Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Lukas 2: 8
2:8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjagakawanan ternak mereka pada waktu malam.

Doa malam= berjaga-jaga di dalam sistem penggembalaan(dikaitkan dengan gembala-gembala yang menjaga kawanan ternak pada waktu malam).

Ada tiga hal yang harus dijagadalam sistem penggembalaan:

  1. 'gembala-gembala menerima berita malaikat (kelahiran Yesus)'= berjaga-jagatentang makanan penggembalaan.
    Dulu, gembala berjaga-jaga, sehingga bisa mendengar berita malaikat. Kalau tidur, tidak bisa mendengar berita malaikat.
    Sekarang, gembala dan sidang jemaat berdoa supaya menerima berita malaikat= firman penggembalaan yang benar, murni(sesuai Alkitab) dan yang rohani(diurapi Roh Kudus), terutama berita tentang kedatangan Yesus kedua kali, supaya kita tidak mengalami kelaparan rohani/kekeringan rohani.
    Jadi, kita harus berdoa bersama-sama. Kalau hanya gembala yang berdoa, tidak mampu, sebab itu, sidang jemaat juga harus ada kerinduan.

    "Guru dan gembala saya bapak Pendeta Pong almarhum mengatakan 'kalau jemaat ada kerinduan dan gembala berusaha, jemaat dan gembala berdoa, pasti dilimpahkan oleh Tuhan. Kalau gembala saja yang berdoa, jemaat tidak rindu, tidak bisa juga. Begitu juga kalau jemaat rindu tetapi gembala tidak berdoa, juga tidak bisa.'"

    Kalau dalam penggembalaan tidak ada makanan rohani, maka semua akan lapar/kering rohaninya (tidak ada kepuasan).
    Akibatnya:

    • tidak setiadalam ibadah pelayanan karena mencari kepuasan-kepuasan di dunia (lewat pekerjaan, studi dan sebagainya),
    • jatuh bangun dalam dosasampai puncak dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), sehingga banyak terjadi kehancuran nikah dan buah nikah.
      Kalau tidak ada makanan, nikah dan buah nikah sangat bahaya.
      Diatas tadi, karena lapar, akhirnya mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa. Disinilah banyak terjadi kehancuran nikah dan buah nikah (perselingkuhan atau pergaulan kaum muda sudah payah).

    • tidak bangkit lagi= tidak ada kekuatan untuk bertobat sampai binasa selamanya.

    Biarlah malam ini kita berusaha supaya ada makanan rohani dalam penggembalaan, sehingga kita tidak kering rohani, tetapi mengalami kepuasan Surga.

  2. berjaga-jaga terhadap serangan binatang buas(dalam penggembalaan, selain makanan diperhatikan, juga ada serangan binatang buas), yaitu:

    • antikrisdengan kekuatan mamon (ikatan akan uang) yang membuat kita menjadi:

      1. kikir: tidak bisa memberi.
      2. serakah: merampas haknya Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan mencari uang dengan cara tidak halal.

      Kalau bebas dari antikris, kita bisa mempersembahkan perpuluhan dan persembahan khusus, bisa mencari uang dengan cara yang halal/berkenan pada Tuhan, bisa ingat pada sesama yang membutuhkan sampai mempersembahkan hidup kita pada Tuhan.

    • nabi palsudengan roh dusta= ajaran-ajaran palsu dan gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya yang membuat kita bimbang terhadap pengajaran yang benar (gugur dari pengajaran yang benar), sehingga tersesat dan terhilang selamanya.

      Kalau bebas dari nabi palsu, kita bisa berpegang teguh pada pengajaran benar dan tegas menolak ajaran palsu, sehingga kita tidak disesatkan.

    Antikris dan nabi palsu juga menyerang kita dalam bentuk pencobaan dan masalah di segala bidang yang mustahilsupaya kita gugur dari iman.
    Biarlah kita berdoa supaya kita jangan putus asa, kecewa dan ambil jalan keluar di luar Firman, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, sampai tiba waktu Tuhan menolong kita.

