Keluaran 1:11:1. Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing: Bangsa Israel atau Yakub turun dari Kanaan ke Mesir.
Kanaan adalah negeri perjanjian, berkelimpahan susu dan madu.
Mesir adalah gambaran dunia.
Mengapa Tuhan ijinkan dari Kanaan ke Mesir?- Sebab seirama dengan jalan Tuhan Yesus dari Sorga turun ke dunia.
Ini yang disebut pengalaman kematian, pengalaman salib.
Salah satu bentuk pengalaman salib adalah difitnah, tidak salah tetapi disalahkan, menolong orang tetapi disalahkan, berpuasa, dll.
Praktek berada dalam jalan kematian bersama Yesus adalah BENAR, TAAT, dan JUJUR. Kalau sama-sama benar, maka pasti tidak akan ada pertengkaran/perselisihan, sebab berada dalam satu jalan. Tetapi kalau ada yang tidak benar, tidak taat, tidak jujur, maka pasti akan beda jalan.
- Sebab di Mesir ada gandum.
Saat itu adalah musim kelaparan, sehingga harus pergi ke Mesir.
Gandum menunjuk pada pengajaran yang benar.
- Sebab di Mesir ada Yusuf, sehingga 12 suku Israel menjadi satu kembali.
Sekarang, ini menunjuk pada penyatuan tubuh Kristus yang sempurna. Bukan hanya rukun satu sama lain, tetapi sampai menyatu menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
ad. 2. Sebab di Mesir ada gandum.Pada waktu terjadi kelaparan, Yakub harus turun dari Kanaan ke Mesir.
Dalam pengalaman kematian (dari Kanaan ke Mesir), Tuhan memberikan pembukaan rahasia firman yang berkelimpahan (gandum).Yohanes 6:31-33,356:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga." 6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia." 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.Yesus rela turun dari Sorga ke dunia untuk memberikan roti kehidupan, itulah pembukaan firman, untuk:- Memberikan kita hidup di dunia, sampai hidup kekal. Hari-hari ini, biar hidup kita tergantung dari gandum firman.
- Memberikan kepuasan/kebahagiaan Sorga yang tidak bisa digantikan oleh apapun juga.
Wahyu 1:9-121:9. Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. 1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia." 1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Rasul Yohanes dibuang ke Pulau Patmos (pengalaman kematian) sehingga bisa mendengar dan melihat firman Allah yang bagaikan bunyi sangkakala = mendapatkan pembukaan rahasia firman.
Lukas 2:202:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.Firman yang didengar dan dilihat = firman penggembalaan.
Kalau kita ingin bisa mendengar dan melihat firman, kita harus masuk pengalaman kematian. Kita harus benar, jujur, dan taat. Kalau tidak benar, tidak jujur, tidak taat, maka tidak mungkin bisa melihat dan mendengar firman.
Kita harus menerima firman penggembalaan untuk menghadapi kelaparan yang akan datang.
Menerima firman penggembalaan = mendengar dan dengar-dengaran, sehingga cepat atau lambat kita pasti bisa melihat wujud nyata firman penggembalaan. Ada 2 macam wujud nyata dari firman penggembalaan:- Tujuh kaki dian emas.
Wahyu 1:12
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
Tujuh kaki dian emas = sidang jemaat bangsa Kafir yang mengalami penyucian dan keubahan hidupoleh firman penggembalaan yang diulang-ulang, sampai sempurna dan sama mulia dengan Yesus, menjadi mempelai wanita yang siap diangkat bersama Yesus saat kedatanganNya kedua kali.
Amsal 6:16-19
6:16 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
6:17 (1) mata sombong, (2) lidah dusta, (3) tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
6:18 (4) hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, (5) kaki yang segera lari menuju kejahatan,
6:19 (6) seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan (7) yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Tujuh hal yang menyebabkan pelita padam adalah:
- Mata sombong.
- Lidah bercabang.
- Tangan menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, perbuatan kejahatan, dan membalas kebaikan dengan kejahatan.
- Prasangka buruk.
- Perjalanan hidup yang jahat.
- Berdusta.
- Bertengkar.
Kolose 3:12-14
3:12. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Tujuh hal di atas harus disucikan, sehingga muncul tujuh pelita yang menyala:
- Belas kasihan = tidak menghakimi dosa, tidak menyetujui dosa.
- Kemurahan = dermawan.
- Kerendahan hati = mau mengaku dosa.
- Kelemahlembutan = bisa menerima firman sekeras apapun.
- Kesabaran = sabar dalam penderitaan, sabar dalam menanti waktunya Tuhan. Jangan mencari jalan keluar sendiri di luar firman, sebab itu merupakan jalan buntu dan kebinasaan.
- Saling mengampuni dan melupakan dosa orang lain.
- Kasih.
- Yesus tampil sebagai Imam Besar yang berada di tengah sidang jemaat.
Wahyu 1:13
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Yesus sebagai Gembala mengulurkan tangan kemurahan dan kebajikan kepada kita yang mau disucikan dan diubahkan bagaikan pelita yang menyala.
Hasil uluran tangan Gembala:
- Tangan kemurahan dan kebajikan Gembala Baik memelihara kehidupan kita di tengah segala kesulitan dunia, menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Ada jaminan kepastian dalam tangan Gembala.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
- Tangan kemurahan dan kebajikan Gembala Agung menuntun kita ke masa depan yang indah dan bahagia, segala air mata dihapus, dan menuntun kita ke tempat penggembalaan terakhir, yaitu Yerusalem Baru.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
- Tangan kemurahan dan kebajikan Penghulu Gembala mengangkat kita dari kegagalan untuk menjadi berhasil, mengangkat kita dari segala kejatuhan, sampai suatu waktu mengangkat kita ke awan-awan yang permai untuk menerima mahkota kemuliaan.
1 Petrus 5:4,6
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tuhan memberkati.