Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Kita belajar tentang pintu kemah.
Keluaran 26: 36= perintahuntuk membuat pintu kemah.
Keluaran 26: 37-38= pelaksanaan.

Jadi pengajaran Tabernakel itu praktis; ada perintah, langsung dilaksanakan, dan kita menikmati hasil-hasilnya. Tidak usah didiskusikan, diperdebatkan, atau diseminarkan.

Pintu kemah adalah jalan masuk menuju ruangan suci.
Keluaran 26: 36
26:36.Juga haruslah kaubuat tirai untuk pintu kemahitu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizidan lenan halusyang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.

Tirai pintu kemah terdiri dari empat warnautama:

  1. Ungu muda= ungu.
  2. Ungu tua= biru laut.
  3. Kirmizi= merah.
  4. Lenan halus= putih.

Tabernakel memiliki tiga pintu yaitu: pintu gerbang, pintu kemah, dan pintu tirai/tabir.

Warna tirai pintu kemahsama dengan:

  • Warna tirai pintu gerbang.
    Keluaran 27: 16
    27:16.tetapi untuk pintu gerbangpelataran itu tirai dua puluh hasta dari kain ungu tuadan kain ungu muda, kain kirmizidan dari lenan halusyang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.


  • Warna pintu tirai/tabir.
    Keluaran 26: 31
    26:31.Haruslah kaubuat tabirdari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizidan lenan halusyang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.

Jadi warna yang sama dari ketiga tirai yaitu pintu gerbang, pintu kemah, dan tabir menunjuk pada kesatuan atau keesaan Allah Tritunggal--tiga tetapi satu--sebagai berikut:

  1. Pintu gerbang--menunjuk pada iman/percaya--= Allah adalah firman= Anak Allah= Yesus.
  2. Pintu kemah--menunjuk pada kepenuhan Roh--= Allah adalah Roh= Allah Roh Kudus= Kristus.
  3. Pintu tirai--waktu Yesus mati di kayu salib, pintu tirai terobek--= Allah adalah kasih= Allah Bapa= Tuhan.

Jadi, tiga pintu menunjuk pada Allah Tritunggal yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Kemudian kita belajar tentang tiang.
Keluaran 26: 37
26:37.Haruslah kaubuat lima tiang dari kayu penagauntuk tirai itu dan kausalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, dan untuk itu haruslah kautuang lima alas dari tembaga."

Tirai digantungkan pada tiang-tiang.
Tiang terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni.

Kayu menunjuk pada manusia daging.
Penaga berwarna hitam menunjuk pada dosa.
Kayu penaga= manusia daging yang berdosa, kita semua. Itulah tiang-tiang dari pintu kemah, tetapi disalut dengan emas.
Emas menunjuk pada kesucian Roh kudus/tabiat ilahi.

Jadi, tiang--kayu penaga yang disalut emas--artinya:

  1. Emas menunjuk pada KESUCIANRoh Kudus.
    Jika manusia berdosa diurapi dan dipenuhi Roh Kudus, ia akan menjadi suci seperti Yesus suci; tidak kelihatan lagi kayunya--suci luar dalam; tubuh, jiwa, dan rohnya suci.
    Termasuk bangsa kafir, biarpun kita hanya seharga anjing dan babi, tetapi kalau ada urapan Roh Kudus, maka kita bisa hidup suci.

    Roma 15: 16
    15:16.yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudidalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    'bangsa-bangsa bukan Yahudi'= bangsa kafir.
    Kita bangsa kafir membutuhkan Roh Kudus.

  2. Emas menunjuk pada manusia ilahi.
    Kalau manusia daging diurapi Roh Kudus, akan terjadi KEUBAHAN HIDUPdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--bertabiat ilahi. Ini adalah mujizat rohaniyang mampu dikerjakan oleh Roh Kudus.

