bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Matius 25:2-425:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang terpisah menjadi dua bagian :
- Memiliki minyak persediaan = 5 gadis bijaksana/berhikmat.
- Tidak memiliki minyak persediaan = 5 gadis bodoh yang akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali dan binasa untuk selamanya.
Pemisahan ini bisa terjadi sampai 2 orang di tempat tidur = pemisahan suami istri, yang 1 terangkat dan yang 1 ketinggalan. Kita harus memperhatikan kehidupan nikah kita.
Amsal 14:114:1. Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya,tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. Gadis bijaksana mendirikan rumah yang kokoh, sedangkan gadis yang bodoh meruntuhkan rumahnya sendiri.
Jadi praktek sehari-hari kehidupan gereja Tuhan yang memiliki minyak persediaan adalah mendirikan rumah yang kokoh.
Ada 3 macam rumah:- Rumah tangga yang kokoh.
Kaum muda jangan asal menikah supaya rumah tangganya kelak menjadi kokoh.
Syarat rumah tangga yang kokoh:
- Istri harus tunduk pada suami dalam segala sesuatu.
Efesus 5:22-24
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Tunduk artinya tidak mengajar dan memerintah laki-laki = tidak mengambil keputusan dalam rumah tangga.
Tunduk adalah kewajiban mutlak seorang istri.
Kalau istri tidak tunduk = meruntuhkan rumah tangganya sendiri.
Sebelum tunduk, dia belum dapat disebut istri.
- Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri.
Efesus 5:25,28
5:25 Hai suami, kasihilah isterimusebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Mengasihi ini adalah kewajiban mutlak seorang suami.
I Korintus 7:3-4
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Jika istri tunduk dan suami mengasihi istri (memenuhi kewajiban masing-masing), maka hak suami istri itu tidak akan hilang. Istri adalah hak sepenuh dari suami dan suami adalah hak sepenuh dari istri = nikah menjadi satu daging = kesatuan nikah.
- Kewajiban mutlak anak adalah hormat dan taat pada orang tua.
Efesus 6:1-3
6:1. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan,karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Hasilnya adalah memberi kebahagiaan dalam rumah tangga.
Efesus 5:31-32
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Nikah yang menjadi satu daging dan bahagia akan mengarah pada kesatuan yang lebih besar, yaitu kesatuan Kristus dan jemaat, sehingga bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba.
- Rumah Allah yang kokoh.
I Korintus 3:16
3:16. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahdan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Bait Allah = Rumah Allah [1 Korintus 3:16, terjemahan lama].
Rumah Allah adalah kehidupan kita yang menjadi tempat bagi Roh Kudus yang mengurapi, memenuhi, sampai meluap-luap menjadi minyak persediaan.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus,supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Syarat supaya Roh Kudus bisa meluap-luap dalam hidup kita: harus berada dalam Ruangan Suci = ketekunan dalam penggembalaan = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu :
- Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
- Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa.
Lewat ketekunan dalam penggembalaan, kita akan mengalami minyak urapan Roh Kudus mengurapi, memenuhi, sampai meluap-luap dalam hidup kita.
Jika kita mengalami urapan Roh Kudus, maka kita akan selalu hidup suci (Roh Kudus adalah Roh Suci).
Roh Kudus memberikan kepada kita karunia-karunia Roh Kudus sehingga kita akan setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Pelayan yang suci, setia dan berkobar-kobar = pelayan Tuhan bagai nyala api.
Mata Tuhan bagaikan nyala api.
Pelayan yang suci, setia dan berkobar-kobar = biji mata Tuhan, yang sangat dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan.
Kalau harus tekun dalam 3 macam ibadah, kita bukan sedang disengsarakan, tetapi kita sedang dijadikan biji matanya Tuhan.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Wahyu 1:14
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Nikah yang menjadi satu daging pasti masuk dalam satu penggembalaan dan satu pelayanan.
Biji mata Tuhan ada dua, yang menunjuk pada suami dan istri = nikah itu menjadi biji mata Tuhan sendiri.
- Rumah Doa.
Matius 18:19-20
18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Jika sudah ada nikah yang menjadi satu daging/satu hati, satu penggembalaan, dan satu pelayanan, maka nikah itu menjadi rumah doa.
II Tawarikh 7:15-16
7:15 Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
7:16 Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Kutinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Kuakan ada di situ sepanjang masa.
Kehidupan yang menyembah Tuhan akan menarik hadirat Tuhan dalam wujud:
- Mata Tuhan = perhatian Tuhanyang mengetahui secara pasti keadaan kita.
- Hati Tuhan = belas kasihan Tuhanuntuk menolong kita, memberi masa depan yang indah dan menyelesaikan masalah kita.
- Nama Tuhan = kuasa Tuhanuntuk melakukan mujizat.
Secara jasmani, apa yang mustahil menjadi tidak mustahil dan apa yang tidak ada menjadi ada.
Secara rohani, mujizat terbesar yaitu keubahan hidup mulai dengan taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara.
Ketidaktaatan berasal dari mengasihi sesuatu yang lain lebih dari mengasihi Tuhan. Kalau tidak sesuai dengan firman/sesuai dengan kehendak kita, maka pasti tersesat.
Kalau taat, maka kita akan terus-menerus dibaharui sampai menjadi sama dengan Yesus saat Yesus datang kedua kali, dan diberikan/dilekatkan nama baru untuk masuk Yerusalem Baru, Kota Mempelai untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.