  3. berjaga-jaga supaya kita tetap berada dalam tangan Gembala yang Baik.
    Yohanes 10: 27-28
    10:27. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

    Syarat berada dalam tangan Gembala yang Baik, yaitu kita harus taat dengar-dengaranpada suara gembala (Firman penggembalaan) sampai daging tidak bersuara lagi= puncak dari doa penyembahan= mata kita hanya melihat Gembala Agung dan tangan kita hanya diulurkan kepada Tuhan ('terserah Kau, Tuhan'). Dan saat itu, Tuhan Gembala Baik mengulrkan tangan-Nya pada kita = kita hidup dalam tangan Gembala yang Baik.

Ini yang penting dalam penggembalaan. Kita berdoa untuk makanan yang murni dan rohanisupaya tidak jatuh dalam kelaparan. Ini berbahaya, karena kalau orang sudah lapar, ia akan nekad. Kalau jiwanya lapar/tidak puas, bisa tinggalkan ibadah pelayanan, cari kepuasan didunia lewat apa saja, mulai tidak setia dan jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, bahkan tidak bisa bangkit lagi (sudah enjoy dalam dosa) sebab tidak ada kekuatan lagi.

Kalau tidak ada Firman, tidak akan ada kekuatan untuk bangkit. Betul-betul berkubang seperti babi, tidak bisa keluar lagi sampai binasa.

Setelah itu, kita berjaga dari serangan musuh(antikris dan nabi palsu) lewat ajaran palsu, kekuatan mamon dan pencobaan-pencobaan. Tetapi biarlah kita tetap percaya dan berharap Tuhan.

Kemudian, kita hidup dalam tangan Tuhan(taat dengar-dengaran). Taat dengar-dengaran adalah puncak/ukuran dari doa penyembahan. Mata hanya tertuju pada Gembala Baik dan tangan diulurkan pada Gembala Baik, maka Ia mengulurkan tangan kepada kita dan kita hidup dalam tanganNya.

Hasilnya:
Yohanes 10: 28
10:28. dan Aku
memberikan hidup yang kekalkepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasasampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

  1. Tangan Gembala yang Baik memberikan jaminan kepastiankepada kita untuk memelihara hidup kita mulai sekarang di dunia yang sulit dan mustahil sampai hidup kekal selama-lamanya.
    Kita hidup bagaikan di tengah padang gurun dunia yang sulit dan mustahil, tetapi kalau ada dalam sistem penggembalaan maka padang gurun berubah menjadi padang rumput.
    Kalau ada gembala, pasti ada rumput.

  2. 'seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku' = Tangan Gembala yang Baik sanggup memberikan kemenangan(tidak bisa direbut, artinya menang) kepada kita atas musuh-musuh/masalah dan pencobaan yang mustahil tepat pada waktuNya.

    Sehebat apapun manusia di dunia, tangannya terbatas. Tetapi, tangan Gembala yang Baik tidak terbatas.
    Kalau di dunia, orang sering mengatakan tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi kalau tangan Gembala Agung yang bekerja, maka lebih mudah daripada membalik telapak tangan. Tidak ada yang mustahil.

  3. 1 Petrus 5: 6 =>pasal penggembalaan
    5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Hasil ketiga: Tangan Gembala yang Baik sanggup meninggikan kitatepat pada waktuNya, artinya:

    • memberi masa depan yang berhasil, indah dan bahagia.
    • dipakai dalam kegerakan Roh Kudus Hujan Akhir/kegerakan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna untuk kemuliaan Tuhan.
    • disucikan dan diubahkan sedikit demi sedikit, sampai saat Yesus datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia.
      Kita sungguh-sungguh diangkat untuk bersama Dia menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai, kita memandang Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga muka dengan muka.

      Kalau dulu, gembala-gembala berjaga-jaga dan melihat bayi Yesus (kedatangan Yesus pertama kali). Dan bagi kita, kalau kita berjaga-jaga, maka saat Yesus datang, kita terangkat bersama Dia dan kita melihat Dia muka dengan muka.

