Puji Tuhan. Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan memberkati.
Markus 6: 7-86:7. Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus merekaberdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
6:8. dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,
Masih tentang bekal pengutusan. Tadi dalam
ibadah doakita sudah mendengar, bekal pengutusan adalah pedang--firman Allah--dan Roh Kudus.
Sekarang,
bekal pengutusan yang ketiga adalah tongkat.
Tongkat menunjuk pada
salib Kristus (penderitaan bersama Yesus).
Dalam pengutusan Tuhan memberikan bekal tongkat, artinya kita harus menderita bersama Tuhan; mengalami nyala api siksaan/percikan darah, supaya
Roh kemuliaan ada pada kita, bukan lagi daging.
Belajar dari Bait Allah Salomo, waktu Roh Kemuliaan turun, berdiripun tidak bisa. Artinya: tidak ada lagi kepandaian, kekuatan, kekayaan dan lain-lain, tetapi sepenuhnya Roh kemuliaan.
1 Petrus 4: 12-144:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Kita mengalami nyala api siksaan karena Yesus--percikan darah--, supaya Roh kemuliaan ada pada kita. Buli-buli tanah liat memang tidak bisa diandalkan; dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus kita tidak bisa mengandalkan manusia daging dengan segala kehebatannya, kepandaiannya, tetapi semua harus disalibkan, supaya Roh kemuliaan ada pada kita. Kita hanya mengandalkan Roh kemuliaan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus--mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh yang sempurna. Kalau daging, tidak akan bisa, semakin tua, semakin tidak bisa.
Malam ini kita mohon, supaya Roh kudus--Roh Kemuliaan--dicurahkan bagi kita, karena daging ini sangat lemah. Sehebat apapun buli-buli tanah liat, berbenturan sedikit saja sudah retak, hancur. Salomo sudah hebat luar biasa, tetapi berdiripun tidak bisa saat Roh kemuliaan turun; itulah kekuatan daging.
Kegunaan Roh kemuliaan:
- Menolong kita dari kelemahan daging untuk menghadapi dosa. Daging ini lemah sekali dalam menghadapi dosa; banyak kali jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa lewat pandangan, pikiran, perbuatan, dan perkataan.
Roma 8: 13
8:13. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Roh Kudus yang mematikan daging, tempat berdiamnya dosa--virus dosa, bakteri dosa, dan ulat bangkai dosa--sehingga kita bisa hidup benar dan suci, sesuai dengan kehendak Tuhan.
- 2 Korintus 1: 8-9
1:8. Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alamidi Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asajuga akan hidup kami.
1:9. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaanpada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allahyang membangkitkan orang-orang mati.
'tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati' = Roh Kudus membangkitkan Yesus dari kematian.
Memang Tuhan izinkan kita menghadapi pencobaan dan penderitaan dalam pelayanan dan hidup sehari-hari supaya kita tidak menaruh kepercayaan kepada daging ini, tetapi Roh Kudus.
Kalau mengandalkan daging pasti kecewa dan putus asa.
Yang kedua: Roh Kudus mengatasi kelemahan daging dalam menghadapi pencobaan-pencobaan, penderitaan dalam pelayanan dan hidup kita--daging sering kecewa dan putus asa, tidak mau melayani Tuhan lagi dan lain-lain.
Roma 12: 11
12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.
Roh Kudus mengatasi kelemahan daging dalam menghadapi pencobaan-pencobaan, sehingga kita tidak kecewa, putus asa, dan mundur selangkahpun, tetapi tetap setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal atau Tuhan datang.
Tadi menghadapi dosa, daging tidak kuat, karena itu Roh Kudus mematikan perbuatan dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Mohon pada Tuhan kalau ada virus dosa, bakteri dosa, dan ulat bangkai dosa yang tidak mati di neraka, yang terus menggerogoti kita lewat pandangan, pikiran, perbuatan, dan perkataan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci--Roh Kudus mematikan perbuatan dosa.
Kemudian menghadapi daging yang sering lemah dan putus asa saat menghadapi pencobaan-pencobaan, penderitaan dalam pelayanan dan hidup sehari-hari, Roh Kudus memberikan kekuatan bagi kita untuk tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.
- Roma 8: 26
8:26. Demikian juga Roh membantu kitadalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Yang ketiga: Roh Kudus mengatasi kelemahan daging dalam berdoa menyembah Tuhan--capek, kering, bosan dan lain-lain.
Roh Kudus menolong kita untuk bisa berdoa menyembah Tuhan dengan keluhan yang tak terucapkan; dengan hancur hati, mengaku tidak layak, tidak mampu, tidak berdaya; dan dengan bahasa roh sesuai dengan yang diajarkan roh kepada kita. Menghadapi apa saja, serahkan kepada Tuhan! Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; berserah dan berseru pada Tuhan.
Roma 8: 27-28
8:27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan juga untuk kita. Bekerja sama malam ini dengan Tuhan; kita serahkan kepada Tuhan lewat doa penyembahan. Tuhan yang menjadikan semua baik--'mendatangkan kebaikan'--, semua selesai pada waktunya, semua berhasil dan indah pada waktunya, semua enak dan ringan pada waktunya, sampai semua sempurna. Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan mau memakai kita. Dia tahu kita hanya buli-buli tanah liat; banyak kelemahan daging. Karena itu Tuhan memberikan bekal salib. Daging harus disalibkan; harus menderita bersama Tuhan; harus dipercik darah, bukan untuk hancur, tetapi supaya Roh kemuliaan menyertai kita:
- Mengatasi kelemahan daging dalam menghadapi dosa--dosa dimatikan--sehingga bisa hidup benar dan suci. Malam ini bertekad untuk kembali hidup benar dan suci!
- Mengatasi kelemahan daging saat menghadapi pencobaan--lemah, mundur dari pelayanan dan lain-lain--sehingga bisa setia berkobar-kobar lagi. Kalau menaruh kepercayaan pada diri sendiri, akan hancur.
- Menghadapi kelemahan daging dalam berdoa. Seringkali kita ragu, bimbang, kering dalam berdoa. Roh Kudus menolong kita supaya kita hancur hati, berbahasa roh, berseru dan berserah kepada Tuhan. Kita mengulurkan tangan kepada Dia, dan Dia mengulurkan tangan kepada kita untuk mendatangkan mujizat-mujizat.
Semua menjadi baik, berhasil dan indah, selesai, enak dan ringan, sampai sempurna seperti Dia.
Apa yang tidak mungkin menjadi mungkin; apa yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Tuhan memberkati.