Markus 5: 25-29, 33
5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
5:29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
5:33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
Kita belajar tentang perempuan yang pendarahan 12 tahun--perempuan menunjuk pada gereja TUHAN.
Jadi, ini merupakan
gambaran keadaan gereja TUHANdiakhir jaman, yaitu mengalami
pendarahan.
Artinya:
- Perpecahan-perpecahan, mulai dari dalam nikah dan buah nikah, juga di dalam penggembalaan, semua pecah.
Anga 12 menunjuk pada persekutuan--ini juga goyah sekarang.
- Penderitaan.
- Ketidakberdayaan dan air mata; lemah secara jasmani dan rohani; ibadah pelayanan sudah loyo. Ini sungguh-sungguh menimpa gereja TUHAN.
- Kebusukan= dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).
- Kanker rahim= kemustahilan-kemustahilan, sehingga membuat kecewa, putus asa, bahkan tinggalkan TUHAN.
Lebih dari itu adalah kanker mulut.
2 Timotius 2: 16-18
2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suciyang hanya menambah kefasikan.
2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker.Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak imansebagian orang.
Kanker mulut artinya
- Perkataan sia-sia--gosip-gosip yang tidak baik.
- Perkataan yang menentang salib (tidak mau sengsara).
Ini adalah perkataan yang melemahkan iman sampai mematikan kerohanian.
Inilah keadaan gereja TUHAN. Jika dibiarkan, gereja TUHAN akan menuju pada kebinasaan. Dalam perpecahan, penderitaan, tidak berdaya/lemah secara jasmani dan rohani, banyak air mata, busuk--dosa-dosa sampai puncaknya dosa--, kanker rahim--kemustahilan, putus asa, kecewa--, sampai kanker mulut, sehingga tidak bisa sempurna dan hanya menuju kebinasaan.
Markus 5: 26
5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Kesalahanyang sering terjadi, pada saat menghadapi pendarahan--kesulitan jasmani dan rohani--adalah kita
memakai kekuatan sendiri, bergantung pada orang lain, dan tidak pernah mengandalkan TUHAN.
Akibatnya, menjadi semakin buruk.
Tanpa TUHAN, semua akan semakin memburuk!
Malam ini, mungkin keadaan kita semakin memburuk atau semakin sulit atau semakin tenggelam atau apapun yang negatif, itu semua seizin TUHAN--jangan putus asa!
Artinya:
kita sedang ditunggu oleh TUHANuntuk:
- Markus 5: 27
5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
Yang pertama: 'Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus'= kita sedang ditunggu TUHAN untukmendengar firman dan dengar-dengaran pada firman, sehingga firman Allah menjadi iman di dalam hati--kita hidup dalam kebenaran; membuang dosa-dosa.
Iman = hati percaya, dan mulut mengaku--mengakui dosa-dosa dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi; hidup dalam kebenaran. Ini yang penting, sebab dosa ini yang menghalangi kita.
- Yang kedua: 'menjamah jubah-Nya'= kita sedang ditunggu TUHAN untuk tersungkurdi bawah kaki TUHAN dan menjamah ujung jubah-Nya.
Malam ini, yang pertama: periksa diri dulu apa yang jadi kekurangan kita. Minta ampun dan jangan berbuat lagi--hidup dalam kebenaran.
Yang kedua: tersungkur di bawah kaki TUHAN dan menjamah ujung jubah-Nya.
Artinya:
- Hanya mengandalkan TUHAN; tidak mengandalkan yang lain.
- Hanya berharap pada belas kasih dan kuasa TUHAN.
Bukan tidak boleh minum obat. Boleh, tetapi itu semua hanya sarana, kita tetap mengandalkan TUHAN.
- Ketekunan dalam berdoa--perempuan ini ada di tengah orang banyak, mau menjamah saja sudah sulit, apalagi menjamah ujung jubah, pasti dia banyak terdesak, tetapi ia kembali lagi.
Sudah berapa lama kita dalam pergumulan suatu masalah--perpecahan, air mata, kanker, kebusukan--, siapa tahu malam ini waktunya TUHAN untuk menjamah.
Kalau masih belum mendapat pertolongan dan bahkan tambah buruk, tetap teruskan untuk bertekun dalam berdoa--ketekunan iman--dan jangan mundur; satu waktu TUHAN pasti berbelas kasih kepada kita.
TUHAN akan mengulurkan tangan belas kasih dan kemurahan-Nya kepada kita. Yang semakin buruk akan menjadi semakin baik, semakin indah, sampai satu waktu menjadi gereja TUHAN yang sempurna untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali.
Inilah dasar doa malam kita.
Apa yang sudah terjadi hari-hari ini pada kita dan gereja TUHAN? Apa yang semakin memburuk, susah dan lina-lain? Mari, datang kepada TUHAN.
Kita sudah dengar firman, setelah itu periksa diri; yang tidak benar, akui, sampai kita bisa
hidup dalam kebenaran--kita sudah tidak ada jarak lagi dengan TUHAN.
Kemudian,
kita berusaha menjamah ujung jubah TUHAN--berusaha mengandalkan TUHAN, hanya berharap belas kasih dan kuasa TUHAN, dan tekun dalam berdoa menyembah TUHAN. Jangan putus asa dan jemu-jemu! Terus tekun dalam berdoa menyembah TUHAN sampai satu waktu Dia akan mengulurkan tangan belas kasih dan kuasa-Nya, untuk menjadikan yang semakin buruk menjadi baik, bahkan semakin baik dan indah, sampai sempurna seperti Dia. Kita layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Mungkin sudah putus asa, mari kembali pada TUHAN. Dia tolong kita semua. Mungkin kita tidak ada damai sekarang, yang ada hanya takut, marah, sedih dan lain-lain, serahkan semua kepada TUHAN.
TUHAN memberkati.