Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bilangan 15: 32-36=> orang yang melanggar peraturan Sabat
15:32. Ketika orang Israel ada di padang gurun, didapati merekalah seorang yang mengumpulkan kayu api pada hari Sabat.
15:33. Lalu orang-orang yang mendapati dia sedang mengumpulkan kayu api itu, menghadapkan dia kepada Musa dan Harun dan segenap umat itu.
15:34. Orang itu dimasukkan dalam tahanan, oleh karena belum ditentukan apa yang harus dilakukan kepadanya.
15:35. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Orang itu
pastilah dihukum mati; segenap umat Israel harus melontari dia dengan batu di luar tempat perkemahan."
15:36. Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu, sehingga ia mati, seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa.

Ini adalah pelanggaran terhadap hari Sabat.
Hari Sabat adalah hari yang besar/suci bagi bangsa Israel. Pada hari Sabat orang tidak boleh bekerja apapun, tetapi ada orang yang mengumpulkan kayu api--bekerja; melanggar kesucian hari Sabat--sehingga ia harus mengalami hukuman yaitu dilempar batu sampai mati.

Bagi kita sekarang, melanggar Sabat artinya:

  1. Tidak setiasampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  2. Beribadah melayani Tuhan tetapi tanpa kesucian/tanpa urapan, tetapi menggunakan kemampuan daging--api daging--, api dosa--dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan--, api dunia--cara-cara dunia.

Orang semacam ini juga akan mengalami hukuman Tuhan sampai kebinasaan.

Sikap yang benaradalah kita harus beribadah melayani Tuhan dengan kesucian dan setia berkobar-kobar--kita menjadi biji mata Tuhan; mata Tuhan bagaikan nyala api.
Kalau suci dan setia kepada Tuhan, kita juga akan suci dan setia dalam nikah dan segala hal.

Kita tidak dihukum, tetapi mendapatkan pagar api dari Tuhan--pembelaan Tuhan.
2 Raja-raja 6: 16-17
6:16. Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17. Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat.
Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

Ini Elisa dalam peperangan melawan Aram. Asisten Elisa melihat, sudah dikepung dengan kuda dan kereta dari orang Aram. Tetapi jawab Elisa: Jangan takut sebab lebih banyak yang menyertai kita, daripada yang menyertai mereka.

Semoga dalam doa malam ini kita terbuka mata untuk bisa melihat, merasakan dan menikmati pagar api Roh Kudus--kuda berapi dan kereta berapi.
Kita berdoa untuk pribadi kita, keluarga, dan sidang jemaat, supaya jangan dihukum dengan api neraka--kebinasaan--, tetapi dipagari dengan api Roh Kudus.

Hasilnya:

  1. Di dalam api ada panas; supaya tidak dingin.
    Akhir zaman ini kita mengalami musim dingin rohani; musim dingin kasih--terjadi panas kedurhakaan, pertengkaran. Jangan!
    Biar panas api Roh Kudus kita nikmati, supaya kita tidak dingin dalam kasih Tuhan.

    Kita bisa mengasihi Tuhan dan mengutamakan Tuhanlebih dari semua--taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, apapun resikonya. Begitu tidak taat, kasih akan menjadi dingin, dan ada api yang lain: api hawa nafsu dan lain-lain.
    Dan kita bisa mengasihi sesamaseperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh--membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Waktu musuhnya sudah ditaklukkan dan dibawa ke Samaria, mereka malah diberi makan, tidak dibunuh. Inilah membalas kejahatan dengan kebaikan--mengasihi musuh.
    Kalau ada kasih Tuhan, rumah tangga dan gereja akan menjadi hangat karena kasih Tuhan. Jangan ada kebencian. Selesaikan semua!
    Musim dingin adalah api kebencian, kecemburuan. Bakar semua! Hilangkan semuanya!

  2. Di dalam api ada terang.
    Artinya: kita harus jujur(terang-terangan). Kalau jujur di dalam pribadi, nikah-buah nikah, penggembalaan, dan fellowship, kita tidak akan pernah tersandung, terjatuh, dan tergeletak sekalipun di malam hari--malam menunjuk pada akhir zaman--, tetapi kita tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Tuhan Yesus datang kembali ke dua kali--kita menjadi terang dunia; wanita dengan terang matahari, bintang, dan bulan. Semua tidak akan berhenti di tengah jalan.

  3. Di dalam api ada energi/kekuatan ekstra; membuat kita kuat teguh hati.
    Kita memang menghadapi banyak tantangan dan kemustahilan. Kuat teguh hati! Ini kekuatan ekstra untuk menghadapi apapun di dunia, menghadapi kemustahilan, sampai menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.

    Kuat teguh hati, artinya:

    • Tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan menghadapi apapun, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan.
    • Tetap menyembah Tuhan; mata terbuka kepada Dia untuk melihat pagar dan pertolongan-Nya.
    • Tangan diulurkan kepada Tuhan.