    Contoh:
    Keluaran 14: 15
    14:15.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-serudemikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

    Waktu itu Musa menghadapi laut Kolsom di depan, di belakang Firaun dengan tentaranya, kiri kanan tidak bisa lari. Hanya satu kata yaitu mati.

    Waktu terjepit tabiat daging seringkali muncul. Karena itu kita berdoa untuk memohonkan Roh Kudus, supaya saat terjepitpun tabiat daging tidak muncul.
    Saat terjepit, Musa berseru-seru, bukan berseru. Kalau berseru kepada Tuhan, benar.

    'berseru-seru'= ribut, mengomel, saling menyalahkan, mengadu ke sana sini, telepon sana sini, kecewa, putus asa. Musa hamba Tuhan hebat tetapi tetap memiliki tabiat daging.

    "Saya punya pengalaman waktu mau melanjutkan Lempin-El 'Kristus Ajaib'. Setelah om Pong meninggal, ada reuni di Malang dan orang-orang berkata: Lempin-El dilanjutkan di Malang. Saya langsung ingat teman, saya telepon dia, ternyata organisasi gerejanya baru saja membuka sekolah alkitab. Dia kenal dengan orang yang mengurus itu. Itulah saya, mengadu pada manusia. Akhirnya ditolak, sampai saya stres. Biasanya saya masuk dengan isteri saya, tetapi saat itu saya suruh isteri saya menunggu di luar, saya masuk sendiri. Ternyata ditolak sampai saya tidak bisa tidur tiga hari. Tetapi setelah itu kami menghadap berdua dengan isteri, malah diterima dengan baik, semua bisa. Itulah daging, hanya mengadu pada manusia, tidak pernah berharap Tuhan."

    Tetapi bersyukur kalau Roh Kudus mengurapi dan memenuhi kita, manusia daging akan diubahkan menjadi manusia rohani yaitu kuat teguh hati.

    Jadi, tiang pintu kemah artinya suci dan kuat teguh hati; bukan putus asa atau kecewa saat menghadapi apapun.
    Keluaran 14: 16, 21-22
    14:16.Dan engkau, angkatlah tongkatmudan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan
    angin timuryang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
    14:22. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka
    air itu sebagai tembokbagi mereka.

    'tongkat'= salib.
    'angin timur'= Roh Kudus.
    Musa yang hebat dalam keadaan terjepit bisa putus asa, kecewa, dan menyalahkan Tuhan.

    Biar kesempatan ini kita mohon supaya kita bisa hidup suci sekalipun kita hanya bangsa kafir, dan kita bisa diubahkan menjadi kuat teguh hati. Kuat teguh hati artinya: menghargai salib Tuhan--'angkatlah tongkatmu'; 'Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.' Istilah 'Yesus pergi' menunjuk pada salib.

    Hargai salib! Kita tidak pernah putus asa dan kecewa apapun penderitaannya, dan tidak pernah bangga, tetapi kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; percaya dan berharap kepada Tuhan; berserah dan berseru kepada Tuhan--bukan 'berseru-seru'--, dan Dia akan mengulurkan tangan Roh Kudus kepada kita untuk mengadakan mujizat secara jasmani--laut Kolsom terbelah. Artinya:

    1. Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Roh Kudus.
      Sudah berapa tahun pergumulan kita? Berdoa sampai kita menjadi tiang pintu kemah--hidup suci, buang dosa, kita disalut emas: perkataan sia-sia dan perbuatan dosa disucikan.
      Kemudian tabiat daging diubahkan menjadi tabiat ilahi. Kita hanya berserah dan berseru kepada Tuhan, dan tangan Roh Kudus akan diulurkan.

    2. Hidup mati kita ada di dalam tangan Tuhan. Dia yang menentukan semua; Dia yang sanggup melindungi dan memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun--'air itu sebagai tembokbagi mereka'.

    3. Ada masa depan yang berhasil dan indah.
    4. Kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--Musa dipakai dalam kegerakan ke Kanaan.