    Apa yang dialami gembala-gembala pastiakan kita alami juga. Kita tinggal menunggu waktuNya.

Pegang baik-baik janji Tuhan!. Kalau kita sungguh-sungguh berjaga-jaga dalam penggembalaan (makanan diperhatikan, musuh diperhatikan dan hidup dalam Tangan Gembala Agung), kita tinggal menunggu dan semua akan menjadi kenyataan. Dia akan memelihara, memberi kemenangan dan mengangkat kita.

Biarlah hari-hari ini kita selalu berjaga-jaga. Yang penting, jangan lepas dari tangan Gembala Agung. Kita mohon supaya Tuhan memegang tangan kit. Mata kita hanya tertuju pada Tuhan, kita berharap sepenuh pada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2019 (Minggu Siang)
    ... semanis madu sekalipun firman penggembalaan yang diulang-ulang terasa pahit bagi daging kita sehingga kita gemar untuk mendengar firman. Gemar atau tidak saat mendengar firman pengajaran yang keras menentukan hidup kita. Kalau kita gemar hidup kita akan berangsur-angsur manis. Di sini kuncinya. Biarpun sekarang hidup kita pahit kalau sudah bisa menikmati firman sudah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 September 2014 (Senin Sore)
    ... daging bersama Tuhan karena pekerjaan Nuh bukan di bidang itu. Dan saat Nuh membuat bahtera tidak ada hujan sehingga Nuh diolok-olok dihina dan fitnah seperti dialami oleh jemaat Smirna . Hasilnya Nuh selamat dari air bah hukuman Tuhan . Demikian juga seorang imam harus menerima kasih karunia Tuhan. Mengapa Tuhan menghukum dunia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Agustus 2011 (Rabu Sore)
    ... ialah segala dosamu. . Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan mulutmu mengucapkan dusta lidahmu menyebut-nyebut kecuranganManusia berdosa telanjang akan terpisah dari Tuhan sehingga tidak bisa beribadah tidak bisa melayani bahkan tidak bisa menyembah Tuhan kering rohani . Kejadian - . Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... tengah-tengahmu. Bangsa Kafir harus ditebus oleh darah Yesus dari enam sifat tabiat kekafiran. Kanaan suka berpindah-pindah tidak tergembala. Jika bangsa Kafir tidak tergembala maka akan menjadi keledai liar bahkan keledai jalang. Het takut kuatir. Jika takut dan kuatir akan sesuatu di dunia maka akan menjadi kehidupan yang tidak setia dan tidak benar. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Kehidupan yang mempertahankan perbuatan-perbuatan daging tidak akan mewarisi Kerajaan Surga yang kekal tetapi masuk dalam api yang kekal seperti kambing yang bodoh. Kita semua memang manusia darah-daging yang lemah tetapi jangan menjadi alasan untuk melakukan perbuatan daging. Tuhan memberikan jalan keluar bagi kita Roma - ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Maret 2015 (Minggu Pagi)
    ... Roh Kudus. Jadi Urim dan Tumim adalah firman Allah dalam urapan Roh Kudus firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang mampu menyucikan kita mulai dari dalam hati yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Mei 2024 (Minggu Siang)
    ... dapat hidup di dalamnya . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat baptisan air yang benar mati terhadap dosa--bertobat. Sebelum baptisan air dengarkan firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Maret 2015 (Minggu Sore)
    ... dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. Pintu Gerbang memiliki tiang untuk digantungi tirai dengan warna utama. Masuk Pintu Gerbang artinya TIANG menunjuk pada injil. Jadi untuk masuk kerajaan Sorga ada tiangnya yaitu injil Matius Markus Lukas dan Yohanes. Masuk pintu gerbang arti yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... . Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus . tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak mematahkan kaki-Nya . tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... anak-anak ciptaannya tidak binasa. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru sebagai tempat manusia baru ciptaanNya yang sama mulia dengan Dia. Proses penciptaan manusia baru disebut PROSES PEMBAHARUAN KEUBAHAN HIDUP dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia yang sama mulia dengan Tuhan. Jadi kita harus mengalami pembaharuan demi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.