Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Lukas 2: 8
2:8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjagakawanan ternak mereka pada waktu malam.
Doa malam=
berjaga-jaga di dalam sistem penggembalaan(dikaitkan dengan gembala-gembala yang menjaga kawanan ternak pada waktu malam).
Ada
tiga hal yang harus dijagadalam sistem penggembalaan:
- 'gembala-gembala menerima berita malaikat (kelahiran Yesus)'= berjaga-jagatentang makanan penggembalaan.
Dulu, gembala berjaga-jaga, sehingga bisa mendengar berita malaikat. Kalau tidur, tidak bisa mendengar berita malaikat.
Sekarang, gembala dan sidang jemaat berdoa supaya menerima berita malaikat= firman penggembalaan yang benar, murni(sesuai Alkitab) dan yang rohani(diurapi Roh Kudus), terutama berita tentang kedatangan Yesus kedua kali, supaya kita tidak mengalami kelaparan rohani/kekeringan rohani.
Jadi, kita harus berdoa bersama-sama. Kalau hanya gembala yang berdoa, tidak mampu, sebab itu, sidang jemaat juga harus ada kerinduan.
"Guru dan gembala saya bapak Pendeta Pong almarhum mengatakan 'kalau jemaat ada kerinduan dan gembala berusaha, jemaat dan gembala berdoa, pasti dilimpahkan oleh Tuhan. Kalau gembala saja yang berdoa, jemaat tidak rindu, tidak bisa juga. Begitu juga kalau jemaat rindu tetapi gembala tidak berdoa, juga tidak bisa.'"
Kalau dalam penggembalaan tidak ada makanan rohani, maka semua akan lapar/kering rohaninya (tidak ada kepuasan).
Akibatnya:
- tidak setiadalam ibadah pelayanan karena mencari kepuasan-kepuasan di dunia (lewat pekerjaan, studi dan sebagainya),
- jatuh bangun dalam dosasampai puncak dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), sehingga banyak terjadi kehancuran nikah dan buah nikah.
Kalau tidak ada makanan, nikah dan buah nikah sangat bahaya.
Diatas tadi, karena lapar, akhirnya mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa. Disinilah banyak terjadi kehancuran nikah dan buah nikah (perselingkuhan atau pergaulan kaum muda sudah payah).
- tidak bangkit lagi= tidak ada kekuatan untuk bertobat sampai binasa selamanya.
Biarlah malam ini kita berusaha supaya ada makanan rohani dalam penggembalaan, sehingga kita tidak kering rohani, tetapi mengalami kepuasan Surga.
- berjaga-jaga terhadap serangan binatang buas(dalam penggembalaan, selain makanan diperhatikan, juga ada serangan binatang buas), yaitu:
- antikrisdengan kekuatan mamon (ikatan akan uang) yang membuat kita menjadi:
- kikir: tidak bisa memberi.
- serakah: merampas haknya Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan mencari uang dengan cara tidak halal.
Kalau bebas dari antikris, kita bisa mempersembahkan perpuluhan dan persembahan khusus, bisa mencari uang dengan cara yang halal/berkenan pada Tuhan, bisa ingat pada sesama yang membutuhkan sampai mempersembahkan hidup kita pada Tuhan.
- nabi palsudengan roh dusta= ajaran-ajaran palsu dan gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya yang membuat kita bimbang terhadap pengajaran yang benar (gugur dari pengajaran yang benar), sehingga tersesat dan terhilang selamanya.
Kalau bebas dari nabi palsu, kita bisa berpegang teguh pada pengajaran benar dan tegas menolak ajaran palsu, sehingga kita tidak disesatkan.
Antikris dan nabi palsu juga menyerang kita dalam bentuk pencobaan dan masalah di segala bidang yang mustahilsupaya kita gugur dari iman.
Biarlah kita berdoa supaya kita jangan putus asa, kecewa dan ambil jalan keluar di luar Firman, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, sampai tiba waktu Tuhan menolong kita.
- berjaga-jaga supaya kita tetap berada dalam tangan Gembala yang Baik.
Yohanes 10: 27-28
10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Syarat berada dalam tangan Gembala yang Baik, yaitu kita harus taat dengar-dengaranpada suara gembala (Firman penggembalaan) sampai daging tidak bersuara lagi= puncak dari doa penyembahan= mata kita hanya melihat Gembala Agung dan tangan kita hanya diulurkan kepada Tuhan ('terserah Kau, Tuhan'). Dan saat itu, Tuhan Gembala Baik mengulrkan tangan-Nya pada kita = kita hidup dalam tangan Gembala yang Baik.
