Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:21-223:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."Tujuan utama dan terakhir pengikutan kita kepada Yesus adalah sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga selama-lamanya.
Syaratnya adalah harus menang bersama Yesus.
Siapa yang menang bersama Yesus?
Amsal 21:3121:31 Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.Yaitu orang yang hidup dalam tangan Tuhan, sebab kemenangan ada di tangan Tuhan.
Kita boleh menggunakan sarana (bekerja, bersekolah, dll), tetapi yang menentukan adalah tangan Tuhan.
Bagaimana bisa hidup dalam tangan Tuhan?
Yohanes 10:27-2810:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.Caranya adalah kita harus menjadi domba-domba yang tergembala dengan benar dan baik.
Supaya bisa hidup dalam tangan Tuhan, kita harus memperhatikan 2 hal:
- Selalu berada di dalam kandang penggembalaan (Ruangan Suci).
Yaitu ketekunan dalam 3 macam badah pokok:
- Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tri Tunggal, sehingga kita mengalami penyucian secara terus-menerus, sampai kita bisa melihat Tuhan. Kita bisa menyeru nama Tuhan.
- Mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara gembala, firman penggembalaan yang benar dan keras/ tajam.
Prosesnya:
- Mendengar firman penggembalaan dengan sungguh-sungguh, seperti bayi bisa menikmati air susu ibu, sampai mengerti firman.
- Percaya/ yakin pada firman.
- Praktik firman, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Jika kita tergembala dengan benar dan baik, maka kita bisa melihat Tuhan, menyeru nama Tuhan, dan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Kita bisa menyembah Tuhan, berserah dan berseru kepada Tuhan.
Maka Tuhan Gembala Agung mengulurkan tangan kepada kita, sehingga kita hidup dalam tangan Gembala Agung yang penuh belas kasihan. Hasilnya:
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk memberi jaminan kepastian pemeliharaan hidup kita sekarang di masa yang sulit, sampai jaman antikris, sampai hidup kekal.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk memberikan jaminan kepastian kemenangan atas semua musuh. Kita menang atas dosa-dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Kita menang atas dunia, sehingga kita bisa setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai garis akhir. Kita menang atas daging, sehingga tidak kecewa/ putus asa, tidak bangga, tidak tinggalkan Tuhan. Kita selalu mengucap syukur.
- Allah Tri Tunggal diam di dalam kita, sehingga kita kembali pada gambar Allah Tri Tunggal.
Yohanes 14:15-17, 21, 23
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Kasih, sukacita, damai sejahtera = gambar Allah Bapa.
Kesabaran, kemurahan, kebaikan = gambar Anak Allah.
Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = gambar Allah Roh Kudus.
Kita mengalami mujizat rohani yaitu pembaharuan hidup sehingga kita kembali pada ciptaan semula.
Kejadian 1:26a
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, ...
Keluaran 14:15-19
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Mujizat jasmani juga terjadi, laut Kolsom terbelah. Semua masalah yang mustahil bisa diselesaikan oleh Tuhan. Ada masa depan yang berhasil dan indah. Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
Sampai jika Tuhan datang, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, untuk terangkat ke awan-awan, sampai duduk di tahta Surga.
Tuhan memberkati.