Prakteknya:
- Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar, yaitu wahyu/ ilham dari Tuhan, pembukaan firman lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
1 Tawarikh 28:19
28:19Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
Kita tidak dibimbangkan oleh ajaran lain.
Roma 16:17
16:17Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Orang yang mengajarkan ajaran lain akan menimbulkan godaan dan perpecahan. Mereka harus dihindari, jangan bersekutu. Orang yang mengikuti ajaran lain juga menjadi pemecah-belah.
- Tetap hidup dalam kebenaran, tidak mau berbuat dosa, apa pun risiko yang harus dihadapi.
Contohnya Yusuf digoda istri Potifar, tetapi tetap hidup dalam kebenaran sekalipun harus masuk penjara.
- Tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi masalah apa pun juga. Tidak mencari jalan keluar sendiri di luar firman, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan.
1 Tawarikh 28:20
28:20Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Maka Tuhan akan menyertai kita, menyelesaikan segala masalah kita, sampai menyelesaikan tubuh Kristus yang sempurna.
Pengajaran palsu membangun dua tiang lain di kuil Dagon.
Hakim-hakim 16:23-27, 29
16:23Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon, allah mereka, dan untuk bersukaria; kata mereka: “Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson, musuh kita.”
16:24Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah mereka, sambil berseru: “Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita musuh kita, perusak tanah kita, dan yang membunuh banyak teman kita.”
16:25Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: “Panggillah Simson untuk melawak bagi kita.” Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
16:26Berkatalah Simson kepada anak yang menuntun dia: “Lepaskan aku dan biarkanlah aku meraba-raba tiang-tiang penyangga rumah ini, supaya aku dapat bersandar padanya.”
16:27Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala raja kota orang Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan, yang menonton lawak Simson itu.
16:29Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah, penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan kirinya.
Kuil Dagon dengan dua tiang, menunjuk ibadah pelayanan yang palsu, tanpa pengajaran yang benar, dengan dua tiang yaitu kemakmuran dan hiburan. Ini mengakibatkan 3000 orang mati rohani, hidupnya tidak suci dan tidak bisa mencapai kesempurnaan (angka 3000 menunjuk ukuran ruangan suci ditambah ruangan maha suci), binasa untuk selamanya.
- Tiang di Yerusalem Baru.
Wahyu 3:12, 7-8
3:12Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
3:7“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Syarat untuk masuk Yerusalem Baru yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, setia dan berkobar-kobar.
Taat dan setia sama dengan tergembala dengan baik, mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kemurahan dan kebaikan (kunci Daud).
Kunci Daud (kemurahan dan kebaikan Tuhan) untuk menutup pintu, sama dengan melindungi kita dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, melindungi dari ajaran palsu, sampai melindungi kita dari hukuman Tuhan.
Wahyu 3:10
3:10Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Kunci Daud (kemurahan dan kebaikan Tuhan) untuk membuka pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
- Mulai dari membuka pintu-pintu di dunia, sama dengan ada jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun, ada masa depan yang indah dan bahagia. Kunci Daud juga mengangkat dari kegagalan menjadi berhasil.
- Membuka pintu Surga (Yerusalem Baru) untuk mencurahkan berkat-berkat kepada kita, memelihara hidup kita secara ajaib. Terjadi pengangkatan dan pemulihan dari kehidupan yang sudah jatuh dalam dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Kemurahan dan kebaikan Tuhan membaharui dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Pembaharuan mulai dari jujur (jernih seperti kristal), jangan ada yang disembunyikan.
Wahyu 21:11
21:11Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Doa orang jujur akan dijawab oleh Tuhan.
Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita terangkat bersama Tuhan untuk masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.