Selamat malam, selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian malam ini.
Kita melanjutkan pembahasan yang tadi di dalam
Keluaran 15, pada
Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2015.
Jadi setelah bangsa Israel menerima pembukaan pintu yaitu laut Kolsom terbelah, mereka menyeberang di tanah yang kering dan mereka bersorak sorai.
Masuk laut Kolsom menunjuk pada baptisan air.
Setelah itu diceritakan, perjalanan selanjutnya mengalami suasana yang bertentangan yaitu kesusahan.
Suasana bertentangan terjadi pada 2 tempat:
- di Mara;ada air tapi pahit. Ini adalah pintu kemah = kepenuhan Roh Kudus yang menunjuk pada peralihan dari pahit menjadi manis(diterangkan dalam Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2015).
- Tempat yang kedua yaitu padang gurun Syur.
PADANG GURUN SYURKeluaran 15: 2215: 22 Musa menyuruh orang Israel berangkat dari Laut Teberau, lalu mereka pergi ke padang gurun Syur; tiga harilamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengantidak mendapat air.
Di padang gurun Syur, bangsa Israel mengalami perjalanan 3 hari
tanpa ada air sama sekali.
Sudah lewat laut Kolsom (sudah baptisan air), ada sukacita, tetapi setelah itu menemui kesulitan. Benar-benar suasana yang bertentangan. Di Mara ada air, tetapi pahit. Di padang gurun Syur malah tidak ada air sama sekali.
Syur, atinya tanah liat, itulah daging; manusia dibentuk dari tanah liat/daging.
Jadi
dagingdengan segala hawa nafsu, keinginan, emosi, ambisi, dan lain-lain
membuat tidak ada air= tidak ada kepuasan/
kering rohani.
Perjalanan 3 hari sama dengan salib Kristus, yaitu pengalaman kematian dan kebangkitan. Yesus mati dikubur, setelah 3 hari Yesus bangkit.
Yesus yang sudah mati di kayu salib dan kita menerima kuasa dari Tuhan.
Jangan ragu-ragu!
Kesimpulan: perjalanan ke padang gurun Syur artinya
perjalanan mengikut Tuhan setelah baptisan air, di mana
kita harus mengalami penyaliban daging, supaya Roh Kudus dicurahkan atas kita.
Yohanes 19: 29-30
19: 29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19: 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Yesus harus minum anggur asam bercampur empedu yang rasanya
pahit getiruntuk bisa memberikan
anggur yang maniskepada kita, yaitu kuasa Roh Kudus.
Sekarang, kita juga harus mengalami penyaliban daging, supaya bisa
mendapat anggur yang manis dari salib Yesus. Bentuk penyaliban daging:
- Lewat doa puasa, doa semalam suntuk, doa malam (bagian dari doa semalam suntuk), doa satu jam.
- Memberi minum air anggur asam bercampur empedu kepada Yesus = menyerahkan semua anggur asam yang kita miliki kepada Yesus, setelah itu baru kita mendapatkan air anggur yang manis.
Kalau air anggur asam bercampur empedu masih ada dalam kehidupan/kirbat/kantong hati kita, maka tidak akan bisa dicampur dengan air anggur yang manis, tidak akan ada gunanya.
Malam hari ini, akui dan tinggalkansemua air anggur asam bercampur dengan empeduyang masih ada dalam kehidupan kita, kita serahkan kepada Tuhan semuanya, sama dengan memberi minum Tuhan.
Ada doa malam sudah bagus, penyaliban daging juga sudah ada, dan jangan lupa memberi minum Tuhan/menyerahkan semua yang pahit getir kepada Tuhan.
Pengertianair anggur asam bercampur empedu:
- Kisah Rasul 8: 17-23
8: 17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
8: 18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
8: 19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
8: 20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
8: 21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
8: 22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
8: 23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empeduyang pahitdan terjerat dalam kejahatan."