    Kita berjalan dengan langkah-langkah mujizat, dan jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Kuat teguh hati! Kita menjadi tiang, artinya hidup suci dan diubahkan menjadi kuat teguh hati. Jangan bertabiat daging--berseru-seru; mengomel, menyalahkan orang, mengadu--!
Kuat teguh hati; kita berserah dan berseru kepada Tuhan. Sungguh-sungguh!

Roh Kudus menjamah kita bangsa kafir, Dia menyucikan dan mengubahkan kita menjadi kuat teguh hati. Jangan putus asa, tangan Roh Kudus menolong dan mengurapi sampai memenuhi kita, itu kekuatan kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2017 (Rabu Sore)
    ... untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia terus menerus berkesinambungan dan diulang-ulang sebagai makanan rohani bagi sidang jemaat untuk menumbuhkan mendewasakan kerohanian sidang jemaat sampai sempurna sama mulia dengan Yesus--menjadi mempelai wanita Yesus. Kita memang buli-buli tanah liat yang rapuh retak hancur sampai binasa tetapi ada jalan keluarnya supaya tidak hancur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Oktober 2016 (Senin Sore)
    ... Sesuatu yang menguduskan--menyucikan. Kalau digabung kebenaran adalah firman Allah yang menyucikan kita--firman penyucian firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Pemberitaan firman ada dua Firman penginjilan Efesus injil keselamatan memberitakan kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia berdosa--mengampuni orang berdosa. Firman pengajaran cahaya injil tentang kemuliaan Kristus Korintus - ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... untuk melepaskan kita dari maut. Ada macam maut Maut kematian tubuh secara jasmani. Kehidupan yang sudah mati akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat kedatangan Tuhan kedua kali. Maut secara rohani yaitu terpisah dari Tuhan karena mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa enjoy dalam dosa. Kematian kedua di neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... ke tahun. Paskah kelepasan dari dosa bertobat dan terlepas dari dosa. Paskah ini harus menjadi tanda yang nyata atau bisa dilihat dan bisa didengar dalam hidup kita. Ada tanda Paskah Tanda pada tangan pertobatan dalam perbuatan tingkah laku. Perbuatan kita harus benar baik dan berkenan kepada Tuhan. Harus BENAR terlebih dahulu baru BAIK. Tanda ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta III, 24 November 2010 (Rabu Sore)
    ... tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia . Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gereja Tuhan di akhir jaman dalam keadaan mengantuk dan tidur rohani. Jika tidur rohani gereja Tuhan akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa untuk selama-lamanya sebab hari kedatangan Yesus kedua kali seperti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Oktober 2019 (Jumat Sore)
    ... matahari supaya kita juga bersinar bagaikan matahari diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September sampai Ibadah Doa Surabaya September . Kakinya bagaikan tiang api diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya September . Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Banyak hamba pelayan Tuhan yang berbuat dosa yaitu menipu berdusta--tidak benar dalam mengembalikan persepuluhan-- bahkan mencuri persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Akibatnya ayat hidup dalam kutukan dosa letih lesu beban berat susah payah air mata penderitaan kalau dibiarkan sampai binasa selamanya. Tetapi bersyukur satu dirham ditemukan. Lukas - . Dan kalau ia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... menjadi ada. kuasa Tuhan menciptakan semua baik. Bagi kita sekarang artinya jika kita TAAT DENGAR-DENGARAN pada Firman Tuhan kita akan mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada dan kuasa penciptaan untuk menjadikan semua baik. Kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada untuk memelihara kehidupan kita. Kalau Tuhan mampu menciptakan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Maret 2014 (Senin Sore)
    ... dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi. Yang kedua perempuan Babel pelacur besar gereja palsu. Wahyu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2023 (Sabtu Sore)
    ... . Jadi karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya dengan hormat dan takut. . Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan. Yang tergoncang akan keluar dari Tuhan tetapi yang tidak tergoncang akan tetap dalam Tuhan. Seringkali kita sudah kalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.