Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kitab Wahyu yang terdiri dari 22 pasal dan 405 ayat adalah kitab terakhir dalam Alkitab.
Dalam Tabernakel, kitab Wahyu terkena pada Tabut Perjanjian.

Tabut Perjanjian terdiri dari 2 bagian:
  1. Tutup pendamaian dengan 2 kerub dari emas murni.
    Keluaran 25:17-18
    25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
    25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.

    Tutup menunjuk pada Anak Allah (Yesus), kerub pertama menunjuk pada Allah Bapa (Tuhan), dan kerub kedua menunjuk pada Allah Roh Kudus (Kristus).

    Jadi, tutup pendamaian menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.

  2. Tabut atau peti dari kayu penaga yang disalut luar dalam dengan emas murni.
    Keluaran 25:10
    25:10 “Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.

    Ini menunjuk pada gereja Tuhan yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga. 

Jadi, Tabut Perjanjian menunjuk pada hubungan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanita Surga.

Ada 2 hubungan antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanita Surga:
  1. Hubungan nikah yang rohani, nikah yang sempurna untuk masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.

    Wahyu 19:9
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

    Nikah yang jasmani harus dijaga kebenarannya, kesuciannya, untuk bisa mencapai nikah yang sempurna.
    • Suami taat dan mengasihi istri seperti diri sendiri.
    • Istri taat dengar-dengar-dengaran, tunduk pada suami dalam segala hal.
    • Anak taat dengar-dengaran pada orang tua.

  2. Hubungan Kepala dengan tubuh.
    Kepala adalah Mempelai Pria, tubuh adalah mempelai wanita.
    Hubungan Kepala dengan tubuh sama dengan leher, sama dengan doa penyembahan.
Jika digabungkan 2 hubungan ini, supaya nikah kita benar, suci, sampai sempurna, maka kita harus banyak menyembah Tuhan.

Bentuk-bentuk doa penyembahan yang diajarkan dan diteladankan Yesus adalah doa satu jam, doa puasa, doa semalam suntuk. 

Tidak ada gunanya segala sesuatu di dunia berhasil tetapi nikah hancur. Oleh sebab itu, kita harus menggunakan waktu untuk banyak menyembah Tuhan. Jalan masuk kita ke dunia adalah melalui nikah, demikian juga jalan keluar kita dari dunia ini. Oleh sebab itu, kita harus menjaga nikah.

Wahyu 8:1-5
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Doa penyembahan adalah menempatkan Yesus sebagai Kepala. Yesus adalah pengajaran yang benar. Jangan sampai kita menempatkan kehendak kita sendiri.
Kalau kita bisa menempatkan pengajaran yang benar sebagai Kepala, maka kita akan mengalami damai sejahtera dan ketenangan di tengah segala kegoncangan dan kehancuran di dunia.

Damai sejahtera artinya:
  • tidak ada kejahatan dan kenajisan,
  • tidak ada kebencian, kepahitan. kepedihan, dendam dll,
  • tidak ada kebimbangan, ketakutan, kekuatiran,
  • tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan.

Hasilnya:
  1. Yesus sebagai Imam Besar Mempelai Pria Surga akan menyertai kita.
    2 Korintus 13:11
    13:11 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!

    Istilah "menyertai" artinya:
    • Memelihara hidup kita secara ajaib di tengah kegoncangan dan kesulitan dunia.

    • Melindungi kita dari badai dan angin ribut gelombang di dunia.
      Angin secara rohani menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, dan ajaran palsu.
      Secara jasmani, menunjuk pada segala celaka dan marabahaya.

    • Memberi kekuatan ekstra, sehingga kita kuat dan teguh hati, tidak kecewa, tidak tinggalkan Tuhan, tidak putus asa.
      Yosua 1:9
      1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”

      Kita tetap setia berkobar-kobar melayani Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai kedatangan Yesus kedua kali.