Ini yang penting dalam penggembalaan. Kita berdoa untuk
makanan yang murni dan rohanisupaya tidak jatuh dalam kelaparan. Ini berbahaya, karena kalau orang sudah lapar, ia akan nekad. Kalau jiwanya lapar/tidak puas, bisa tinggalkan ibadah pelayanan, cari kepuasan didunia lewat apa saja, mulai tidak setia dan jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, bahkan tidak bisa bangkit lagi (sudah enjoy dalam dosa) sebab tidak ada kekuatan lagi.
Kalau tidak ada Firman, tidak akan ada kekuatan untuk bangkit. Betul-betul berkubang seperti babi, tidak bisa keluar lagi sampai binasa.
Setelah itu, kita berjaga dari
serangan musuh(antikris dan nabi palsu) lewat ajaran palsu, kekuatan mamon dan pencobaan-pencobaan. Tetapi biarlah kita tetap percaya dan berharap Tuhan.
Kemudian, kita
hidup dalam tangan Tuhan(taat dengar-dengaran). Taat dengar-dengaran adalah puncak/ukuran dari doa penyembahan. Mata hanya tertuju pada Gembala Baik dan tangan diulurkan pada Gembala Baik, maka Ia mengulurkan tangan kepada kita dan kita hidup dalam tanganNya.
Hasilnya:
Yohanes 10: 28
10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasasampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. - Tangan Gembala yang Baik memberikan jaminan kepastiankepada kita untuk memelihara hidup kita mulai sekarang di dunia yang sulit dan mustahil sampai hidup kekal selama-lamanya.
Kita hidup bagaikan di tengah padang gurun dunia yang sulit dan mustahil, tetapi kalau ada dalam sistem penggembalaan maka padang gurun berubah menjadi padang rumput.
Kalau ada gembala, pasti ada rumput.
- 'seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku' = Tangan Gembala yang Baik sanggup memberikan kemenangan(tidak bisa direbut, artinya menang) kepada kita atas musuh-musuh/masalah dan pencobaan yang mustahil tepat pada waktuNya.
Sehebat apapun manusia di dunia, tangannya terbatas. Tetapi, tangan Gembala yang Baik tidak terbatas.
Kalau di dunia, orang sering mengatakan tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi kalau tangan Gembala Agung yang bekerja, maka lebih mudah daripada membalik telapak tangan. Tidak ada yang mustahil.
- 1 Petrus 5: 6 =>pasal penggembalaan
5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Hasil ketiga: Tangan Gembala yang Baik sanggup meninggikan kitatepat pada waktuNya, artinya:
- memberi masa depan yang berhasil, indah dan bahagia.
- dipakai dalam kegerakan Roh Kudus Hujan Akhir/kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna untuk kemuliaan Tuhan.
- disucikan dan diubahkan sedikit demi sedikit, sampai saat Yesus datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia.
Kita sungguh-sungguh diangkat untuk bersama Dia menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai, kita memandang Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga muka dengan muka.
Kalau dulu, gembala-gembala berjaga-jaga dan melihat bayi Yesus (kedatangan Yesus pertama kali). Dan bagi kita, kalau kita berjaga-jaga, maka saat Yesus datang, kita terangkat bersama Dia dan kita melihat Dia muka dengan muka.
Apa yang dialami gembala-gembala pastiakan kita alami juga. Kita tinggal menunggu waktuNya.
Pegang baik-baik janji Tuhan!. Kalau kita sungguh-sungguh berjaga-jaga dalam penggembalaan (makanan diperhatikan, musuh diperhatikan dan hidup dalam Tangan Gembala Agung), kita tinggal menunggu dan semua akan menjadi kenyataan. Dia akan memelihara, memberi kemenangan dan mengangkat kita.
Biarlah hari-hari ini kita selalu berjaga-jaga. Yang penting,
jangan lepas dari tangan Gembala Agung. Kita mohon supaya Tuhan memegang tangan kit. Mata kita hanya tertuju pada Tuhan, kita berharap sepenuh pada Tuhan.
Tuhan memberkati.