Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Mazmur 95: 6
95:6. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.

'TUHAN yang menjadikan kita'= Tuhan Sang Pencipta.

Doa penyembahan adalah merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Sang Pencipta sampai kita mengaku kita hanya debu tanah liat belaka yang tidak layak dan tidak mampu apa-apa--ingat penciptaan kita ingat manusia dibentuk dari tanah liat.

Contoh:

  1. Raja Niniwe.
    Yunus 3: 6, 8-9
    3:6. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
    3:8. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
    3:9. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa."

    Raja Niniwe menghadapi rakyat yang berbuat dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan--sehingga diancam dengan penghukuman. Ia turun dari takhtanya--tinggalkan kedudukan, kesombongan, kekayaan, kepandaian--untuk naik ke takhta Tuhan; sama dengan berdoa menyembah Tuhan ditambah dengan puasa, doa semalam suntuk.
    Artinya: merendahkan diri serendah-rendahnya sampai mengaku hanya debu tanah liat--'duduk di abu'.

    Banyak kekurangan dan kelemahan; secara jasmani tidak mampu apa-apa, secara rohani mengaku banyak dosa-dosa sampai puncaknya dosa dan kekurangan. Kita hanya berserah kepada Tuhan.

    Bisa mengaku kita hanya tanah liat sama dengan melunakkan hati Tuhansehingga Ia tidak jadi menghukum tetapi memulihkan kita semua--waktu itu Niniwe tidak jadi dihukum, dan terjadi pemulihan

    Pada kesempatan ini, apa yang sudah hancur dan lain-lain, akan terjadi pemulihan, terutama dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa. Kembali pada Tuhan sama dengan kita kembali pada KEBENARAN DAN KESUCIAN, dan kita akan mengalami pemulihan. Kalau yang rohani sudah dipulihkan, maka yang jasmani akan dipulihkan juga.

  2. Ayub.
    Ayub 42: 5-6
    42:5. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
    42:6. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan
    dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

    Ayub--seorang yang jujur dan saleh--menghadapi ujian habis-habisan; semua habis. Ia merendahkan diri dan menyembah Tuhan, sampai mengaku ia hanya debu tanah liat yang tidak layak dan tidak mampu.

    Apa ketidaklayakan Ayub? Kebenaran diri sendiri.
    Ayub 32: 1-2
    32:1. Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
    32:2. Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena
    ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

    Kebenaran diri sendiri artinya menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan (pengajaran yang benar); tidak pernah mengoreksi diri sendiri; menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.
    Karena itu Tuhan izinkan Ayub mengalami ujian habis-habisan, sampai ia kembali seperti debu tanah liat, dan kembali pada KEBENARAN TUHAN.

Kalau kita sudah mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat--seperti raja Niniwe dan Ayub; kita kembali hidup benar-suci, dan kembali pada kebenaran Tuhan (kembali pada alkitab; pengajaran yang benar)--, hasilnya: debu tanah liat ada di tangan Sang Pencipta.
Untuk apa? Dihembusi dengan Roh Kudus.

Kejadian 2: 7
2:7. ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Malam ini biar kita hanya bergantung sepenuhnya pada Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, tanah liat tidak bisa apa-apa.
Kalau ada Roh Kudus, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

Hasilnya:

  • Tangan Tuhan membentuk kita dari bejana yang hancur menjadi bejana kemuliaan Tuhan; kehidupan yang dipakai untuk memuliakan Dia dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Niniwe sudah hancur (dalam dosa dan puncaknya dosa), Ayub hancur (dalam kebenaran sendiri), tetapi masih kembali ke dalam tangan Tuhan.

  • Roh Kudus memberikan hidup kepada kita--"Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna"--, sama dengan bejana kemuliaan Tuhan hidup dari kemurahan Tuhan.
    Artinya: tangan Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita yang kecil tak berdaya secara ajaib, sampai zaman antikris berkuasa di bumi. Ini yang harus jadi pengalaman hidup kita.

  • Roh Kudus memberikan hidup secara rohani.
    Artinya: setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Kalau tidak setia, berarti sedang mati.

  • Roh Kudus meratakan gunung-gunung, artinya menyelesaikan semua masalah yang mustahil; dari tidak ada menjadi ada, tidak mungkin menjadi mungkin.
    Ingat penciptaan!

    Zakharia 4: 6-7
    4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar?
    Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

    Setelah Tuhan selesai menciptakan langit dan bumi, Ia berkata: Semuanya baik.
    Roh Kudus menjadikan semua baik; berhasil, dan indah pada waktunya, sampai kalau Tuhan datang kembali kedua kali kita kembali pada ciptaan semula--semua sempurna, sama mulia seperti Dia--untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.

