Mazmur 27: 7-1427:7.Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
27:8.Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.
27:9.Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!
27:10.Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
27:11.Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rataoleh sebab seteruku.
27:12.Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku, sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman.
27:13.Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!
27:14.Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!Ya, nantikanlah TUHAN!
Di sini kita belajar
doa penyembahanyaitu mata memandang kepada Tuhan--'
carilah wajah-Ku', dan mulut menyeru nama-Nya.
Hasilnya:
- Ayat 10= Tuhan selalu menyertai kitasekalipun semua orang meninggalkan kita. Kita tidak sendiri, tetapi Tuhan beserta kita semua.
- Ayat 11= Tuhan menuntun kita di jalan yang benar--sesuai dengan kebenaran firman Allah. Di situ musuh-musuh tidak bisa menjamah, baik Setan tritunggal maupun orang yang memusuhi/membenci kita. Kita benar-benar aman.
- Ayat 14= Tuhan memberikan kekuatan ekstra kepada kita sehingga kita kuat teguh hatiuntuk menantikan kedatangan Yesus yang kedua kali.
Inilah gunanya kita banyak menyembah Tuhan; mata memandang kepada Tuhan, tidak kepada manusia siapapun, dan mulut hanya menyeru nama Yesus.
Sementara banyak orang yang berletih lesu, berbeban berat, tersandung dan terjatuh menjelang kedatangan Tuhan, mari kita memohon kuat teguh hati di dalam Tuhan.
Yesaya 40: 29-3140:29.Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30.Orang-orang muda menjadi lelah dan lesudan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31.tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Ada
dua kemungkinanmenjelang kedatangan Tuhan:
- Kehidupan yang banyak menyembah Tuhan: Tuhan memberikan kekuatan ekstra sehingga menjadi kuat teguh hati untuk menantikan kedatangan Tuhan.
- Kehidupan yang jauh dari Tuhan; tidak setia dalam ibadah pelayanan, dan tidak mau menyembah Tuhan: lelah, letih lesu, berbeban berat, tersandung dan terjatuh, bahkan rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi; biansa selamanya.
Biarlah malam ini kita berdoa untuk mendapatkan kekuatan ekstra; kuat teguh hati untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Kuat teguh hati, artinya:
- Tidak kecewa, putus asa dan meninggalkan Tuhan menghadapi kegoncangan dunia. Banyak yang kita hadapi hari-hari ini di segala bidang baik secara jasmani maupun rohani--dosa, ajaran palsu, ibadah palsu, penyembahan palsu--, dan juga nikah dan buah nikah. Tetapi kita tetap tidak kecewa, putus asa dan meninggalkan Tuhan.
- Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini yang tidak tergoncang. Banyak yang tidak setia karena tergoncang. Kami hamba Tuhan tidak setia lagi karena mengikuti goncangan.
- Tetap menyembah Tuhan; mata memandang Tuhan, mulut menyeru nama-Nya, dan tangan terangkat kepada-Nya.
Hasilnya: Tuhan mengulurkan tangan-Nya
untuk mengubahkan kita. Ini yang perlu. Kedatangan Tuhan kedua kali identik dengan keubahan hidup--'
tarikalh pelajaran dari pohon ara, apabila ranting-rantingnya melembut, kamu tahu musim panas; musim berbuah sudah dekat' (ini tentang kedatangan Tuhan). Kita harus berubah, yaitu taat dengar-dengaran.
Tadi
SETIA, sekarang ditambah
TAAT. Itu saja.
Kalau kita taat dan setia,
Tuhan akan memberikan kunci Daudkepada kita.
Wahyu 3: 7-83:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
'
menuruti firman-Ku'= taat.
'
tidak menyangkal nama-Ku'= setia.
Kunci Daud= kemurahan dan kebajikan Tuhan yang
membuka pintu-pintu bagi kita: jalan keluar dari masalah, pintu masa depan berhasil dan indah, dan pintu kemenangan. Sampai kalau Tuhan datang, pintu perjamuan kawin Anak Domba terbuka, pintu Firdaus dan Yerusalem beru (kerajaan sorga) terbuka bagi kita.
Mari, kita mohon kuat teguh hati. Kegoncangan memang akan terjadi, untuk membedakan mana yang tergoncang dan tidak. Yang tergoncang menonjol dulu, tetapi begitu goncangan datang dia akan gugur. Barulah yang tidak tergoncangkan--kuat teguh hati--muncul untuk selama-lamanya;, menghadapi goncangan apapun tetap kuat teguh hati, sampai Tuhan datang kembali. Tuhan tolong kita.
Kita mohon kuat teguh hati, di situlah kita menerima kunci Daud. Kemurahan dan kebajikkan Tuhan mampu melakukan apa ssaja dan membuka pintu apapun bagi kita. Jangan ragu! Ada kunci Daud--kemurahan dan kebajikan Tuhan. Pergumulan apa saja saat ini, di manapun kita berada, apapun keadaan kita, Tuhan pasti sanggup. Tuhan tolong kita semua.
Menghadapi goncangan-goncangan secara jasmani, rohani dan rumah tangga, kita hanya memandang Tuhan, menyeru nama-Nya, dan mengangkat tangan kepada-Nya. Jangan kecewa dan putus asa! Semua boleh meninggalkan kita, asalkan Tuhan beserta kita.
Kuatkan! Mungkin mata memandnag sudah mustahil, tidak mungkin lagi, mari saat ini kuat kembali, mohon kekuatan dari Tuhan. siapapun kita, di manapun kita berada, kuatkan dan teguhkan hati; kita hanya menyembah. Mata memandang Tuhan, mulut menyeru nama-Nya, dan tangan terangkat kepada-Nya. Yang sudah berhasil jangan sombong, kalau tergoncang akan habis; tetap dalam tangan Tuhan.
Kekuatan kita tidak seberapa, tetapi ada kunci Daud yang dahsyat. Serahkan semua kepada Dia! Goncangan apapun kita yang hadapi, serahkan!
Tuhan memberkati.