    Mata melihat Tuhan, mulut berseru kepada Dia, dan tangan diulurkan kepada Dia. Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk mengadakan mujizat-mujizat di tengah kita: kemenangan atas musuh-musuh, artinya semua masalah yang mustahil selesai, kita mengalami damai sejahtera--sejak saat itu orang Aram tidak pernah mengganggu lagi--, semua enak dan ringan, berhasil dan indah pada waktunya.

    Sampai kalau Tuhan datang kembali ke dua kali--seperti Elia naik dengan kuda dan kereta berapi--, kuasa Roh Kudus akan menyucikan dan membaharui kita sampai sempurna seperti Dia. Kita terangkat di awan-awan yang permai; kita bersama Tuhan selamanya. Jangan lupa doakan keluarga kita--suami, isteri, anak, orang tua--, supaya semua ada di awan-awan yang permai saat Yesus datang kembali.

Nikmati pagar api Roh Kudus--dibela dan dilindungi Tuhan--, jangan penghukuman! Yang penting kita sungguh-sungguh beribadah melayani Tuhan dalam kesucian, urapan, dan setia berkobar-kobar. Tuhan akan menolong kita semua.
Nikmati panas api Roh Kudus; terang-Nya dan kuat-Nya Roh Kudus.

Apapun keadaan kita, ada damai sejahtera, kebahagiaan, hiburan, dan kekuatan.
Banyak yang membuat kita lemah, letih lesu, dan berbeban berat, merasa putus asa, kecewa, kalah, tidak mampu apa-apa dan lain-lain di akhir zaman, tetapi ada kekuatan Roh Kudus--kekuatan ekstra--dari Tuhan.

Mungkin banyak yang mustahil, menakutkan, serahkan semua!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... yang permai. Kita kembali ke Firdaus dan masuk Yerusalem baru selamanya. Ini adalah penebusan dan pembaharuan sampai sempurna. Jadi kalau mau kembali ke Firdaus kita harus menerima Injil keselamatan--penebusan dan pembaharuan mula-mula-- sudah selamat dan hidup benar setelah itu lanjutkan pada firman pengajaran supaya kita terus disucikan dan dibaharui sampai sempurna ...
  • Ibadah Persekutuan di Wawondula III, 22 Februari 2023 (Rabu Sore)
    ... layak untuk menjadi warga kerajaan Surga layak untuk masuk kerajaan Surga layak untuk menerima kunci kerajaan Surga. Praktik salib sengsara daging karena Yesus dalam kehidupan sehari-hari Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa bertobat dan hidup menurut kehendak Allah sesuai pengajaran yang benar hidup dalam kebenaran . Petrus - Jadi karena ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 2 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sini jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan. Roh jual-beli roh antikris sering menguasai hamba-hamba Tuhan. Harus dirombak Dengan apa kita mengalami perombakan penyucian dan pembaharuan Tali yakni tali untuk mengikat domba-domba Firman Penggembalaan. Firman Penggembalaan adalah Firman Pengajaran yang benar yang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tergembala tetapi beredar-edar. Praktik tidak tergembala--di pinggir jalan-- Matius . Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. . Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga tetapi tidak mengertinya datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 November 2009 (Sabtu Sore)
    ... terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali Tidak berjaga-jaga gt binasa untuk selama-lamanyaSelalu berjaga-jaga gt bisa melihat kedatangan Yesus kedua kali dan terangkat bersama Dia untuk selama-lamanya. Ada waktu jaga malam Lukas - nbsp menjelang malam jam - jam . Menjelang malam kita harus memiliki mata yang terbuka berkobar-kobar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... . Tetapi Yesus menjawab Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Perempuan Kanaan--bangsa kafir--disebut sebagai anjing kehidupan yang terhilang dan binasa selamanya. Tetapi sayang sekalipun Israel merupakan dombanya Tuhan ada domba yang terhilang karena keras hati menolak Yesus sebagai Juruselamat dan Gembala --sebenarnya yang terhilang hanya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... yaitu mau mengikuti proses besar menjadi kecil. Artinya kita menjadi anak kecil merendahkan diri serendah-rendahnya. Hasilnya adalah ditinggikan setinggi-tingginya sampai di tahta Tuhan. Proses besar menjadi kecil kita harus belajar pada Yesus di kayu salib sudah diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Malang April . Tempat mengalami proses besar menjadi kecil kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... padam bahkan sampai padam dan akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa untuk selamanya. Matius - . Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu . Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Korintus . Sebab pemberitaan ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 14 Desember 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... Engkau menghujat Allah Karena Aku telah berkata Aku Anak Allah Aku Anak Allah -- gt pengalaman kemuliaan. nbsp Dalam sistem penggembalaan yang benar domba-domba harus dibawa pada pintu sempit pengalaman kematian untuk mendapat hidup dalam kelimpahan yaitu selalu mengucap syukursaat kita membutuhkan sesuatu Tuhan selalu menyediakan. nbsp Hati-hati saat ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... kekuatan dll . Sebab itu kita harus mantap di dalam firman pengajaran yang benar. Matius - hidup dalam kebenaran. Mengutamakan carilah dahulu setia dalam ibadah pelayanan lebih dari segala perkara di bumi. Atau aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Kegerakan pembangunan tubuh Kristus terdiri dari Menabur kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.