Mari, kita merendahkan diri. Ada kehancuran apa? Apakah seperti Niniwe yang berada dalam dosa dan puncaknya dosa? Selesaikan semuanya, kita akan mengalami pemulihan dari Tuhan.
Apakah habis-habisan seperti Ayub yang tidak berbuat dosa tetapi ada kebenaran sendiri? Selesaikan, sampai kita mengaku bahwa kita hanya tanah liat, maka tangan Sang Pencipta akan memegang kita semua. Dia membentuk kita dari bejana yang hancur lebur menjadi bejana kemuliaan, memberi kehidupan kepada kita, menyelesaikan semua masalah, semua menjadi baik, berhasil, dan indah, sampai sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Dulu Tuhan menghembusi tanah liat dengan Roh Kudus, sekarang Ia menjamah kita dengan tangan Roh Kudus apapun keadaan kita. Sungguh-sungguh setia berkobar--tidak kering rohani--!
Niniwe berada dalam dosa dan puncaknya dosa--pandangan, perkataan, perbuatan, perasaan--, dan Ayub habis-habisan karena kebenaran sendiri; tidak bisa menerima Tuhan. Mari, serahkan semua sampai kita mengaku bahwa kita hanya tanah liat yang tidak bisa apa-apa. Sehancur apapun kita, masih ada harapan kalau Dia menjamah kita; masih ada pemulihan.

Mungkin kita menghadapi kemustahilan, kerusakan, masalah-masalah yang menggunung, dosa menggunung, tidak ada harapan, tidak bisa selesai. Roh Kudus mampu melakukan bagi kita semua.

Tunjukkan kekurangan, kelemahan, kehancuran, kegagalan, kebusukan, kenajisan, dosa-dosa, masalah yang mustahil, air mata dan lain-lain kepada Tuhan! Jangan sembunyikan, mungkin kita sudah berletih lesu, beban berat, susah payah. Ada Roh Kudus di tengah-tengah kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 13 November 2012 (Selasa Sore)
    ... bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dalam ayat - imam-imam kepala dan orang Farisi mengatakan bahwa Yesus adalah penyesat. Di akhir jaman akan banyak guru-guru palsu yang membolak-balikkan fakta. Ajaran yang benar dikatakan salah ajaran yang salah dikatakan benar hanya karena sesuatu di dunia. Percikan darah adalah penyucian terakhir ...
  • Ibadah Kunjungan Batam V, 30 Agustus 2013 (Jumat Sore)
    ... oleh Tuhan. Tandanya Masuk Pintu Gerbang Tabernakel yaitu percaya dan iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Dalam Tabernakel ini ditunjukkan oleh alat Mezbah Korban Bakaran. Lahir baru dari air dan roh yaitu baptisan air Kolam Pembasuhan dan baptisan Roh Kudus Pintu Kemah . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... untuk masuk dalam kerajaan Surga. Kolose ini yang benar yaitu pelayanan yang kita terima dari Tuhan harus di jalankan sepenuhnya untuk mendapatkan hak penuh untuk masuk Surga. Dan ini bisa terjadi kalau kita didorong oleh kasih Allah. Tanpa kasih kita akan mulai bosan tidak setia dan sampai tinggalkan ibadah pelayanan sampai akhirnya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Desember 2009 (Rabu Sore)
    ... tidak bisa menyembah Tuhan kering rohani. Akibatnya mengalami siksaan yang dasyat pada jaman antikris sampai dipotong kepalanya. Jadi dia bisa menyembah Yesus dengan paksaan. menyembah antikris sehingga dibinasakan oleh Tuhan bersama dunia. Jadi berjaga-jaga supaya tidur rohani menyembah Tuhan. Disini selama jam. Ini harus ada dalam kehidupan kita. JANGAN TIDUR ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... dengan antikris untuk dibinasakan selamanya. Jika dalam pengikutan kepada Tuhan mata kita hanya tertuju pada perkara mujizat jasmani maka kita akan terpengaruh dengan tanda dahsyat dari antikris sampai terpengaruh oleh api kedurhakaan. Durhaka sama dengan kasih menjadi dingin. Semakin durhaka kasih akan semakin dingin sampai tanpa kasih sehingga disesatkan oleh nabi palsu ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... roti malaikat yaitu firman penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia teratur berkesinambungan dan diulang-ulang sehingga menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat. Sidang jemaat akan mengalami pertumbuhan rohani ke arah kedewasaan rohani. Ada macam kegunaan Manna Keluaran - Manna ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... teratur tetapi kosong. Artinya kehidupan yang sudah ditebus oleh darah Yesus sehingga terlepas dari roh jahat dan roh najis tetapi kosong dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Rumah yang bersih tersapu dan rapi teratur. Bersih tersapu artinya disucikan oleh firman Allah Meja Roti Sajian . Rapi teratur artinya diurapi oleh Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 April 2019 (Minggu Siang)
    ... Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas dan muka mereka sama seperti muka manusia Yang pertama 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 20 April 2014 (Minggu Sore)
    ... memercikan darah sebanyak dua kali tujuh percikan maka terjadi Shekinah Glory sinar kemuliaan. Sinar kemuliaan inilah yang ada pada wajah Yesus. Korintus - Sebab Tuhan adalah Roh dan di mana ada Roh Allah di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... hati kita. . Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Yesus mengajar sama dengan menyampaikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Firman pengajaran sanggup menyucikan sampai hati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.