  2. Yesus sebagai Imam Besar Mempelai Pria Surga menghancurkan iblis yang adalah sumber kegagalan, sumber masalah, dll.
    Roma 16:20
    16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

  3. Yesus sebagai Imam Besar Mempelai Pria Surga mampu untuk menyucikan dan mengubahkan tubuh jiwa roh kita sampai sempurna dan sama mulia seperti Dia, menjadi mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    1 Tesalonika 5:23-24
    5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
    5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

    Kita kembali ke Firdaus, sampai masuk Kerajaan Surga selama-lamanya.

    Yesus sebagai Mempelai Pria Surga tidak pernah menipu. Dia Allah damai sejahtera mencari hati yang damai sejahtera. Waktu Tuhan menolong kehidupan kita adalah saat hati sudah damai sejahtera, maka Tuhan pasti akan menggenapi janjiNya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Februari 2018 (Minggu Siang)
    ... bilang saya tidak akan masuk gereja lagi. Tetapi setelah diselesaikan selesai sudah. Memang benar karena menggunakan akal tetapi tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Jangan menggunakan logika dalam pelayanan tetapi hati yang tulus. Praktik tidak tulus yang kedua Hawa mulai mengurangi dan menambah firman Allah Mengurangi kata bebas. Kejadian . Lalu sahut ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Oktober 2015 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan masih mau menyampaikan firman Allah dan kita masih mau mendengar firman Allah. Selama kita masih bisa mendengar firman Allah kita berada dalam perhatian Tuhan yang besar dan kita masih bisa tertolong. Tetapi sehebat apa pun kalau sudah tidak bisa mendengar firman maka sudah terpuruk dan binasa selamanya. Yesus mau ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang II, 26 Oktober 2016 (Rabu Pagi)
    ... kedua kali. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2019 (Minggu Siang)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat meningkatkan pengikutan kita kepada Tuhan sampai pengikutan mempelai. Pengikutan mempelai artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kita mempersiapkan tubuh untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tubuh Kristus dimulai dari nikah--layani nikah untuk menjadi tubuh Kristus-- penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Januari 2009 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan sesuatu di dunia tetapi kita harus mengejar kesempurnaan seperti Yesus. Sebab segala sesuatu yang kita peroleh di dunia tanpa kesempurnaan hanya akan hancur dan binasa. Syarat menuju kesempurnaan Berlari-lari yaitu menggunakan kecepatan burung nazar untuk mencapai kesempurnaan. Lot berlari-lari dari Sodom-Gomora untuk mencapai pegunungan. Kita tidak boleh lagi berlambat-lambat Jangan menoleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Juli 2024 (Rabu Sore)
    ... nyata atasmu. . Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. . Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling mereka semua datang berhimpun kepadamu anak-anakmu laki-laki datang dari jauh dan anak-anakmu perempuan digendong. . Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri engkau akan tercengang dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Januari 2021 (Sabtu Sore)
    ... salah tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Kesabaran artinya tidak emosi dan diulang-ulang. Timotius . Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas. Tujuan nasihat dan tegoran adalah kasih tanpa pamrih untuk menolong orang berdosa supaya ...
  • Ibadah Kunjungan di Jayapura I, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... ada dua macam pemberitaan firman seperti yang diteladankan oleh Yesus sendiri dan diajarkan oleh Rasul Paulus Injil keselamatan firman penginjilan Kabar Baik susu. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Februari 2023 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan menyalahkan firman pengajaran yang benar. Kehidupan semacam ini tampil seperti sampah sesuatu yang tidak berguna dan lumpur dosa . Hidupnya tidak tenang sampai masuk arus Babel sampai binasa selamanya. Kita menyerahkan anak ini supaya jangan masuk arus Babel tetapi masuk arus kebenaran dan kesucian. Sampai anak ini dipermuliakan bersama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Mei 2015 (Senin Sore)
    ... akan terjadi kita tidak perlu memikirkannya. Yesus yang memegang kunci Daud akan melindungi kita supaya kita tidak menjadi mangsa dari antikris atau supaya kita tidak menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya. Siapa antikris Kita sudah mempelajari antikris adalah manusia yang MURTAD diterangkan pada Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya Mei dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.