Pengertian air anggur asam bercampur empedu yang pertama: ikatan akan uang, yang membuat kita kikir dan serakah--seperti Yudas Iskariot--dan memperjual belikan karunia-karunia Roh Kudus, artinya:
- beribadah melayani hanya untuk mencari uang,
- boleh melayani sekalipun tidak layak, dan lain-lain karena ia memberi uang.
- Kita belajar dari perempuan Samaria--bangsa kafir--, yang kawin cera selama 5 kali, dan selanjutnya ia hanya kawin-mengawinkan (seks bebas).
Yohanes 4: 7-9
4: 7 maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
4: 8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4: 9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergauldengan orang Samaria.)
'Berilah Aku minum'= Tuhan minta perempuan ini untuk menyerahkan empedu yang pahit.
Pengertian air anggur asam bercampur empedu yang kedua: 'orang Yahudi tidak bergauldengan orang Samaria'- tidak bergaul.
Inilah empedu yang pahit, yaitu ada iri hati, dendam, kebencian tanpa alasan, sakit hati, dan lain-lain.
Ini harus diserahkan semua kepada Yesus.
- Pengertian air anggur asam bercampur empedu yang ketiga: dosa kenajisan; kawain cerai, kawin mengawinkan dan nikah yang salah.
Kita akui kepada Tuhan dan kita serahkan semua kepada Tuhan.
Malam ini, lewat doa malam sudah perobekan daging, dilanjutkan lagi lewat kita mengakui dan menyerahkan semua pada Tuhan =
memberi minum Tuhan dengan empedu yang pahit; ikatan akan uang, iri hati, dendam, pahit hati dan kenajisan, semua kita serahkan.
Maka Tuhan akan memberi kita minum dengan air anggur yang manis atau air anggur yang baru, sama dengan
memberi kuasa Roh Kudus atas kehidupan kita.
Hasilnya:
- Roma 5: 5
5: 5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudusyang telah dikaruniakan kepada kita.
Hasil pertama: Roh Kudus mencurahkan kasih Allah yang membuat kita kuat dan teguh hati, artinya
- tidak kecewa dan putus asa menghadapi apapun juga, tapi tetap percaya berharap sepenuh kepada Tuhan.
- Tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi apapun juga, tapi tetap mengucap syukur.
- Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, supaya kita tidak salah arah/tersesat, tidak berbelok/tidak dibimbangkan oleh ajaran lain, tapi arah kita selalu lurus/benar, yaitu ke Yerusalem baru.
- Saat Yesus di kayu salib, setelah meminum air anggur asam, Yesus berkata: 'sudah selesai!'.
Hasil kedua: setelah kita sudah kuat dan teguh hati, maka akan terdengar suara teriakan Tuhan: 'sudah selesai!'.
1 Tawarikh 28: 20
28: 20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Tugas kita hanya kuat dan teguh hati, dan Tuhan yang melaksanakan, menyertai, dan menyelesaikan segala sesuatu.
Tuhan menyelesaikan segala sesuatu yang jasmanisampai yang mustahil sekalipun, dan menyelesaikan yang rohani, yaitu Dia menyucikan dan mengubahkan kita sampai kita menjadi sempurna seperti Dia dan kita layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali diawan yang permai.
Mari menghadapi padang gurun Syur yang tandus-gambaran daging--, tidak ada air/tidak ada kepuasan, kita kuat dan teguh hati saja. Semua akan selesai.
Tadi peralihan, menghadapi Mara,
yang pahit akan menjadi manis, tidak ada menjadi ada, semua yang negatif menjadi positif.
Sekarang menghadapi masalah, kita kuat teguh hati dan
semuanya akan selesai.
Serahkan semua kepada Tuhan malam ini.
Kuatkan dan teguhkan hati! Percaya saja, jangan ragu!Yang mulai bertanya-tanya, '
mengapa begini?', biarlah bertambah kuat. Tuhan akan tolong kita dan Dia sanggup menguatkan kita malam ini.
Tuhan memberkati.