Yohanes 20: 21-2220:21.Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu!Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:22.Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Salah satu bekal pengutusan--terutama menghadapi pembangunan tubuh Kristus--adalah
Roh Kudus. Kita mutlak membutuhkan Roh Kudus.
Tanpa Roh Kudus, suasana pengutusan akan menjadi suasana ketakutan, kebimbangan, pintu terkunci--jalan buntu dan lain-lain.
Oleh sebab itu kita berdoa pada saat ini untuk memohon Roh Kudus dicurahkan kepada kita semua.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus memberikan urapan dan karunia-karunia-Nya.
Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang melebihi apapun, sehingga kita bisa melakukan pekerjaan Tuhan sesuai dengan jabatan yang Tuhan percayakan kepada kita.
- 'Damai sejahtera bagi kamu!'= Roh Kudus memberikan suasana damai sejahtera; suasana pelayanan Imam Besar di tengah kita.
Kalau kita mengandalkan Roh Kudus, bukan kita lagi yang melayani, tetapi Imam Besar, sehingga seluruh sidang jemaat merasakan pelayanan Imam Besar. Pelayan Tuhan harus memiliki hati damai, tidak boleh ada yang tidak baik.
Untuk apa pelayanan Imam Besar?Untuk memperdamaikan dosa-dosa sampai tidak bercacat cela. Kalau dosa diselesaikan--dosa adalah penghalang terbesar antara kita dengan Tuhan--, pintu-pintu akan terbuka bagi kita, bahkan pintu sorga terbuka.
- Titus 3: 5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Yang ketiga: Roh Kudus sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--mujizat rohani.
Dalam pengutusan, yang dibutuhkan adalah kejujuran dan ketaatan. Itu saja. Setiap kita diperintah oleh Tuhan, yang dibutuhkan hanya jujur dan taat--'ya Abba, ya Bapa'--, sehingga tangan Roh Kudus yang mengerjakan semua bagi kita; Tuhan yang berperang ganti kita.
Kalau jujur pasti taat; kalau tidak jujur pasti tidak taat.
Jujur dan taat--mujizat rohani terjadi--, maka mujizat jasmani juga terjadi. Tangan Tuhan sanggup meratakan gunung-gunung dan membelah laut Kolsom, artinya masalah-masalah diselesaikan dan ada masa depan.
Sampai pada akhir dari pengutusan, saat Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.
Kita mutlak membutuhkan Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus kita hanya menghadapi ketakutan, kebimbangan, kegelisahan, percekcokan, sampai pintu-pintu tertutup. Tetapi kalau ada Roh Kudus, akan ada urapan dan karunia--kemampuan ajaib--, hati damai--pelayanan Imam Besar sehingga dosa diselesaikan dan pintu terbuka bagi kita--, dan terjadi pembaharuan, mujizat jasmani juga terjadi, sampai kesempurnaan.
Menghadapi apapun hari-hari ini kita butuh Roh Kudus.
Apapun yang kita hadapi, Roh Kudus mampu menolong kita. Sebaliknya, tanpa Roh Kudus hanya ada kegelisahan, air mata, sampai pintu tertutup. Biar Roh Kudus yang menolong kita semua.
Pembaharuan hidup lebih dahulu, maka yang lain akan Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Jujur dan taat--kuat teguh hati--, yang lain akan dikerjakan oleh tangan Tuhan.
Tuhan memberkati.